Lampiran
V |
||
Keputusan
Direktur Jenderal Bea dan Cukai |
||
Nomor
|
: |
Kep-
/BC/1997 |
Tanggal
|
: |
Juli
1997 |
TATACARA
PEMASUKAN BARANG MODAL ATAU PERALATAN PABRIK,
BARANG
DAN/ATAU BAHAN DARI GB KE KB
1. |
Pemasukan
barang modal atau peralatan pabrik, serta barang dan/ atau bahan asal impor
oleh PDKB dari GB ke KB dilakukan
dengan menggunakan formulir BC 2.3 dilampiri dengan Invoice dan Packing List dan
kontrak antara PPGB dengan PDKB. |
|
2. |
Formulir
BC 2.3 dibuat dalam rangkap 3 (tiga) ditambah 4 (empat) copy lembar ke-1,
dengan peruntukan : |
|
|
a. |
Lembar
ke-1 untuk dokumen pelindung pengangkutan; |
|
b. |
Lembar
ke-2 untuk Pejabat Bea dan Cukai di GB; |
|
c. |
Lembar ke-3 untuk PPGB; |
|
d. |
Copy
lembar ke-1 untuk Pejabat Bea dan Cukai di KB, PDKB, Biro Pusat Statistik
Jakarta dan Bank Indonesia. |
3. |
Formulir
BC 2.3 yang telah diisi secara lengkap dan benar oleh PPGB dan telah
diketahui PDKB, diajukan kepada Pejabat Bea dan Cukai di GB. Dalam
hal pemindahan barang menggunakan lebih dari satu sarana pengangkut, maka
diperlukan copy lembar ke-1 Formulir BC 2.3 yang telah ditandasahkan oleh
Pejabat Bea dan Cukai di GB guna melindungi setiap sarana pengangkut. |
|
4. |
Pejabat
Bea dan Cukai di GB setelah menerima berkas Formulir BC 2.3 dimaksud butir 2
melakukan kegiatan : |
|
|
a. |
Meneliti kebenaran dan kelengkapan
Formulir BC 2.3; |
|
b. |
Memberi nomor dan tanggal
pendaftaran pada Formulir BC 2.3; |
|
c. |
Menunjuk petugas Bea dan Cukai
untuk melakukan pengawasan stuffing. |
5. |
Petugas Bea dan Cukai yang ditunjuk
melakukan pengawasan stuffing berdasarkan data pada formulir BC 2.3. Dalam
hal sesuai, petugas Bea dan Cukai menerakan segel pada peti kemas/kemasan
barang serta mencatat nomor dan jenis segel serta identitas sarana pengangkut
pada Formulir BC 2.3 . |
|
6. |
Pejabat Bea dan Cukai di GB
menerima kembali Formulir BC 2.3 dari petugas Bea dan Cukai dan meneliti
berkas Formulir BC 2.3. Apabila
kedapatan sesuai, memberikan persetujuan keluar pada Formulir BC.2.3, dan
selanjutnya menyerahkan kepada petugas Bea dan Cukai di pintu keluar GB
melalui PPGB untuk pengeluaran barang. |
|
7. |
Petugas
Bea dan Cukai di pintu keluar GB melakukan kegiatan : |
|
|
a. |
Menerima
formulir BC. 2.3 dari PPGB; |
|
b. |
Melakukan
pengecekan mengenai keadaan, jenis dan nomor segel pada peti kemas/kemasan
barang serta identitas sarana pengangkut; |
|
c. |
Apabila
kedapatan sesuai, membubuhkan cap “SELESAI KELUAR” serta mencantumkan tanggal
dan jam berangkat pada formulir BC 2.3. |
|
d. |
Menyerahkan
Formulir BC 2.3 lembar ke-1, 3, dan copy lembar ke-1 untuk Pejabat Bea dan
Cukai di KB melalui PPGB atau kuasanya. |
|
e. |
Menyerahkan
Formulir BC 2.3 lembar ke-2 dan copy lembar ke-1 kepada Pejabat Bea dan Cukai
di GB. |
8. |
Pejabat
Bea dan Cukai di GB melakukan kegiatan: |
|
|
a. |
Menatausahakan
Formulir BC.2.3. lembar ke-2; |
|
b. |
Mengirimkan
Formulir BC.2.3 copy lembar ke-1 kepada Biro Pusat Statistik Jakarta dan Bank
Indonesia. |
9. |
Dalam hal
barang tiba di KB, Pejabat Bea dan Cukai di KB melakukan kegiatan : |
|
|
a. |
Menerima
formulir BC 2.3 lembar ke-1, 3 dan copy lembar ke-1 dari PPGB atau kuasanya; |
|
b. |
Menunjuk
Petugas Bea dan Cukai untuk melakukan pencocokan jenis dan nomor petikemas/kemasan
barang. |
|
c. |
Menyerahkan
formulir BC 2.3 lembar ke-1, 3 dan copy lembar ke-1 kepada petugas Bea dan
Cukai. |
10. |
Petugas
Bea dan Cukai di KB melakukan kegiatan : |
|
|
a. |
Menerima
Formulir BC 2.3 lembar ke-1, 3 dan copy lembar ke-1; |
|
b. |
Melakukan
pengecekan mengenai keadaan, jenis dan nomor segel pada peti kemas/kemasan
barang serta identitas sarana pengangkut; |
|
c. |
Apabila
kedapatan sesuai, membubuhkan cap “SELESAI MASUK” serta mencantumkan
tanggal dan jam pemasukan pada Formulir BC 2.3 lembar ke-1, 3 dan copy lembar
ke-1; |
|
d. |
Menyerahkan
kembali Formulir BC 2.3 ke-1, 3 dan copy lembar ke-1 kepada Pejabat Bea dan
Cukai di KB. |
11. |
Setelah
menerima Formulir BC 2.3 dari Petugas Bea dan Cukai, Pejabat Bea dan Cukai di
KB memberikan persetujuan masuk pada Formulir BC 2.3. Selanjutnya menyerahkan
BC 2.3 lembar ke-1 dan 3 kepada Pejabat Bea dan Cukai di KB melalui PPGB atau
kuasanya. |
|
12. |
Pejabat
Bea dan Cukai di GB melakukan rekonsiliasi Formulir BC.2.3 lembar ke-2 dengan
Formulir BC.2.3 lembar ke-1 yang diterima dari Pejabat Bea dan Cukai di KB. |
DIREKTUR
JENDERAL SOEHARDJO NIP.060013988 |
Lampiran
VI |
||
Keputusan
Direktur Jenderal Bea dan Cukai |
||
Nomor
|
: |
Kep-
/BC/1997 |
Tanggal
|
: |
Juli
1997 |
TATACARA
PEMASUKAN BARANG DARI KB LAINNYA KE KB
1. |
Pemasukan
barang modal atau peralatan pabrik dari KB lainnya ke KB hanya dapat
dilakukan dengan syarat : |
|
|
a. |
dalam
rangka sub kontrak; |
|
b. |
pemindahtanganan
barang modal atau peralatan pabrik yang telah diganti ; |
|
c. |
pemindahtanganan barang modal
atau peralatan pabrik dalam hal persetujuan KB dicabut. |
2. |
Pemasukan barang dan/atau bahan
dari KB lainnya ke KB hanya dapat dilakukan dengan syarat : |
|
|
a. |
untuk diolah lebih lanjut atau untuk
pengemas hasil produksi; dan |
|
b. |
pengiriman tersebut merupakan
realisasi yang dilakukan berdasarkan kontrak. |
3. |
Pemasukan barang modal atau
peralatan, barang dan/atau bahan dari KB lainnya ke KB dilakukan dengan menggunakan
formulir BC 2.3 dilampiri kontrak. |
|
4. |
Formulir BC 2.3 dibuat dalam
rangkap 3 (tiga) ditambah 2 (dua) copy lembar ke-1 diajukan oleh PDKB asal
atau kuasanya kepada Pejabat Bea dan Cukai di KB asal, dengan peruntukan : |
|
|
a. |
Lembar ke 1 untuk dokumen
pelindung pengangkutan |
|
b. |
Lembar ke 2 untuk Pejabat Bea dan
Cukai di KB asal. |
|
c. |
Lembar ke 3 untuk PDKB asal |
|
d. |
Copy lembar ke 1 untuk PDKB
Tujuan dan Pejabat Bea dan Cukai di KB Tujuan. |
5. |
Formulir BC 2.3 yang telah diisi
secara lengkap dan benar oleh PDKB asal, diajukan kepada Pejabat Bea dan
Cukai di KB asal. Dalam
hal pemindahan barang menggunakan lebih dari satu sarana pengangkut, maka
diperlukan copy lembar ke-1 Formulir BC 2.3 yang telah ditandasahkan oleh
Pejabat Bea dan Cukai di KB asal guna melindungi setiap sarana pengangkut. |
|
6. |
Pejabat Bea dan Cukai di KB asal
meneliti kebenaran dan kelengkapan Formulir BC 2.3. Apabila
telah lengkap dan benar, Pejabat Bea dan Cukai di KB asal melakukan kegiatan: |
|
|
a. |
Memberi
nomor dan tanggal pendaftaran pada formulir BC 2.3; |
|
b. |
Menyerahkan
formulir BC 2.3 kepada Petugas Bea dan Cukai; |
|
c. |
Menunjuk
Petugas Bea dan Cukai untuk melakukan pengawasan stuffing dan melakukan penyegelan. |
7. |
Petugas
Bea dan Cukai yang ditunjuk melakukan pengawasan stuffing dan melakukan
penyegelan serta mencatat nomor dan jenis segel dan sarana pengangkut pada
Formulir BC 2.3 dan selanjutnya menyerahkan kembali kepada Pejabat Bea dan
Cukai di KB asal. |
|
8. |
Pejabat Bea dan Cukai di KB asal
menerima kembali formulir BC 2.3 yang dari Petugas Bea dan Cukai dan
memberikan persetujuan keluar pada formulir BC 2.3. Selanjutnya
menyerahkan Formulir BC.2.3 lembar ke-1, 3 dan copy lembar ke-1 kepada
Petugas Bea dan Cukai di Pintu keluar KB melalui PDKB atau kuasanya dan
menahan Formulir BC.2.3 lembar ke-2 sebagai lembar kontrol. |
|
9. |
Petugas
Bea dan Cukai di pintu keluar KB melakukan kegiatan : |
|
|
a. |
Menerima
formulir BC. 2.3 dari PDKB, |
|
b. |
Melakukan
pengecekan mengenai keadaan, jenis dan nomor segel pada peti kemas/kemasan
barang serta identitas sarana pengangkut; |
|
c. |
Apabila
kedapatan sesuai, membubuhkan cap “SELESAI KELUAR” serta mencantumkan tanggal
dan jam berangkat pada formulir BC 2.3. |
|
d. |
Menyerahkan
Formulir BC 2.3 lembar ke-1, 3, dan copy lembar ke-1 untuk PDKB atau kuasanya
guna melindungi pengangkutan ke KB tujuan. |
10. |
PDKB
asal atau kuasanya menyerahkan Formulir BC 2.3 lembar ke-1, 3 dan copy lembar
ke-1 kepada Pejabat Bea dan Cukai di KB tujuan. |
|
11. |
Pejabat
Bea dan Cukai di KB tujuan setelah menerima berkas Formulir BC 2.3 lembar
ke-1, 3 dan copy lembar ke-1 melakukan kegiatan : |
|
|
a. |
Meneliti
kebenaran dan kelengkapan Formulir BC 2.3. |
|
b. |
Menunjuk
petugas Bea dan Cukai untuk melakukan pencocokan merk, nomor, jenis, ukuran
dan jumlah peti kemas/kemasan barang. |
12. |
Petugas
Bea dan Cukai yang ditunjuk melakukan pencocokan merk, nomor, jenis, ukuran
dan jumlah peti kemas/kemasan barang berdasarkan data pada formulir BC 2.3.
Dalam hal sesuai petugas Bea dan Cukai memberi cap “SELESAI MASUK” pada
Formulir BC 2.3 lembar ke-1, 3 dan copy lembar ke-1. Dalam
hal tidak sesuai, petugas Bea dan Cukai melakukan pengamanan sementara dan
melaporkan kepada Kepala Kantor melalui Pejabat Bea dan Cukai untuk
penyelesaian lebih lanjut. |
|
13. |
Pejabat
Bea dan Cukai di KB tujuan menerima kembali formulir BC 2.3 lembar ke-1, 3
dan copy lembar ke-1 dari petugas Bea dan Cukai dan selanjutnya melakukan
kegiatan : |
|
|
a. |
mengirim
formulir BC 2.3 lembar ke-1 kepada Pejabat Bea dan Cukai di KB asal. |
|
b. |
menyerahkan
formulir BC 2.3 lembar ke-3 kepada PDKB asal dan satu copy lembar ke-1 kepada
PDKB tujuan |
|
c. |
menatausahakan
formulir BC 2.3 satu copy lembar ke-1. |
14. |
Pejabat
Bea dan Cukai di KB asal setelah menerima formulir BC 2.3 lembar ke-1,
melakukan rekonsiliasi dengan formulir BC 2.3 lembar ke-2 dan menatausahakan. |
|
15. |
Dalam
hal formulir BC 2.3 lembar ke-1 belum diterima kembali oleh Pejabat Bea dan
Cukai di KB asal dalam jangka waktu yang layak, Pejabat Bea dan Cukai di KB
asal melaporkan kepada Kepala Kantor untuk penelitian lebih lanjut. |
DIREKTUR
JENDERAL SOEHARDJO NIP.060013988 |
Lampiran
VII |
||
Keputusan
Direktur Jenderal Bea dan Cukai |
||
Nomor
|
: |
Kep-
/BC/1997 |
Tanggal
|
: |
Juli
1997 |
TATACARA
PEMASUKAN ATAU PENGELUARAN BARANG HASIL PENGOLAHAN
DARI
PDKB KE PDKB LAINNYA DALAM SATU KB
1. |
Pengeluaran
barang hasil pengolahan dari PDKB ke PDKB lainnya dalam satu KB untuk diolah
lebih lanjut atau pengemasan hasil industri dilakukan dengan menggunakan
formulir BC 2.3 yang dibuat dalam rangkap 3 (tiga) ditambah 2 (dua) copy
lembar ke-1 dengan peruntukan : |
|
|
a. |
Lembar
ke-1 untuk dokumen pelindung pengangkutan. |
|
b. |
Lembar
ke-2 untuk Pejabat Bea dan Cukai yang mengawasi PDKB asal. |
|
c. |
Lembar
ke-3 untuk PDKB asal . |
|
d. |
Copy
lembar ke-1 untuk PDKB tujuan dan Pejabat Bea dan Cukai yang mengawasi PDKB
tujuan. |
2. |
PDKB
asal atau kuasanya mengajukan formulir BC 2.3 rangkap 3 ditambah 2 (dua) copy
lembar ke-1 yang telah diisi secara lengkap dan benar kepada Pejabat Bea dan
Cukai yang mengawasi PDKB asal dengan dilampiri kontrak. |
|
3. |
Pejabat
Bea dan Cukai yang mengawasi PDKB asal melakukan kegiatan : |
|
|
a. |
Menerima
dan meneliti kebenaran pengisian dan kelengkapan formulir BC 2.3. |
|
b. |
Memberi
nomor dan tanggal pendaftaran serta menandatangani formulir BC 2.3 sebagai
persetujuan keluar. |
|
c. |
Menyerahkan
formulir BC 2.3 lembar ke-1, 3, dan copy lembar ke-1 disertai kontrak kepada
PDKB asal atau kuasanya untuk pengeluaran barang. |
|
d. |
Menatausahakan
formulir BC 2.3 lembar ke-2 sebagai lembar kontrol dalam buku yang disediakan
khusus untuk itu. |
4. |
PDKB
asal atau kuasanya menyerahkan formulir BC 2.3 lembar ke-1, 3, dan copy
lembar ke-1 disertai kontrak kepada PDKB tujuan. |
|
5. |
Pejabat
Bea dan Cukai yang mengawasi PDKB tujuan melakukan kegiatan : |
|
|
a. |
Menandatangani
formulir BC 2.3 lembar ke-1, 3, dan copy lembar ke-1 sebagai persetujuan
masuk. |
|
b. |
Menyerahkan
kembali formulir BC 2.3 lembar ke-1 dan 3 kepada PDKB asal atau kuasanya. |
|
c. |
Menatausahakan
formulir BC 2.3 copy lembar ke-1 dalam buku yang disediakan khusus untuk itu. |
6. |
PDKB
asal atau kuasanya menyerahkan formulir BC 2.3 lembar ke-1 kepada Pejabat Bea
dan Cukai yang mengawasi PDKB asal sebagai lembar untuk mengkonfirmasikan
bahwa barang telah diserahkan kepada PDKB tujuan. |
|
7. |
Pejabat
Bea dan Cukai yang mengawasi PDKB asal melakukan rekonsiliasi formulir BC 2.3
lembar ke-2 dan 1 yang diterima dari PDKB asal atau kuasanya serta
menatausahakan formulir BC 2.3 lembar ke-1 dan 2. |
DIREKTUR
JENDERAL SOEHARDJO NIP.060013988 |
Lampiran
VIII |
||
Keputusan
Direktur Jenderal Bea dan Cukai |
||
Nomor
|
: |
Kep-
/BC/1997 |
Tanggal
|
: |
Juli
1997 |
TATACARA
PEMASUKAN BARANG HASIL OLAHAN PRODUSEN PENGGUNA
FASILITAS
BAPEKSTA KEUANGAN KE KB
1. |
Penyerahan
barang dari produsen yang mengimpor, mengolah, dan menyerahkan hasil
produksinya ke KB dengan memakai fasilitas Bapeksta Keuangan dilakukan dengan
menggunakan formulir BC 4.0 dalam rangkap 2 (dua) dan 2 (dua) copy lembar
ke-1 dilampiri faktur pajak, kontrak dan dokumen pendukung lainnya dengan
peruntukan : |
|
|
a. |
Lembar
ke-1 untuk Pejabat Bea dan Cukai di KB; |
|
b. |
Lembar
ke-2 untuk PDKB; |
|
c. |
Copy
lembar ke-1 untuk Bapeksta Keuangan dan produsen pengguna fasilitas Bapeksta
Keuangan. |
2. |
Formulir
BC 4.0 yang telah diisi secara lengkap dan benar dengan dilampiri kontrak
oleh PDKB diajukan kepada Pejabat Bea dan Cukai di KB. |
|
3. |
Pejabat
Bea dan Cukai di KB meneliti kebenaran dan kelengkapan BC 4.0. Apabila
formulir BC 4.0 telah lengkap dan benar, Pejabat Bea dan Cukai melakukan
kegiatan : |
|
|
a. |
Memberi
nomor dan tanggal pendaftaran formulir BC 4.0 |
|
b. |
Menyerahkan
BC 4.0 lembar ke-1, 2, 3, kepada PDKB dan menahan copy lembar ke-1 sebagai
lembar kontrol. |
4. |
Dalam
hal barang tiba di KB, Pejabat Bea dan Cukai di KB menerima BC 4.0 dan
menunjuk Petugas Bea dan Cukai untuk melakukan pemeriksaan fisik. |
|
5. |
Petugas
Bea dan Cukai melakukan pemeriksaan fisik barang dan hasil pemeriksaan
dituangkan dalam formulir BC.4.0 dengan mencantumkan cap “FASILITAS BAPEKSTA
KEUANGAN” dan cap “SELESAI MASUK”. |
|
6. |
Dalam hal
hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud butir 5 sesuai, Pejabat Bea dan Cukai
di KB memberikan persetujuan masuk dengan mencantumkan tanggal dan jam
pemasukan. |
|
7. |
Dalam
hal hasil pemeriksaan tidak sesuai, Pejabat Bea dan Cukai di KB melaporkan
hal tersebut kepada Kepala Kantor untuk dilakukan penyelidikan sesuai
ketentuan yang berlaku. |
|
8. |
Pejabat
Bea dan Cukai di KB menyerahkan Formulir BC.4..0 lembar ke-2 untuk PDKB, copy
lembar ke-1 untuk produsen pengguna fasilitas Bapeksta Keuangan dan mengirimkan
copy lembar ke-1 kepada Bapeksta Keuangan serta menatausahakan Formulir
BC.4.0. lembar ke-1. |
DIREKTUR
JENDERAL SOEHARDJO NIP.060013988 |
Lampiran
IX |
||
Keputusan
Direktur Jenderal Bea dan Cukai |
||
Nomor
|
: |
Kep-
/BC/1997 |
Tanggal
|
: |
Juli
1997 |
TATACARA PEMASUKAN BARANG DARI DPIL
KE KB
1. |
Pemasukan
barang dari DPIL ke KB dilakukan dengan menggunakan formulir BC 4.0 dilampiri
faktur pajak dan dokumen pendukung lainnya. |
|
2. |
Formulir
BC 4.0 dibuat dalam rangkap 2 (dua) ditambah satu copy lembar ke-1, dengan
perincian : |
|
|
a. |
Lembar
ke-1 untuk Pejabat Bea dan Cukai di KB; |
|
b. |
Lembar
ke-2 untuk PDKB; |
|
c. |
Copy
lembar ke-1 untuk Perusahaan di DPIL |
3. |
Formulir
BC 4.0 yang telah diisi secara lengkap dan benar oleh PDKB, diajukan kepada
Pejabat Bea dan Cukai di KB. |
|
4. |
Pada
waktu pemasukan barang ke KB, PDKB atau kuasanya menyerahkan formulir
BC.4.0 yang telah diberi nomor dan tanggal
oleh Pejabat Bea dan Cukai kepada Petugas Bea dan Cukai di pintu KB. |
|
5. |
Petugas
Bea dan Cukai di pintu KB membubuhkan cap “SELESAI MASUK” pada formulir BC
4.0 tersebut dan menyerahkan kembali kepada PDKB atau kuasanya. |
|
6. |
PDKB atau
kuasanya menyerahkan formulir BC .4.0. kepada Pejabat Bea dan Cukai di KB. |
|
7. |
Pejabat
Bea dan Cukai di KB memberikan persetujuan masuk pada formulir BC 4.0 dan
menyerahkan formulir BC 4.0 lembar ke-2 kepada PDKB, copy lembar ke-1 untuk perusahaan
di DPIL dan menatausahakan formulir BC 4.0 lembar ke-1. |
DIREKTUR
JENDERAL SOEHARDJO NIP.060013988 |
Lampiran
X |
||
Keputusan
Direktur Jenderal Bea dan Cukai |
||
Nomor
|
: |
Kep-
/BC/1997 |
Tanggal
|
: |
Juli
1997 |
TATACARA
PENGELUARAN BARANG EKSPOR DARI KB
1. |
Pengeluaran
barang dari KB yang akan diekspor dilakukan dengan menggunakan PEB/PEBT yang
dilampiri Formulir BC.2.3. |
|
2. |
PDKB atau
kuasanya mengajukan PEB/PEBT dan satu ekstra copy serta Formulir BC.2.3. yang
telah diisi secara lengkap dan benar kepada Pejabat Bea dan Cukai di KB. |
|
3. |
Formulir
BC.2.3. dibuat dalam rangkap 3 (tiga) ditambah satu copy lembar ke-1 dengan
peruntukan : |
|
|
a. |
Lembar
1 untuk dokumen pelindung pengangkutan. |
|
b. |
Lembar
2 untuk Pejabat Bea dan Cukai di KB. |
|
c. |
Lembar
3 untuk PDKB. |
|
d. |
Copy
lembar ke-1 untuk Pejabat Bea dan Cukai di pelabuhan muat/TPS. |
|
Dalam hal
pemindahan barang ekspor dari KB ke pelabuhan muat menggunakan lebih dari
satu sarana pengangkut maka diperlukan copy lembar ke-1 tambahan yang
ditandasahkan oleh Pejabat Bea dan Cukai di KB sebagai dokumen pelindung
pengangkutan pada setiap sarana pengangkut. |
|
4. |
Pejabat
Bea dan Cukai di KB melakukan kegiatan : |
|
|
a. |
Menerima
dan meneliti PEB/PEBT dan satu ekstra copy serta Formulir BC.2.3.; |
|
b. |
Memberikan
nomor dan tanggal pendaftaran pada PEB/PEBT dan satu ekstra copy serta Formulir
BC.2.3. serta mencatat nomor dan tanggal BC 2.3 pada PEB/PEBT dan satu ekstra
copy; |
|
c. |
Menunjuk
Petugas Bea dan Cukai untuk melakukan pengawasan stuffing dengan menyerahkan
Formulir BC.2.3. |
5. |
Petugas
Bea dan Cukai yang ditunjuk melakukan pengawasan stuffing, memberikan segel
atau tanda pengaman pada petikemas/kemasan barang dan mencatat jenis dan
nomor segel pada Formulir BC.2.3. serta menyerahkan formulir tersebut kepada
Pejabat Bea dan Cukai di KB. |
|
6. |
Pejabat
Bea dan Cukai di KB menerima Formulir BC.2.3. dari Petugas Bea dan Cukai yang
telah diberi catatan tentang pelaksanaan pengawasan stuffing barang ekspor ke
petikemas/kemasan barang dan memberi persetujuan keluar pada Formulir BC.2.3.
serta persetujuan muat pada PEB/PEBT dan satu ekstra copy, untuk selanjutnya
menyerahkannya kepada Petugas Bea dan Cukai di pintu keluar KB melalui PDKB
atau kuasanya. |
|
7. |
Petugas
Bea dan Cukai di pintu keluar KB menerima Formulir BC.2.3. dari Pejabat Bea
dan Cukai di KB melalui PDKB atau kuasanya, melakukan pencocokan nomor dan
jenis petikemas/kemasan dan identitas sarana pengangkut : |
|
|
a. |
Apabila
kedapatan sesuai, mencatat tanggal dan jam pengeluaran serta membubuhkan cap
“SELESAI KELUAR” pada Formulir BC.2.3. kemudian menyerahkan Formulir
BC.2.3. lembar ke-2 kepada Pejabat Bea dan Cukai di KB dan Formulir BC.2.3.
lembar ke-1, ke-3 dan copy lembar ke-1 serta satu ekstra copy PEB/PEBT kepada
PDKB atau kuasanya untuk pengangkutan dan pemasukan barang ekspor ke
Pelabuhan Muat. |
|
b. |
Apabila
kedapatan tidak sesuai, melakukan tindakan pengamanan sementara terhadap
petikemas/kemasan barang serta melaporkan kepada Kepala Kantor melalui
Pejabat Bea dan Cukai di KB. |
8. |
Barang
ekspor yang telah diberi persetujuan keluar dan persetujuan muat sebagaimana
dimaksud butir 6 wajib diangkut langsung ke Pelabuhan Muat. |
|
9. |
Dalam
hal barang ekspor tiba di pelabuhan muat, PDKB atau kuasanya menyerahkan satu
ekstra copy PEB/PEBT dan Formulir BC.2.3 lembar ke-1, 3 dan copy lembar ke-1
kepada Petugas Bea dan Cukai di pintu masuk pelabuhan muat. |
|
10. |
Berdasarkan
Formulir BC.2.3 lembar ke-1, 3 dan copy lembar ke-1 serta satu ekstra copy
PEB/PEBT, Petugas Bea dan Cukai di pintu masuk Pelabuhan Muat melakukan
pengecekan mengenai keadaan, jenis dan nomor petikemas/kemasan serta
identitas sarana pengangkut : |
|
|
a. |
Apabila
kedapatan sesuai membubuhkan cap “MASUK KAWASAN PABEAN” pada Formulir BC.2.3.
lembar ke-1, 3 dan copy lembar ke-1 serta satu ekstra copy PEB/PEBT,
mencantumkan tanggal dan jam pemasukan untuk selanjutnya menyerahkan formulir
BC.2.3 copy lembar ke-1 dan satu ekstra copy PEB/PEBT kepada Pejabat Bea dan
Cukai di Pelabuhan Muat dan formulir BC.2.3 lembar ke-1 dan ke-3 kepada
Pejabat Bea dan Cukai di KB
melalui PDKB atau kuasanya. |
|
b. |
Apabila
kedapatan tidak sesuai atau segel dalam keadaan rusak, terhadap
petikemas/kemasan barang dilakukan pengamanan sementara serta segera melaporkan
kepada Pejabat Bea dan Cukai Pelabuhan Muat untuk dilakukan penyelidikan. |
11. |
Pejabat
Bea dan Cukai Pelabuhan Muat menerima satu ekstra copy PEB/PEBT dan Formulir
BC.2.3. copy lembar ke-1 yang telah diberi cap “MASUK KAWASAN PABEAN” dari
Petugas Bea dan Cukai di pintu masuk Pelabuhan Muat dan meneliti Formulir
BC.2.3. tersebut. |
|
12. |
Pejabat
Bea dan Cukai Pelabuhan Muat mengisi nomor dan tanggal outward manifest pada
satu ekstra copy PEB/PEBT dan menatausahakan BC.2.3. copy lembar ke-1. |
|
13. |
Pejabat
Bea dan Cukai di KB melakukan rekonsiliasi Formulir BC.2.3. lembar ke-2 dan
Formulir BC.2.3. lembar ke-1 yang diterima dari Petugas Bea dan Cukai di
pintu masuk pelabuhan muat , PEB/PEBT dengan satu ekstra copy yang diterima
dari Pejabat Bea dan Cukai di Pelabuhan Muat. |
DIREKTUR
JENDERAL SOEHARDJO NIP.060013988 |
Lampiran
XI |
||
Keputusan
Direktur Jenderal Bea dan Cukai |
||
Nomor
|
: |
Kep-
/BC/1997 |
Tanggal
|
: |
Juli
1997 |
TATACARA
PENGELUARAN BARANG HASIL OLAHAN KB KE ETP UNTUK
DIPAMERKAN
DAN PEMASUKANNYA KEMBALI KE KB
1. |
Pengeluaran
barang hasil olahan dari KB ke ETP untuk dipamerkan dilakukan dengan
menggunakan formulir BC.2.3 dalam rangkap 3 (tiga) ditambah 2 (dua) copy
lembar ke-1 dengan peruntukan : |
|
|
a. |
Lembar
ke-1 untuk dokumen pelindung pengangkutan; |
|
b. |
Lembar
ke-2 untuk Pejabat Bea dan Cukai di KB; |
|
c. |
Lembar
ke-3 untuk PDKB; |
|
d. |
Copy
lembar ke-1 untuk Pejabat Bea dan Cukai di ETP dan Pengusaha ETP; |
2. |
PDKB
atau kuasanya mengajukan Formulir BC 2.3 yang telah diisi secara lengkap dan
benar kepada Pejabat Bea dan Cukai di KB. |
|
3. |
Pejabat
Bea dan Cukai di KB melakukan kegiatan : |
|
|
a. |
memberi
nomor dan tanggal pendaftaran formulir BC 2.3 ; |
|
b. |
menunjuk
Petugas Bea dan Cukai untuk melakukan pengawasan stuffing dengan menyerahkan
formulir BC 2.3. |
4. |
Petugas
Bea dan Cukai melakukan pengawasan stuffing, memberi segel atau tanda
pengaman pada peti kemas/kemasan barang dan mencatat jenis dan nomor segel
pada formulir BC 2.3 serta menyerahkan kembali kepada Pejabat Bea dan Cukai
di KB. |
|
5. |
Pejabat Bea dan Cukai di KB
memberi persetujuan keluar pada formulir BC 2.3 dan menyerahkan
kepada Petugas Bea dan Cukai di pintu keluar KB. |
|
6. |
Petugas
Bea dan Cukai di pintu keluar melakukan pencocokan nomor dan jenis peti
kemas/kemasan dan identitas sarana pengangkut dan selanjutnya membubuhkan cap
stempel “Selesai Keluar” pada formulir BC 2.3 dan kemudian : |
|
|
a. |
menyerahkan
BC 2.3 lembar ke-1, 3, dan copy lembar ke-1 kepada PDKB untuk melindungi
pengangkutan ke ETP; |
|
b. |
menyerahkan
lembar ke-2 kepada Pejabat Bea dan Cukai di KB. |
7. |
Setelah
menerima Formulir BC.2.3 lembar ke-1 dari Pejabat Bea dan Cukai di ETP,
Pejabat Bea dan Cukai di KB melakukan rekonsiliasi Formulir BC. 2.3. lembar
ke-2 dan lembar ke-1 yang diterimanya. |
|
8. |
Pemasukan
kembali barang eks pameran dari ETP ke KB dilakukan dengan meng-gunakan
formulir BC 2.3 dengan menunjuk BC.2.3 pemasukan yang dibuat dalam rangkap 3
(tiga) ditambah 3 (tiga) copy lembar ke-1, dengan peruntukan : |
|
|
a. |
Lembar
ke-1 untuk dokumen pelindung pengangkutan; |
|
b. |
Lembar
ke-2 untuk Pejabat Bea dan Cukai yang mengawasi ETP; |
|
c. |
Lembar
ke-3 untuk PETP; |
|
d. |
Copy
lembar ke-1 untuk Pejabat Bea dan Cukai di KB, PDKB dan Peserta Pameran ; |
9. |
Setelah
barang tiba di KB, Pejabat Bea dan Cukai di KB melakukan kegiatan : |
|
|
a. |
Menerima
BC 2.3 lembar ke 1 dan copy lembar ke-1 yang telah ada catatan “SELESAI MASUK”
dari Petugas Bea dan Cukai di KB. |
|
b. |
Memberikan
catatan tentang pemasukan pada BC 2.3 lembar ke-1 dan copy lembar ke-1 serta
mendistribusikan BC 2.3 lembar ke-1 kepada Pejabat Bea dan Cukai di ETP dan
copy lembar ke-1 ke PDKB. |
|
c. |
Menunjuk
Petugas Bea dan Cukai untuk melakukan pemeriksaan fisik barang |
10. |
Pejabat
Bea dan Cukai di ETP melakukan rekonsiliasi Formulir BC.2.3 lembar ke-2 dan
Formulir BC.2.3 lembar ke-1 yang diterima dari Pejabat Bea dan Cukai di KB. |
DIREKTUR
JENDERAL SOEHARDJO NIP.060013988 |