1 2
Lampiran
I |
||
Surat Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai |
||
Nomor |
: |
................. |
Tanggal |
: |
............... |
TATACARA EKSPOR BARANG DENGAN
MENGGUNAKAN PEMBERITAHUAN EKSPOR BARANG TERTENTU
(PEBT)
1. |
Pengajuan
PEBT dan pemeriksaan fisik. |
||||
|
1.1. |
Eksportir
atau kuasanya melakukan kegiatan sebagai berikut : |
|||
|
|
1.1.1. |
Mengajukan PEBT rangkap 4 (empat) kepada Pejabat Bea dan
Cukai, dengan melampirkan dokumen pelengkap pabean yang diwajibkan, berupa; |
||
|
|
|
1.1.1.1. |
LPS-E
dalam hal barang ekspor wajib diperiksa oleh surveyor ; |
|
|
|
|
1.1.1.2. |
copy invoice
dan copy packing list; dan |
|
|
|
|
1.1.1.3. |
copy dokumen pelengkap pabean lainnya sebagai pemenuhan
ketentuan kepabeanan di bidang ekspor antara lain: Sertifikat Mutu, Surat
Pernyataan Mutu, Surat Ijin Ekspor (SIE) dan atau Ijin Khusus lainnya dari
Instansi Terkait. |
|
|
|
|
Diperlukan
lembar copy tambahan (fotokopi lembar asli) untuk : |
||
|
|
|
a. |
Direktorat
Jenderal Lembaga Keuangan dalam hal barang ekspor terutang pungutan negara
dalam rangka ekspor; |
|
|
|
|
b. |
Instansi Pemberi Fasilitas dalam hal barang ekspor
mendapat fasilitas pembebasan/ pengembalian Bea Masuk dan
penangguhan/pembayaran pendahuluan PPN/PPnBM; |
|
|
|
|
c. |
Kantor
Wilayah Departemen Perindustrian dan Perdagangan setempat; |
|
|
|
|
d. |
Kantor
Pabean terakhir yang disinggahi dalam hal sarana pengangkut barang ekspor
akan menyinggahi Kantor Pabean lain. |
|
|
|
1.1.2. |
Menyiapkan
barang untuk diperiksa, dalam hal barang ekspor wajib diperiksa; |
||
|
|
1.1.3. |
Membayar
tunai pungutan negara dalam rangka ekspor atau menyerahkan SSB/SSB Pengganti
sesuai ketentuan; |
||
|
|
1.1.4. |
Menerima
bukti pembayaran pungutan negara dalam rangka ekspor atau bukti penerimaan
SSB/SSB Peng-ganti; |
||
|
|
1.1.5. |
Menerima
kembali lembar PEBT dan SSB/SSB Pengganti yang telah diselesaikan dari
Pejabat Bea dan Cukai sesuai peruntukannya. |
||
|
1.2. |
Pejabat
Bea dan Cukai melakukan kegiatan sebagai berikut; |
|||
|
|
1.2.1. |
Menerima
PEBT dan dokumen pelengkap pabean yang diwajibkan dari eksportir atau
kuasanya; |
||
|
|
1.2.2. |
Membukukan
PEBT ke dalam Buku Catatan Pabean; |
||
|
|
1.2.3. |
Memberikan nomor dan tanggal pendaftaran dari Buku Catatan
Pabean pada seluruh lembar PEBT beserta dokumen pelengkap pabean yang
diwajibkan; |
||
|
|
1.2.4. |
Meneliti kelengkapan dokumen pelengkap pabean yang
diwajibkan dan kebenaran pengisian PEBT serta kebenaran perhitungan pungutan
negara dalam rangka ekspor; |
||
|
|
1.2.5. |
Menerima pembayaran pungutan negara dalam rangka ekspor
atau menerima Surat Sanggup Bayar (SSB) dari eksportir atau kuasanya; |
||
|
|
1.2.6. |
Memberikan Bukti Pembayaran atau Bukti Penerimaan SSB/SSB
Pengganti kepada eksportir atau kuasanya; |
||
|
|
1.2.7. |
Menginstruksikan pemeriksaan fisik dan menyelesai-kan
hasil pemeriksaan fisik serta memberikan persetujuan muat sesuai ketentuan; |
||
|
|
1.2.8. |
Menerima tembusan outward manifest dari Seksi
Perbendaharaan; |
||
|
|
1.2.9. |
Melakukan rekonsiliasi PEBT yang telah mendapat
persetujuan muat dengan outward manifest, kemudian membubuhkan cap
"REKONSILIASI" dan mencantumkan nomor serta tanggal outward
manifest pada setiap lembar PEB yang bersangkutan; |
||
|
|
1.2.10. |
Mengirimkan berkas PEBT yang telah direkonsiliasi
beserta Nota pembetulan; SPPDA dan SSB/SSB Peng-ganti ke Seksi Perbendaharaan
(bila ada); |
||
|
|
1.2.11. |
Mengirimkan berkas PEBT yang telah direkonsiliasi
beserta Nota pembetulan; SPPDA yang telah diselesaikan dan bukti pembayaran
ke Seksi verifikasi untuk ditatausahakan dan didistribusi-kan sesuai
ketentuan. |
||
|
1.3. |
Seksi perbendaharaan |
|||
|
|
1.3.1. |
Menerima
berkas PEBT beserta Nota Pembetulan, SPPDA dan SSB/SSB Pengganti dari Pejabat
Bea dan Cukai (bila ada); |
||
|
|
1.3.2. |
Menerima
outward manifest rangkap 4(empat) dari pengangkut; |
||
|
|
1.3.3. |
Membukukan
outward manifest dalam Buku Catatan Pabean; |
||
|
|
1.3.4. |
Membubuhkan
nomor dan tanggal pembukuan pada setiap lembar outward manifest; |
||
|
|
1.3.5. |
Mendistribusikan
outward manifest sesuai peruntukannya; |
||
|
|
|
1.3.5.1. |
lembar
asli untuk arsip Seksi Perben-daharaan; |
|
|
|
|
1.3.5.2. |
lembar
ke-2 untuk Pejabat Bea dan Cukai di tempat muat; |
|
|
|
|
1.3.5.3. |
lembar
ke-3 untuk Seksi P2P; |
|
|
|
|
1.3.5.4. |
lembar
ke-4 untuk arsip pengangkut. |
|
|
|
1.3.6. |
Menerima
pembayaran pungutan negara dalam rangka ekspor dan atau sanksi administrasi,
dari ekspor-tir atau kuasanya; |
||
|
|
1.3.7. |
Memberikan
bukti pembayaran kepada eksportir atau kuasanya; |
||
|
|
1.3.8. |
Menyerahkan
kembali SSB/SSB Pengganti yang telah diselesaikan kepada eksportir atau
kuasanya; |
||
|
|
1.3.9. |
Mengirimkan berkas PEBT yang telah diselesaikan beserta
bukti pembayaran ke Seksi Verifikasi untuk ditatausahakan dan didistribusikan
sesuai ke-tentuan. |
||
2. |
Penatausahaan
PEBT |
||||
|
Seksi
Verifikasi melakukan kegiatan sebagai berikut; |
||||
|
1. |
Menerima
berkas PEBT yang telah diselesaikan dari Pejabat Bea dan Cukai atau Seksi
Perbendaharaan; |
|||
|
2. |
Membukukan
PEBT dalam buku catatan verifikasi; |
|||
|
3. |
Meneliti
semua data serta pemenuhan persyaratan ekspor sesuai ketentuan; |
|||
|
4. |
Membuat
Nota Verifikasi/Nota Temuan sesuai ketentuan; |
|||
|
5. |
Mendistribusikan
PEBT sesuai peruntukannya; |
|||
|
6. |
Menyimpan
berkas PEBT lembar untuk Kantor Pabean sebagai arsip. |
|||
DIREKTUR JENDERAL ttd SOEHARDJO NIP.060013988 |
Lampiran
II |
||
Surat Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai |
||
Nomor |
: |
................. |
Tanggal |
: |
............... |
TATACARA PEMBERIAN IJIN MENGGUNAKAN
PEMBERITAHUAN EKSPOR BARANG (PEB) BERKALA
1. |
Eksportir
/ kuasanya melakukan kegiatan sebagai berikut : |
||
|
1.1. |
Mengajukan surat permohonan ijin menggunakan PEB Berkala
kepada Kepala Kantor Pabean yang mengawasi lokasi pemuatan barang ekspor
sesuai contoh yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal, dilengkapi dengan ; |
|
|
|
1.1.1. |
fotokopi
akte pendirian Perseroan Terbatas (PT) atau Koperasi yang telah disahkan ; |
|
|
1.1.2. |
fotokopi
ijin usaha dan Tanda Daftar Perusahaan dari instansi yang berwenang. |
|
|
1.1.3. |
fotokopi
penetapan sebagai PKP serta fotokopi SPT Tahunan PPh tahun terakhir bagi
perusahaan yang sudah wajib ; |
|
|
1.1.4. |
fotokopi
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); |
|
|
1.1.5. |
denah serta
gambar letak saluran/jaringan, dalam hal ekspor melalui saluran pipa atau
jaringan transmisi ; |
|
1.2. |
Menerima surat ijin menggunakan PEB Berkala dari Kepala
Kantor Pabean dalam waktu paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal
diterimanya permohonan secara lengkap dan benar, dalam hal permohonan
disetujui; |
|
|
1.3. |
Menerima
kembali berkas permohonan ijin menggunakan PEB Berkala dari Kepala Kantor
Pabean, dalam hal permohonan ditolak; |
|
2. |
Kantor Pabean
melakukan kegiatan sebagai berikut; |
||
|
2.1. |
Menerima berkas surat permohonan ijin menggunakan PEB
Berkala beserta kelengkapannya sebagaimana dimaksud pada butir 1.1. dari
eksportir atau kuasanya; |
|
|
2.2. |
Meneliti
kebenaran dan kelengkapan berkas permohonan ijin menggunakan PEB Berkala yang
diajukan eksportir atau kuasanya; |
|
|
2.3. |
Meneliti
pemenuhan persyaratan yang telah ditetapkan sebagai dasar memberikan
persetujuan atau penolakan atas permohonan yang bersangkutan; |
|
|
2.4. |
Membuat surat ijin menggunakan PEB Berkala untuk
diserahkan kepada eksportir atau kuasanya dalam waktu selambat-lambatnya 14
(empat belas) hari kerja sejak tanggal diterimanya permohonan secara lengkap dan
benar, dalam hal permohonan dapat disetujui; |
|
|
2.5. |
Menyerahkan
kembali berkas permohonan ijin menggunakan PEB Berkala, dalam hal permohonan
ditolak; |
DIREKTUR JENDERAL ttd SOEHARDJO NIP.060013988 |
Lampiran
II A |
||
Surat Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai |
||
Nomor |
: |
................. |
Tanggal |
: |
............... |
Nomor |
: |
|
Kepada : Yth.
Kepala Kantor ......................... |
Lampiran |
: |
|
|
Perihal |
: |
Permohonan Ijin menggunakan PEB Berkala |
1. |
Memperhatikan Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor : 488/KMK.05/1996 tanggal 31 Juli 1996 tentang Tata laksana
Kepabeanan di Bidang Ekspor, dengan ini kami mengajukan permohonan untuk
mendapatkan ijin menggunakan PEB Berkala. |
|
2. |
Sebagai
bahan pertimbangan disampaikan satu berkas dokumen untuk melengkapi
permohonan dimaksud, yang terdiri dari : |
|
|
a. |
fotokopi
akte pendirian Perseroan Terbatas (PT) atau koperasi yang disahkan oleh
pejabat yang berwenang; |
|
b. |
fotokopi
ijin usaha dan Surat Tanda Daftar Perusahaan dari instansi yang berwenang; |
|
c. |
fotokopi
penetapan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) serta fotokopi SPT tahunan PPh
tahun terakhir bagi perusahaan yang sudah wajib menyerahkan SPT; |
|
d. |
denah
serta gambar letak saluran/jaringan, dalam hal ekspor melalui saluran pipa
atau jaringan transmisi ; |
3. |
Demikian
permohonan diajukan dan kami menyatakan bersedia memenuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. |
.............................. Eksportir ...................... |
DIREKTUR JENDERAL ttd SOEHARDJO NIP.060013988 |
Lampiran
II B |
||
Surat Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai |
||
Nomor |
: |
................. |
Tanggal |
: |
............... |
TATACARA EKSPOR BARANG DENGAN
MENGGUNAKAN PEMBERITAHUAN EKSPOR BARANG (PEB)
BERKALA
1. |
Eksportir/kuasanya
melakukan kegiatan sebagai berikut : |
||
|
1.1. |
Menyerahkan
copy invoice dan packing list dalam rangkap 2 pada setiap pengeksporan; Dalam hal sarana pengangkut menyinggahi Kantor Pabean
lain sebelum ke luar negeri, diperlukan tambahan copy Invoice dan Packing
List untuk melindungi barang ekspor sampai Kantor Pabean terakhir yang
disinggahi. |
|
|
1.2. |
Menerima kembali 1(satu) lembar copy invoice dan packing
list yang sudah diberi nomor dan tanggal pendaftaran dari Buku Catatan Pabean
dan telah diberi persetujuan muat ; |
|
|
1.3. |
Menyerahkan PEB Berkala kepada Pejabat Bea dan Cukai
Kantor Pabean pada setiap akhir bulan untuk pengeksporan selama bulan yang bersangkutan. |
|
|
1.4. |
Menyerahkan laporan nihil dalam hal tidak melakukan
kegiatan ekspor selama bulan yang bersangkutan. |
|
|
1.5. |
Menerima kembali lembar PEB yang telah dibubuhi cap
"BERKALA" yang telah diselesaikan sesuai peruntukannya ; |
|
2. |
Pejabat Bea dan Cukai melakukan kegiataan sebagai
berikut : |
||
|
2.1. |
Menerima copy invoice dan packing list rangkap dua untuk
setiap pengeksporan dari eksportir/kuasanya ; |
|
|
2.2. |
Membukukan copy invoice dan packing list ke dalam Buku
Catatan Pabean; |
|
|
2.3. |
Memberi nomor dan tanggal pendaftaran dari Buku Catatan
Pabean ; |
|
|
2.4. |
Menginstruksikan pemeriksaan fisik dan menyelesaikan hasil
pemeriksaan fisik sesuai ketentuan, dalam hal wajib dilakukan pemeriksaan
fisik; |
|
|
2.5. |
Memberikan
persetujuan muat di atas copy invoice dan packing list ; |
|
|
2.6. |
Menerima tembusan outward manifest dari Seksi
Perbendaharaan; |
|
|
2.7. |
Melakukan rekonsiliasi invoice dan packing list yang
telah mendapat persetujuan muat dengan outward manifest, kemudian membubuhkan
cap"REKONSILIASI" dan mencantumkan nomor serta tanggal outward
manifest pada invoice dan packing list yang bersangkutan; |
|
|
2.8. |
Menerima PEB pada setiap akhir bulan beserta dokumen
pelengkap pabean yang diwajibkan ; |
|
|
2.9. |
Membukukan PEB kedalam Buku Catatan Pabean; |
|
|
2.10. |
Memberi nomor dan tanggal pendaftaran dari Buku Catatan Pabean
pada seluruh lembar PEB dan dokumen pelengkap pabean yang diwajibkan; |
|
|
2.11. |
Meneliti kelengkapan dokumen pelengkap pabean yang
diwajibkan dan kebenaran pengisian PEB serta kebenaran perhitungan pungutan
negara dalam rangka ekspor sesuai ketentuan; |
|
|
2.12. |
Memberitahukan kepada eksportir atau kuasanya untuk
melengkapi dokumen pelengkap pabean yang diwajibkan dan atau mengajukan
pembetulan/perubahan PEB sesuai ketentuan, dalam hal hasil penelitian
kedapatan tidak sesuai ; |
|
|
2.13. |
Membubuhkan
cap "BERKALA" pada seluruh lembar PEB dan dokumen pelengkap pabean
yang diwajibkan, dalam hal hasil penelitian kedapatan sesuai; |
|
|
2.14. |
Menyerahkan
lembar PEB "BERKALA" kepada eksportir atau kuasanya sesuai
peruntukannya; |
|
|
2.15. |
Menggabungkan berkas PEB "BERKALA" lembar
lainnya dengan invoice dan packing list yang telah direkonsiliasi menjadi
satu kesatuan yang tidak terpisahkan; |
|
|
2.16. |
Mengirimkan
berkas PEB "BERKALA" dan SSB (bila ada) kepada Seksi Perbendaharaan
untuk diselesaikan lebih lanjut sesuai ketentuan; |
|
|
2.17. |
Mengirimkan berkas PEB "BERKALA" yang telah
diselesaikan beserta bukti pembayaran ke Seksi Verifikasi untuk
ditatausahakan dan didistribusikan sesuai ketentuan. |
|
3. |
Seksi
perbendaharaan |
||
|
3.1. |
Menerima
berkas PEB "BERKALA" dan SSB dari Pejabat Bea dan Cukai (bila ada); |
|
|
3.2. |
Menerima
outward manifest rangkap 4(empat) dari pengangkut; |
|
|
3.3. |
Membukukan
outward manifest dalam Buku Catatan Pabean; |
|
|
3.4. |
Membubuhkan
nomor dan tanggal pembukuan pada setiap lembar outward manifest; |
|
|
3.5. |
Mendistribusikan
outward manifest sesuai peruntukannya; |
|
|
|
3.5.1. |
lembar
asli untuk arsip Seksi Perbendaharaan; |
|
|
3.5.2. |
lembar
ke-2 untuk Pejabat Bea dan Cukai di tempat muat; |
|
|
3.5.3. |
lembar
ke-3 untuk Seksi P2P; |
|
|
3.5.4. |
lembar
ke-4 untuk arsip pengangkut. |
|
3.6. |
Menerima
pembayaran pungutan negara dalam rangka ekspor dari eksportir atau kuasanya; |
|
|
3.7. |
Memberikan
bukti pembayaran kepada eksportir atau kuasanya; |
|
|
3.8. |
Menyerahkan
kembali SSB yang telah diselesaikan kepada eksportir atau kuasanya; |
|
|
3.9. |
Mengirimkan berkas PEB "BERKALA" yang telah
diselesaikan beserta bukti pembayaran ke Seksi Verifikasi untuk ditata
-usahakan dan didistribusikan sesuai ketentuan |
|
4. |
Seksi Verifikasi |
||
|
4.1. |
Menerima berkas PEB "BERKALA" yang telah
diselesaikan dari Pejabat Bea dan Cukai; |
|
|
4.2. |
Membukukan
PEB "BERKALA" dalam Buku Catatan Verifikasi; |
|
|
4.3. |
Meneliti semua data serta pemenuhan persyaratan di
bidang ekspor sesuai ketentuan; |
|
|
4.4. |
Membuat Nota Verifikasi atau Nota Temuan sesuai
ketentuan; |
|
|
4.5. |
Mendistribusikan lembar PEB "BERKALA" sesuai
peruntukannya ; |
|
|
4.6. |
Menyimpan berkas PEB "BERKALA" lembar untuk
Kantor Pabean sebagai arsip. |
DIREKTUR JENDERAL ttd SOEHARDJO NIP.060013988 |
Lampiran
IV |
||
Surat Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai |
||
Nomor |
: |
................. |
Tanggal |
: |
............... |
TATACARA PENGAWASAN ATAS PEMASUKAN
BARANG EKSPOR
1. |
Sebelum
pemasukan barang ekspor ke Kawasan Pabean. |
||||
|
1.1. |
Pejabat
pada Seksi P2P mengirimkan Nota Intelijen berdasarkan hasil pengolahan
informasi yang diterima dari berbagai sumber. |
|||
|
1.2. |
Eksportir atau kuasanya mempersiapkan Pemberitahuan
Ekspor untuk melindungi pemasukan barang ekspor ke Kawasan Pabean. Dalam hal
barang ekspor wajib LPS, pemasukan ke Kawasan Pabean disertai CTPS. Dalam hal
diajukan PEB berkala, pemasukan ke Kawasan Pabean menggunakan copy Invoice
dan Packing List. |
|||
|
1.3. |
Dalam
hal pemasukan barang ekspor ke Kawasan Pabean mengunakan lebih dari satu alat
angkut (secara bertahap), eksportir atau kuasanya mengajukan permohonan untuk menggunakan Surat Pengantar Barang Ekspor (SPBE). SPBE diserahkan rangkap 2 kepada Pegawai Bea dan Cukai untuk setiap alat angkut yang memasuki Kawasan Pabean. Bila ekspor barang menggunakan fasilitas
pembebasan/pengemba-lian BM dan penangguhan pembayaran/pembayaran pendahuluan
PPN/PPnBM, pada setiap pemasukannya ke Kawasan Pabean disertai CTPS
tersendiri. |
|||
|
1.4. |
Konsolidator
mempersiapkan Pemberitahuan Konsolidasi Barang Ekspor (PKBE) disertai
Pemberitahuan Ekspor, LPS-E, dan CTPS. |
|||
2. |
Pemasukan
barang ekspor ke Kawasan Pabean. |
||||
|
2.1. |
Pegawai
Dinas Luar yang bertugas melakukan pengawasan pemasukan barang ekspor di
Kawasan Pabean, melakukan kegiatan sebagai berikut; |
|||
|
|
2.1.1. |
Menerima
: |
||
|
|
|
2.1.1.1. |
dari eksportir
atau kuasanya : |
|
|
|
|
|
- |
Pemberitahuan
Ekspor, LPSE, CTPS rangkap 2(dua) dalam hal wajib LPS; |
|
|
|
|
- |
Copy
Invoice dan Packing List rangkap 2(dua) dalam hal PEB berkala; |
|
|
|
|
- |
Pemberitahuan
Ekspor dalam hal tidak wajib LPS; |
|
|
|
|
- |
Surat Pengantar Barang Ekspor (SPBE) rangkap 2 (dua)
untuk setiap alat angkut yang memasuki ke Kawasan Pabean dalam hal
pemasukannya menggunakan lebih dari satu alat angkut. |
|
|
|
2.1.1.2. |
dari Konsolidator : |
|
|
|
|
|
- |
PKBE rangkap 2(dua) disertai Pemberitahuan Ekspor,
LPS-E, CTPS dalam hal wa jib LPS; |
|
|
|
|
- |
PKBE rangkap 2(dua) disertai Pemberitahuan Ekspor dalam
hal tidak wajib LPS. |
|
|
2.1.2. |
Melakukan pengawasan atas pemasukan barang ekspor wajib
LPS meliputi: |
||
|
|
|
2.1.2.1. |
Kerusakan segel/TPS yang dipasang oleh Surveyor pada
peti kemas atau kemasan lainnya. |
|
|
|
|
2.1.2.2. |
Tidak adanya segel/TPS. |
|
|
|
|
2.1.2.3. |
Perbedaan nomor segel/TPS dengan CTPS. |
|
|
|
|
2.1.2.4. |
Perbedaan ukuran dan atau jenis dan atau identitas peti
kemas atau kemasan lainnya dengan CTPS. |
|
|
|
|
2.1.2.5. |
Terdapatnya
kerusakan pada peti kemas atau kemasan lainnya. |
|
|
|
|
2.1.2.6. |
Adanya kejanggalan antara kapasitas peti kemas atau
kemasan lainnya dibandingkan dengan isi/ berat barang. |
|
|
|
2.1.3. |
Melakukan pengawasan atas pemasukan barang ekspor tidak
wajib LPS, meliputi; |
||
|
|
|
2.1.3.1. |
Perbedaan ukuran dan atau jenis dan atau identitas peti
kemas atau kemasan lainnya dengan Pemberitahuan. |
|
|
|
|
2.1.3.2. |
Terdapatnya kerusakan pada peti kemas atau kemasan
lainnya. |
|
|
|
|
2.1.3.3. |
Adanya keja nggalan antara kapasitas peti kemas atau
kemasan lainnya dibandingkan dengan isi/berat barang. |
|
|
|
2.1.4. |
Membuat catatan pemasukan barang pada permohonan
meng-gunakan SPBE yang diterima, dalam hal pemasukan barang ekspor ke Kawasan
Pabean menggunakan lebih dari satu alat angkut (secara bertahap). |
||
|
|
2.1.5. |
Membuat catatan tersendiri dan segera melaporkan kepada
Pejabat Bea dan Cukai, dalam hal adanya kecurigaan atas ketidakcocokan hasil pengawasan
pemasukan barang ekspor yang tidak wajib LPS atau yang dikonsoli-dasikan. |
||
|
|
2.1.6. |
Mecantumkan hasil pengawasan dan membubuhkan cap "
MASUK KAWASAN PABEAN" dengan mencantumkan paraf, nama terang, NIP, tanggal
serta jam masuk pada CTPS dan Pemberitahuan Ekspor lembar untuk Kantor
Pabean, dan atau pada copy Invoice dan packing List, SPBE serta PKBE yang
bersangkutan. |
||
|
|
2.1.7. |
Menyerahkan CTPS; SPBE dan atau PKBE lembar asli beserta
Pemberitahuan Ekspor dan copy dokumen pelengkap pabean kepada eksportir atau
kuasanya atau konsolidator . |
||
|
|
2.1.8. |
Menyerahkan CTPS; SPBE dan atau PKBE lembar ke-2 kepada
Pejabat Bea dan Cukai. |
||
|
2.2. |
Pejabat Bea dan Cukai melakukan kegiatan sebagai
berikut: |
|||
|
|
2.2.1. |
Menerima permohonan menggunakan SPBE dari eksportir atau
kuasanya dalam hal pemasukan barang ekspor ke Kawasan Pabean menggunakan
lebih dari satu alat angkut. |
||
|
|
2.2.2. |
Menyerahkan asli surat permohonan menggunakan SPBE yang
sudah diberi persetujuan pelayanan kepada Pegawai Dinas Luar untuk pengawasan
pemasukan barang secara bertahap. |
||
|
|
2.2.3. |
Menyerahkan copy surat permohonan menggunakan SPBE yang sudah
diberi persetujuan pelayanan kepada eksportir atau kuasanya, untuk pemasukan
barang ke Kawasan Pabean secara bertahap. |
||
|
|
2.2.4. |
Menerima dan menatausahakan : |
||
|
|
|
2.2.4.1. |
lembar ke-2 CTPS dan atau PKBE dan atau SPBE dari Pegawai
Dinas Luar. |
|
|
|
|
2.2.4.2. |
laporan
pengawasan pemasukan barang ekspor yang tidak wajib LPS. |
|
|
|
2.2.5. |
Meneliti laporan hasil pengawasan pemasukan barang wajib
LPS dan barang ekspor yang tidak wajib LPS. |
||
|
|
2.2.6. |
Membuat catatan hasil penelitian sebagaimana dimaksud
butir 2.2.5 sebagai bahan informasi kepada Seksi P2P. |
||
|
|
2.2.7. |
Memberitahukan kepada eksportir atau kuasanya agar
mengajukan permohonan pembetulan/perubahan isi PEB/PEBT sesuai ketentuan yang
berlaku, dalam hal jumlah barang ekspor yang dimasukkan ke Kawasan Pabean
ternyata kurang (lebih kecil) dari jumlah yang diberitahukan dalam PEB/PEBT. |
DIREKTUR JENDERAL ttd SOEHARDJO NIP.060013988 |