1 2
LAMPIRAN I
TATA CARA PEMBAYARAN,
PEMINDAHBUKUAN,
DAN PELIMPAHAN HASIL PENERIMAAN PBB SEKTOR PEDESAAN
DAN PERKOTAAN MELALUI TP-PBB
1. |
WAJIB
PAJAK |
|||
|
1.1. |
Pembayaran
melalui TP-PBB. |
||
|
|
a. |
Wajib Pajak membayar PPB terutang melalui TP-PBB. |
|
|
|
b. |
Pembayaran dengan cek atau giro bilyet baru dianggap sah
apabila telah dilakukan kliring. |
|
|
|
c. |
Wajib Pajak menerima 'STTS lembar untuk Wajib Pajak' sebagai
bukti pelunasan pembayaran PBB dari TP-PBB. |
|
|
|
d. |
Dalam hal Wajib Pajak melakukan pembayaran melalui
kiriman uang/transfer, Wajib Pajak menerima 'STTS lembar untuk Wajib Pajak' sebagai
bukti pelunasan pembayaran PBB disertai dengan SPPg dari TP-PBB. |
|
|
1.2 |
Pembayaran melalui Petugas Pemungut. |
||
|
|
a |
Dalam hal tempat tinggal Wajib Pajak jauh dan sulit sarana
dan prasarana ke TP-PBB, TP-PBB On-line, dan TP-PBB Elektronik, Wajib Pajak
dapat membayar PBB terutang melalui Petugas Pemungut dan selanjutnya Petugas
Pemungut menyetorkan uang hasil penerimaan pembayaran PBB ke TP-PBB. |
|
|
|
b |
Wajib Pajak menerima TTS lembar ke-1 dari Petugas
Pemungut sebagai tanda bukti sementara penerimaan pembayaran PBB. |
|
|
|
c. |
Setelah Petugas Pemungut menyetorkan uang hasil
penerimaan pembayaran PBB ke TP-PBB, Wajib Pajak menerima 'STTS lembar untuk Wajib
Pajak' sebagai bukti pelunasan pembayaran PBB yang sah. |
|
2 |
PETUGAS PEMUNGUT |
|||
|
2.1 |
Menerima TTS dan DPH dari Dipenda/Kepala Desa/Lurah
dengan Berita Acara. |
||
|
2.2 |
Menerima pembayaran PBB terutang dari Wajib Pajak dan menyerahkan
TTS lembar ke-1 kepada Wajib Pajak serta mencatat hasil penerimaan PBB ke
dalam DPH dalam rangkap empat. |
||
|
2.3. |
Menyetorkan uang hasil penerimaan pembayaran PBB dari
Wajib Pajak ke TP-PBB dengan menggunakan DPH dalam rangkap empat dilampiri
dengan TTS lembar ke-2, dengan ketentuan sebagai berikut : |
||
|
|
a. |
untuk daerah yang sulit sarana dan prasarana ke TP-PBB,
penyetoran dilakukan selambat-lambatnya tujuh hari sekali; |
|
|
|
b. |
untuk daerah yang mudah sarana dan prasarana ke
TP-PBB tetapi berdasarkan pertimbangan perlu ditunjuk Petugas Pemungut,
pembayaran dilakukan setiap hari. |
|
|
2.4 |
Menerima 'STTS lembar untuk Wajib Pajak' serta DPH dan TTS
lembar ke-2 yang telah diregistrasi oleh TP-PBB. |
||
|
2.5. |
Menyampaikan 'STTS lembar untuk Wajib Pajak'kepada Wajib
Pajak sebagai bukti pelunasan pembayaran PBB yang sah selambat-lambatnya
tujuh hari sejak penyetoran sebagaimana dimaksud butir 2.3. di atas. |
||
|
2.6. |
Menyampaikan DPH yang telah diregistrasi oleh TP-PBB,
masing-masing sebagai berikut : |
||
|
|
a. |
lembar ke-1 kepada Kepala Desa/Lurah bersamaan dengan
penyampaian laporan sebagaimana dimaksud butir 2.7.a; |
|
|
|
b. |
lembar ke-2 ke Dipenda; |
|
|
|
c. |
lembar ke-3 kepada Camat; |
|
|
|
d |
lembar ke-4 sebagai pertinggal. |
|
|
2.7. |
Membuat laporan kepada Kepala Desa/Lurah minimal tujuh
hari sekali, mengenai : |
||
|
|
a. |
jumlah penerimaan pembayaran PBB dari Wajib Pajak dan
setoran uang hasil penerimaan pembayaran PBB dari Wajib Pajak ke TP-PBB
dilampiri dengan DPH lembar ke-1 dan TtS lembar ke-2 yang masing-masing telah
diregistrasi oleh TP-PBB; |
|
|
|
b. |
penggunaan TTS sewaktu mengajukan permintaan TTS baru
disertai penyerahan bonggol TTS lama. |
|
3 |
KEPALA DESA/LURAH |
|||
|
3.1. |
Menerima laporan dari Petugas Pemungut mengenai : |
||
|
|
a. |
hasil penerimaan dan penyetoran pembayaran PBB ke TP-PBB
dilampiri dengan DPH lembar ke-1 dan TTS lembar ke-2 yang masing-masing telah
diregistrasi oleh TP-PBB; |
|
|
|
b. |
penggunaan TTS. |
|
|
3.2. |
Membuat dan menyampaikan LMP PBB sehubungan dengan butir
3.1. di atas kepada Camat dan menyampaikan tembusannya ke Dipenda. |
||
4 |
CAMAT |
|||
|
4.1 |
Menerima DPH lembar ke-3 yang telah diregistrasi oleh
TP-PBB dari Petugas Pemungut. |
||
|
4.2 |
Menerima LMP PBB dari Kepala Desa/Lurah. |
||
|
4.3 |
Menerima tembusan LMP PBB dari TP-PBB. |
||
|
4.4 |
Membuat dan menyampaikan LBP PBB sehubungan dengan butir
4.2. dan 4.3. ke Dipenda. |
||
5 |
DIPENDA |
|||
|
5.1. |
Menerima dokumen pembayaran/laporan penerimaan PBB dari |
||
|
|
a |
Petugas Pemungut, berupa DPH lembar ke-2 yang telah
diregistrasi oleh TP?PBB; |
|
|
|
b |
Kepala Desa/Lurah, berupa tembusan LMP PBB; |
|
|
|
c |
Camat, berupa LBP PBB; |
|
|
|
d |
TP-PBB, berupa 'STTS lembar untuk Dipenda' yang PBB-nya
telah dibayar oleh Wajib Pajak. |
|
|
|
e |
Bank/Kantor Pos Persepsi PBB, berupa : |
|
|
|
|
1) |
Nota Kredit/Berita Tambah sehubungan dengan
pemindahbukuan hasil penerimaan PBB dari TP-PBB; |
|
|
|
2) |
RLMP PBB; |
|
|
|
3) |
Nota Debet/Berita Kurang sehubungan dengan pelimpahan
hasil penerimaan PBB ke Bank/Kantor Pos Operasional V PBB; |
|
|
|
4) |
Rekening Koran mingguan dan Rekening Koran sampai dengan
akhir bulan; |
|
|
f) |
Bank/Kantor Pos Operasional V PBB, berupa : |
|
|
|
|
1) |
Nota Kredit/Berita Tambah sehubungan dengan pelimpahan
hasil penerimaan PBB dari Bank/Kantor Pos Persepsi PBB; |
|
|
|
2) |
Nota Debet/Berita Kurang sehubungan dengan pembagian hasil
penerimaan PBB ke rekening instansi yang berhak; |
|
|
|
3) |
Rekening Koran mingguan dan Rekening Koran sampai dengan
akhir bulan. |
|
5.2. |
Membuat dan menyampaikan LBP PBB sehubungan dengan
butir 5. 1. di atas kepada Bupati/Walikota atau Gubernur DKI Jakarta khusus
untuk wilayah DKI Jakarta dan menyampaikan tembusannya ke KPPBB. |
||
|
5.3 |
Menerima laporan pembukuan Rekening Kas Negara q.q. PBB dari
Bank/Kantor Pos Persepsi PBB dan Operasional V PBB. |
||
|
5.4 |
Mencocokkan jumlah uang hasil penerimaan PBB yang telah
dilimpahkan ke Bank/Kantor Pos Operasional V PBB minggu ini pada RLMP PBB dan
Rekening Koran mingguan dari Bank/Kantor Pos Persepsi PBB sebagaimana
dimaksud butir 5.1.e.2) dan 5.1.e.4) dengan jumlah uang pada Nota
Kredit/Berita Tambah sehubungan dengan pelimpahan hasil penerimaan PBB dari
Bank/ Kantor Pos Operasional V PBB sebagaimana dimaksud butir 5.1.f.1.) |
||
6 |
TP-PBB |
|||
|
6.1 |
Menerima STTS dan DHKP PBB dari Bank/Kantor Pos Persepsi
PBB dengan Berita Acara. |
||
|
6.2 |
Menerima pembayaran PBB terutang dari Wajib Pajak. |
||
|
6.3. |
Menyerahkan STTS lembar untuk Wajib Pajak' yang PBB-nya telah
dibayar oleh Wajib Pajak kepada Wajib Pajak. Dalam hal Wajib Pajak melakukan
pembayaran melalui kiriman uang/transfer, TP-PBB berkewajiban mengirimkan
'STTS lembar untuk Wajib Pajak' dengan SPPg kepada Wajib Pajak yang
bersangkutan. |
||
|
6.4 |
Menerima setoran uang hasil penerimaan pembayaran PBB
dari Petugas Pemungut yang dilampiri dengan DPH dalam rangkap empat dan TTS
lembar ke-2. |
||
|
6.5 |
Meregistrasi DPH dan TTS lembar ke-2 sebagaimana butir
6.4. yang diserahkan oleh Petugas Pemungut. |
||
|
6.6 |
Menyerahkan 'STTS lembar untuk Wajib Pajak' serta DPH
dan TTS lembar ke-2 yang telah diregistrasi kepada Petugas Pemungut. |
||
|
6.7. |
Menyampaikan 'STTS lembar untuk KPPBB' dan 'STTS lembar untuk
Dipenda' yang PBB-nya telah dibayar oleh Wajib Pajak masing-masing ke: |
||
|
|
a |
KPPBB; |
|
|
|
b |
Dipenda. |
|
|
6.8. |
Membukukan semua pembayaran/penyetoran PBB pada hari
kerja yang bersangkutan. |
||
|
6.9 |
Memindahbukukan saldo penerimaan PBB ke Bank/Kantor
Persepsi PBB pada hari Jumat atau hari kerja berikutnya apabila hari Jumat
libur. |
||
|
6.10 |
Menyusun LMP PBS yang dirinci per Desa/Kelurahan,
Pedesaan Perkotaan dan mengirimkannya ke Bank/Kantor Pos Persepsi PBB
selambat-lambatnya hari Sabtu atau hari kerja berikutnya apabila hari Sabtu
libur dan menyampaikan tembusannya kepada Camat dan KPPBB |
||
7 |
BANK/KANTOR POS PERSEPSI PBB |
|||
|
7.1 |
Menerima STTS dan DHKP PBB dari KPPBB dan mendistribusikannya
ke masing-masing TP-PBB dengan Berita Acara. |
||
|
7.2 |
Membuka rekening Kas Negara q.q. PBB secara otomatis dan
melaporkannya ke KPKN, KPPBB, dan Dipenda. |
||
|
7.3 |
Menerima pemindahbukuan saldo penerimaan PBB dari TP-PBB
setiap hari Jurnat atau hari kerja berikutnya apabila hari Jumat libur. |
||
|
7.4 |
Membukukan setiap pemidahbukuan saldo penerimaan PBB
dari TP-PBB pada hari kerja bersangkutan. |
||
|
7.5 |
Menerima LMP PBB yang dirinci per Desa/Kelurahan, Pedesaan/
Perkotaan dari TP-PBB selambat-lambatnya hari Sabtu atau hari kerja
berikutnya apabila hari Sabtu libur. |
||
|
7.6 |
Membuat Nota Kredit/Berita Tambah sehubungan dengan
pemindahbukuan saldo penerimaan PBB dari TP-PBB sebagaimana dimaksud pada butir
7.3. dan mengirimkannya selambat lambatnya hari Sabtu atau hari kerja
berikutnya apabila hari Sabtu libur ke : |
||
|
|
a. |
KPKN; |
|
|
|
b. |
KPPBB; |
|
|
|
c. |
Dipenda. |
|
|
7.7 |
Melimpahkan saldo penerimaan PBB sehubungan dengan butir
7.3. di atas ke Rekening Kas Negara q.q. PBB pada Bank/Kantor Pos Operasional
V PBB setiap hari Jumat atau hari kerja berikutnya apabila hari Jumat libur
pada minggu berikutnya. |
||
|
7.8. |
Membuat Nota Debet/Berita Kurang sehubungan dengan
pelimpahan saldo penerimaan PBB ke Rekening Kas Negara q.q. PBB pada
Bank/Kantor Pos Operasional V PBB sebagaimana dimaksud pada butir 7.7. di
atas. |
||
|
7.9 |
Menyusun RLMP PBB dan Rekening Koran mingguan dan
mengirimkannya disertai dengan Nota Debet/Berita Kurang sehubungan dengan pelimpahan
saldo penerimaan PBB ke Rekening Kas Negara q.q. PBB pada Bank/Kantor Pos
Operasional V PBB selambat-lambatnya hari Sabtu atau hari kerja berikutnya
apabila hari Sabtu libur ke : |
||
|
|
a |
KPKN; |
|
|
|
b. |
KPPBB; |
|
|
|
c. |
Dipenda |
|
|
7.10 |
Menyusun Rekening Koran sampai dengan akhir bulan dan
mengirimkannya selambat-lambatnya satu hari kerja setelah hari kerja akhir
bulan ke : |
||
|
|
a |
KPKN; |
|
|
|
b. |
KPPBB; |
|
|
|
c. |
Dipenda. |
|
8 |
BANK/KANTOR POS OPERASIONAL V PBB. |
|||
|
8.1 |
Membuka Rekening Kas Negara q.q. PBB secara otomatis dan
melaporkannya ke KPKN, KPPBB, dan Dipenda. |
||
|
8.2 |
Menerima pelimpahan saldo penerimaan PBB dari Bank/Kantor
Pos Persepsi PBB setiap hari Jumat atau hari kerja berikutnya apabila hari
Jumat libur. |
||
|
8.3 |
Membukukan setiap pelimpahan penerimaan PBB dari Bank/
Kantor Pos Persepsi PBB ke dalam rekening Kas Negara q.q. PBB pada hari kerja
bersangkutan. |
||
|
8.4 |
Membuat Nota Kredit/Berita Tambah sehubungan dengan
pelimpahan saldo penerimaan PBB dari Bank/Kantor Pos Persepsi PBB sebagaimana
dimaksud pada butir 8.2. serta Rekening Koran mingguan dan mengirimkannya
selambat-lambatnya pada hari Sabtu atau hari kerja berikutnya apabila hari
Sabtu libur ke: |
||
|
|
a |
KPKN; |
|
|
|
b. |
KPPBB; |
|
|
|
c |
Dipenda, |
|
|
|
Pada Nota Kredit/Berita Tambah pelimpahan penerimaan PBB
dari Bank/Kantor Pos Persepsi PBB diberi uraian keterangan "Pelimpahan
penerimaan PBB . dari Bank/Kantor Pos Persepsi PBB .. sebanyak .STTS". |
||
|
8.5 |
Membagi saldo penerimaan PBB sehubungan dengan butir 8.2.
ke rekening instansi yang berhak setiap hari Jumat atau hari kerja berikutnya
apabila hari Jumat libur pada minggu berikutnya. |
||
|
8.6 |
Membuat Nota Debet/Berita Kurang sehubungan dengan
pembagian hasil penerimaan PBB ke rekening instansi yang berhak serta
Rekening Koran mingguan dan mengirimkannya selambat-lambatnya pada hari Sabtu
atau hari kerja berikutnya apabila hari Sabtu libur ke : |
||
|
|
a |
KPKN; |
|
|
|
b. |
KPPBB; |
|
|
|
c |
Dipenda. |
|
|
8.7 |
Menyusun Rekening Koran sampai dengan akhir bulan dan
mengirimkannya selambat-lambatnya satu hari kerja setelah hari kerja akhir
bulan ke : |
||
|
|
a. |
KPKN; |
|
|
|
b. |
KPPBB; |
|
|
|
c. |
Dipenda. |
|
9 |
KPPBB |
|||
|
9.1 |
Menyerahkan STTS dan DHKP PBB ke Bank/Kantor Pos
Persepsi PBB dengan Berita Acara. |
||
|
9.2 |
Menerima dokumen pembayaran/laporan penerimaan PBB dari
: |
||
|
|
a |
TP-PBB, berupa tembusan LMP PBB yang dirinci per Desa/Kelurahan,
Pedesaan/Perkotaan dan 'STTS lembar untuk KPPBB yang PBB-nya telah dibayar
oleh Wajib Pajak. |
|
|
|
b. |
Bank/Kantor Pos Persepsi PBB, berupa : |
|
|
|
|
1) |
Nota Kredit/Berita Tambah sehubungan dengan pemindahbukuan
hasil penerimaan PBB dari TP-PBB; |
|
|
|
2) |
RLMP PBB; |
|
|
|
3) |
Nota Debet/Berita Kurang sehubungan dengan pelimpahan
hasil penerimaan PBB ke Bank/Kantor Pos Operasional V PBB. |
|
|
|
4) |
Rekening Koran mingguan dan Rekening koran sampai dengan
akhir bulan. |
|
|
c |
Bank/Kantor Pos Operasional V PBB, berupa : |
|
|
|
|
1) |
Nota Kredit/Berita Tambah sehubungan dengan pelimpahan
hasil penerimaan PBB dari Bank/Kantor Pos Persepsi PBB |
|
|
|
2) |
Nota Debet/Berita Kurang sehubungan dengan pembagian
hasil penerimaan PBB ke rekening instansi yang berhak; |
|
|
|
3) |
Rekening Koran mingguan dan Rekening Koran sampai dengan
akhir bulan. |
|
|
d. |
KPKN, berupa LMP PBB beserta pernbagian hasil penerimaan
dan pengembalian PBB (D.A.08.03) setiap hari Selasa atau hari kerja
berikutnya apabila hari Selasa libur. |
|
|
|
e |
Dipenda, berupa tembusan LBP PBB, |
|
|
9.3. |
Membuat daftar pengawasan penerimaan dokumen sehubungan
dengan butir 9.2. sebagaimana mestinya. |
||
|
9.4. |
Menerima laporan pembukaan Rekening Kas Negara q.q. PBB
dari Bank/Kantor Pos Persepsi PBB dan Operasional V PBB. |
||
|
9.5 |
Melakukan penelitian dokumen pembayaran PBB dengan cara
sebagai berikut : |
||
|
|
a |
Mencocokkan jumlah penerimaan dan jumlah transaksi
penerimaan PBB minggu ini pada RLMP PBB dengan Rekening Koran mingguan dari
Bank/Kantor Pos Persepsi PBB; |
|
|
|
b. |
Mencocokkan jumlah penerimaan PBB yang telah dilimpahkan
ke Bank/Kantor Pos Operasional V PBB minggu ini pada RLMP PBB dan Rekening
Koran mingguan dari Bank/Kantor Pos Persepsi PBB dengan jumlah uang pada Nota
Kredit/Berita Tambah sehubungan dengan pelimpahan hasil penerimaan PBB dari
Bank/Kantor Pos Operasional V PBB. |
|
10 |
KPKN |
|||
|
10.1 |
Bendaharawan Umum Pemegang Rekening Kas Negara A (Seksi
Bank Tunggal) menerima dokumen penerimaan PBB dari : |
||
|
|
a |
Bank/Kantor Pos Persepsi PBB, berupa : |
|
|
|
|
1) |
Nota Kredit/Berita Tambah sehubungan dengan
pemindahbukuan hasil penerimaan PBB dan TP-PBB; |
|
|
|
2) |
RLMP PBB; |
|
|
|
3) |
Nota Debet/Berita Kurang sehubungan dengan pelimpahan hasil
penerimaan PBB ke Bank/Kantor Pos Operasional V PBB; |
|
|
|
4) |
Rekening Koran mingguan dan Rekening Koran sampai dengan
akhir bulan. |
|
|
b |
Bank/Kantor Pos Operasional V PBB berupa : |
|
|
|
|
1) |
Nota Kredit/Berita Tambah sehubungan dengan pelimpahan
hasil penerimaan PBB dari Bank/Kantor Pos Persepsi PBB; |
|
|
|
2) |
Nota Debet/Berita Kurang sehubungan dengan pembagian
hasil penerimaan PBB ke rekening instansi yang berhak; |
|
|
|
3) |
Rekening Koran mingguan dan Rekening Koran sampai dengan
akhir bulan. |
|
10.2 |
Membuat daftar pengawasan penerimaan dokumen, sehubungan
dengan butir 10.1 sebagaimana mestinya. |
||
|
10.3 |
Menerima laporan pembukaan Rekening Kas Negara q.q. PBB dari
Bank/Kantor Pos Persepsi PBB dan Operasional V PBB. |
||
|
10.4 |
Melakukan penelitian dokumen penerimaan PBB dengan cara
sebagai berikut: |
||
|
|
a |
Mencocokkan jumlah penerimaan dan jumlah transaksi penerimaan
PBB minggu ini pada RLMP PBB dengan Rekening Koran mingguan dari Bank/Kantor
Pos Persepsi PBB; |
|
|
|
b |
Mencocokkan jumlah penerimaan PBB yang dilimpahkan ke
Bank/Kantor Pos Operasional V PBB minggu ini pada RLMP PBB dan Rekening Koran
mingguan dari Bank/Kantor Pos Persepsi PBB dengan jumlah uang pada Nota
Kredit/Berita Tambah sehubungan dengan pelimpahan hasil penerimaan PBB pada
Bank/Kantor Pos Operasional V PBB. |
|
|
10.5 |
Membukukan dokumen penerimaan PBB yang dilakukan oleh
Seksi BankTunggal berupa Nota Kredit/Berita Tambah dari Bank/ Kantor Pos
Operasional V PBB ke dalam : |
||
|
|
a |
Buku Bank/Kantor Pos Operasional V PBB (DA.05.03) di
kolom penerimaan; |
|
|
|
b |
Buku Kas Pembantu Penerimaan (DA.05.01) dengan kode Sub Kelompok
MAP (BKPP) 0140 MAP 0141 s.d. 0146; |
|
|
|
c |
Buku Bank Tunggal/Buku Pos Umum (DA.05.05). |
|
|
10.6 |
Membuat LMP PBB beserta Pembagian Hasil Penerimaan dan
Pengembalian PBB (DA.08.03) dan mengirimkannya ke KPPBB yang bersangkutan setiap
hari Selasa atau hari kerja berikutnya apabila hari Selasa libur. |
LAMPIRAN II
TATA CARA PEMBAYARAN,
PEMINDAHBUKUAN,
DAN PELIMPAHAN HASIL PENERIMAAN PBB SEKTOR PEDESAAN
DAN PERKOTAAN MELALUI TP-PBB ON-LINE
1. |
WAJIB PAJAK |
|
|
1.1. |
Pembayaran melalui TP-PBB On-line Sesuai tata cara
sebagaimana Lampiran I Keputusan Bersama ini dengan penyesuaian TP-PBB
diartikan sebagai TP-PBB On-line. |
|
1.2. |
Pembayaran melalui Petugas Pemungut Sesuai tata cara sebagaimana
Lampiran I Keputusan Bersama ini dengan penyesuaian TP-PBB diartikan sebagai
TP-PBB Online. |
2. |
PETUGAS PEMUNGUT |
|
|
Sesuai tata cara sebagaimana Lampiran I Keputusan
Bersama ini dengan penyesuaian TP-PBB diartikan sebagai TP-PBB On-line. |
|
3 |
KEPALA DESA / LURAH |
|
|
Sesuai tata cara sebagaimana Lampiran I Keputusan
Bersama ini dengan penyesuaian TP-PBB diartikan sebagai TP-PBB On-line. |
|
4 |
CAMAT |
|
|
Sesuai tata cara sebagaimana Lampiran I Keputusan Bersama
ini dengan penyesuaian TP-PBB diartikan sebagai TP-PBB On-line. |
|
5 |
DIPENDA |
|
|
Sesuai tata cara sebagaimana Lampiran I Keputusan
Bersama ini dengan penyesuaian TP-PBB diartikan sebagai TP-PBB On-line |
|
6 |
TP-PBB On-Line |
|
|
Sesuai tata cara sebagaimana Lampiran I Keputusan
Bersama ini dengan tambahan dan penyesuaian sebagai berikut : |
|
|
6.1 |
Tidak menerima STTS clan DHKP PBB dari Bank/Kantor Pos
Persepsi PBB. |
|
6.2 |
Mencetak 'STTS lembar untuk Bank, 'STTS lembar untuk
Wajib Pajak', 'STTS lembar untuk KPPBB, dan 'STTS lembar untuk Dipenda', pada
saat Wajib Pajak membayar PBB terutang. |
|
6.3 |
Membatalkan STTS yang telah dicetak jika Wajib
Pajak membatalkan pembayaran PBB terutang pada saat pembayaran tersebut; |
|
6.4 |
Membuat dan mengirimkan LPPM dilampiri dengan STTS yang
telah dibatalkan ke KPPBB setiap hari Jumat atau hari kerja berikutnya
apabila hari Jumat libur. |
7. |
BANK/KANTOR POS PERSEPSI PBB |
|
|
Sesuai tata cara sebagaimana Lampiran I Keputusan
Bersama ini dengan penyesuaian sebagai berikut : |
|
|
7.1 |
TP-PBB diartikan sebagai TP-PBB On-line. |
|
7.2 |
Tidak menerima STTS dan DHKP PBB dari KPPBB dan tidak mendistribusikannya
ke masing-masing TP-PBB On-line. |
|
7.3 |
Melimpahkan saldo penerimaan PBB ke Rekening Kas Negara
q.q. PBB pada BanK/Kantor Pos Operasional V PBB untuk setiap wilayah Kota/Kabupaten
setiap hari Jumat atau hari kerja berikutnya apabila hari Jumat libur pada
minggu berikutnya. |
8 |
BANK/KANTOR POS OPERASIONAL V PBB |
|
|
Sesuai tata cara sebagaimana Lampiran I Keputusan
Bersama ini. |
|
9 |
KPPBB |
|
|
Sesuai tata cara sebagaimana Lampiran I Keputusan
Bersama ini dengan tambahan dan penyesuaian sebagai berikut : |
|
|
9.1. |
TP-PBB diartikan sebagai TP-PBB On-line. |
|
9.2. |
Menerima LPPM dilampiri dengan STTS yang telah dibatalkan
dari TP-PBB On-line setiap hari Jumat atau hari kerja berikutnva apabila hari
Jumat libur. |
10 |
KPKN |
|
|
Sesuai tata cara sebagaimana Lampiran I Keputusan
Bersama ini dengan penyesuaian TP-PBB diartikan sebagai TP-PBB On-line. |
LAMPIRAN III
TATA CARA PEMBAYARAN,
PEMINDAHBUKUAN,
"DAN PELIMPAHAN HASIL PENERIMAAN PBB SEKTOR PEDESAAN
DAN PERKOTAAN MELALUI TP/PBB ELEKTRONIK
1. |
WAJIB
PAJAK |
||
|
1.1 |
Pembayaran melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebagai
TP-PBB Elektronik : |
|
|
|
a. |
Wajib Pajak yang telah memiliki kartu ATM bank penyedia
fasilitas pembayaran elektronik membayar PBB terutang melalui ATM bank
ditunjuk; |
|
|
b. |
Wajib Pajak menerima resi/struk dari ATM yang dimaksud
sebagai bukti pelunasan pembayaran PBB sebagai pengganti STTS; |
|
|
c. |
Apabila resi/struk sebagaimana dimaksud pada butir
1.1.b. di atas hilang, Wajib Pajak dapat meminta salinan STTS ke KPPBB yang
bersangkutan. |
|
1.2 |
Pembayaran melalui Internet Banking sebagai TP-PBB
Elektronik : |
|
|
|
a. |
Wajib Pajak yang telah memiliki nomor identitas untuk
mengakses Intemet Banking bank penyedia fasilitas pembayaran elektronik membayar
PBB terutang melalui Intemet Banking bank yang ditunjuk; |
|
|
b. |
Wajib Pajak mencetak print out Internet banking dari
fasilitas Internet Banking sebagai bukti pelunasan pembayaran PBB sebagai
pengganti STTS; |
|
|
c. |
Apabila print out Internet Banking sebagaimana dimaksud
pada butir 1.2.b. di atas hilang, Wajib Pajak dapat meminta salinan STTS
sebagai bukti pelunasan pembayaran PBB di KPPBB yang bersangkutan. |
|
1.3 |
Pembayaran melalui teller sebagai TP-PBB Elektronik : |
|
|
|
a. |
Wajib Pajak membayar PBB terutang melalui teller bank
penyedia fasilitas pembayaran elektronik yang ditunjuk; |
|
|
b. |
Wajib Pajak menerima 'bukti pembayaran' dari bank penyedia
fasilitas pembayaran elektronik sebagai pengganti STTS; |
|
|
c. |
Apabila bukti pembayaran sebagaimana dimaksud pada butir
1.3.b. di atas hilang, Wajib Pajak dapat meminta salinan STTS sebagai bukti
pelunasan pembayaran PBB di KPPBB yang bersangkutan. |
2. |
TP-PBB ELEKTRONIK |
||
|
2.1 |
Menerima daftar nama Bank/Kantor Pos Persepsi PBB
Elektronik berikut nomor Rekening Kas Negara q.q. PBB dari Kantor Pusat
Ditjen Pajak u.p. Direktorat PBB dan BPHTB sehubungan dengan pemindahbukuan hasil
penerimaan PBB melalui TP?PBB Elektronik dimaksud. |
|
|
2.2 |
Menerima pernbayaran PBB clan Wajib Pajak. |
|
|
2.3 |
Mengeluarkan resi/struk ATM, print out internet bank,
atau 'bukti pembayaran' kepada Wajib Pajak. |
|
|
2.3 |
Melakukan komunikasi data dengan Kantor Pusat Ditjen
Pajak |
|
|
|
u.p. Direktorat PBB dan BPHTB untuk setiap transaksi
pembayaran PBB, dengan : |
|
|
|
a. |
Meminta data PBB terutang yang akan dibayar Wajib Pajak dan
informasi terkait lainnya melalui NOP; |
|
|
b. |
Menerima data PBB terutang dan informasi terkait
lainnya; |
|
|
c. |
Mengirimkan data konfirmasi pembayaran. |
|
2.4 |
Membukukan semua pembayaran PBB. |
|
|
2.5 |
Memindahbukukan saldo penerimaan PBB ke Bank/Kantor Pos
Persepsi PBB Elektronik paling lambat pada hari Jumat atau hari kerja
berikutnya apabila hari Jumat libur. |
|
|
2.6 |
Melakukan rekonsiliasi data pembayaran PBB secara harian
dengan Kantor Pusat Ditjen Pajak u.p. Direktorat PBB dan BPHTB; |
|
3. |
DIPENDA |
||
|
Sesuai tata cara sebagaimana Lampiran I Keputusan
Bersama ini dengan tambahan dan penyesuaian sebagai berikut : |
||
|
3.1. |
TP-PBB diartikan sebagai TP-PBB Elektronik. |
|
|
3.2 |
Bank/Kantor Pos Persepsi PBB diartikan sebagai
Bank/Kantor Pos Persepsi PBB Elektronik. |
|
|
3.3 |
Tidak menerima DPH lembar ke-2 yang telah diregistrasi
oleh TP-PBB dari Petugas Pemungut. |
|
|
3.4. |
Tidak menerima tembusan LMP PBB dari Kepala Desa/Lurah. |
|
|
3.5. |
Tidak menerima LBP PBB dari Camat. |
|
|
3.6. |
Tidak menerima 'STTS lembar untuk Dipenda' yang PBB-nya
telah dibayar oleh Wajib Pajak dari TP-PBB Elektronik. |
|
|
3.7 |
Menerima DRPM PBB dari KPPBB sebagai pengganti STTS
lembar untuk Dipenda yang PBB-nya telah dibayar oleh Wajib Pajak |
|
|
3.8 |
Menerima LMP PBB yang dirinci per Desa/Kelurahan,
Pedesaan/ Perkotaan dari KPPBB. |
|
4. |
BANK/KANTOR POS PERSEPSI PBB ELEKTRONIK |
||
|
Sesuai tata cara sebagaimana Lampiran I Keputusan
Bersama ini dengan penyesuaian sebagai berikut : |
||
|
4.1 |
TP-PBB diartikan sebagai TP-PBB Elektronik. |
|
|
4.2 |
Tidak menerima STTS dan DHKP PBB dari KPPBB. |
|
|
4.3 |
Tidak menerima LMP PBB yang dirinci per Desa/Kelurahan,
Pedesaan/Perkotaan dari TP-PBB Elektronik. |
|
5 |
BANK/KANTOR POS OPERASIONAL V PBB |
||
|
Sesuai tata cara sebagaimana Lampiran I Keputusan
Bersama ini dengan penyesuaian Bank/Kantor Pos Persepsi PBB diartikan sebagai
Bank/Kantor Pos Persepsi PBB Elektronik. |
||
6 |
KANTOR PUSAT DITJEN PAJAK U.P. DIREKTORAT PBB DAN BPHTB |
||
|
6.1 |
Melakukan komunikasi data dengan TP-PBB Elektronik untuk
setiap transaksi pembayaran PBB, dengan : |
|
|
|
a. |
Mengirimkan data PBB terutang dan informasi terkait
lainnya atas permintaan TP-PBB Elektronik; |
|
|
b. |
Menerima data konfirmasi pembayaran. |
|
6.2 |
Berdasarkan usulan dari KPPBB, menyampaikan daftar nama
Bank/Kantor Pos Persepsi PBB Elektronik berikut nomor Rekening Kas Negara
q.q. PBB ke TP-PBB Elektronik dalam rangka pemindahbukuan hasil penerimaan PBB
melalui TP-PBB Elektronik. |
|
|
6.3 |
Melakukan rekonsiliasi data pembayaran PBB secara harian
dengan TP-PBB Elektronik. |
|
|
6.4 |
Mengirimkan data pembayaran PBB secara elektronik ke
KPPBB. |
|
|
6.5 |
Mengirimkan LMP PBB yang dirinci per Desa/Kelurahan,
Pedesaan/Perkotaan secara elektronik ke KPPBB |
|
|
6.6 |
Mengirimkan DRPM PBB secara elektronik ke KPPBB. |
|
7 |
KPPBB |
||
|
Sesuai tata cara sebagaimana Lampiran I Keputusan Bersama
ini dengan tambahan dan penyesuaian sebagai berikut : |
||
|
7.1 |
TP-PBB diartikan sebagai TP-PBB Elektronik. |
|
|
7.2 |
Bank/Kantor Pos Persepsi PBB diartikan sebagai
Bank/Kantor Pos Persepsi PBB Elektronik. |
|
|
7.3 |
Tidak menyerahkan STTS dan DHKP PBB ke Bank/Kantor
Pos Persepsi PBB Elektronik. |
|
|
7.4 |
Tidak menerima LMP PBB yang dirinci per Desa/Kelurahan,
Pedesaan/Perkotaan dan STTS lembar untuk KPPBB yang PBBnya telah dibayar oleh
Wajib Pajak dari TP-PBB Elektronik. |
|
|
7.5 |
Menerima LMP PBB yang dirinci per Desa/Kelurahan,
Pedesaan/ Perkotaan dan DRPM PBB secara elektronik sebagai pengganti STTS
dari Kantor Pusat Ditjen Pajak u.p. Direktorat PBB dan BPHTB. |
|
|
7.6 |
Mencetak LMP PBB yang dirinci per Desa/Kelurahan,
Pedesaan/ Perkotaan dan DRPM berdasarkan data elektronik yang dikirim oleh
Kantor Pusat Dijen Pajak u.p. Direktorat PBB dan BPHTB. |
|
|
7.7 |
Sehubungan dengan butir 7.6. di atas, mengirimkan LMP PBB
yang dirinci per Desa/Kelurahan, Pedesaan/Perkotaan dan DRPM PBB sebagai
pengganti 'STTS lembar untuk Dipenda' yang PBBnya telah dibayar oleh Wajib
Pajak ke Dipenda. |
|
|
7.8 |
Mencetak salinan STTS berdasarkan permintaan Wajib Pajak
yang telah melakukan pembayaran PBB melalui TP-PBB Elektronik. |
|
|
7.9. |
Menyampaikan usulan daftar nama Bank/Kantor Pos Persepsi
PBB berikut nomor Rekening Kas Negara q.q. PBB yang akan ditunjuk sebagai Bank/Kantor
Pos Persepsi PBB Elektronik ke Direktorat Jenderal Pajak u.p. Direktorat PBB
dan BPHTB sehubungan dengan pemindahbukuan hasil penerimaan PBB melalui
TP-PBB Elektronik, dengan ketentuan satu Bank/ Kantor Pos Persepsi PBB
untulk setiap kabupaten/kota. Dalam hal satu kabupaten/kota terdapat
2 KPPBB atau lebih, maka setiap KPPBB mengusulkan satu nama Bank/
Kantor Pos Persepsi PBB berikut nomor Rekening Kas Negara q.q. PBS di
wilayah kerjanya untuk ditunjuk sebagai Bank/Kantor Pos Persepsi PBB
Elektronik. |
|
8 |
KPKN |
||
|
Sesuai tata cara sebagaimana Lampiran I Keputusan
Bersama ini dengan penyesuaian TP-PBB diartikan sebagai TP-PBB Elektronik dan
Bank/Kantor Pos Persepsi PBB diartikan sebagai Bank/Kantor Persepsi PBB
Elektronik. |