IV. |
PETUNJUK
PENGISIAN SKB PPN ATAS IMPOR BARANG KENA PAJAK TERTENTU |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Peruntukan
lembar, Kantor Pelayanan Pajak Penerbit, Nomor Surat Keterangan Bebas Pajak
Pertambahan Nilai Peruntukan
lembar diisi sebagaimana contoh berikut : |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
- |
Lembar
ke-1 |
: |
untuk
Pelayanan Bea dan Cukai......................; |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
- |
Lembar
ke-2 |
: |
untuk
Pemohon SKB PPN; |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
- |
Lembar
ke-3 |
: |
untuk
Kantor Pelayanan Pajak Penerbit SKB PPN. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kantor
Pelayanan Pajak diisi dengan Kantor Pelayanan Pajak yang menerbitkan SKB PPN. Nomor
SKB PPN diisi dengan tata cara penomoran yang berlaku. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Nama,
Alamat, NPWP dan Jenis Usaha pemohon SKB PPN. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama |
: |
Cukup
Jelas |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Alamat |
: |
Cukup
Jelas |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
NPWP |
: |
Cukup
Jelas |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis
Usaha |
: |
Diisi
berdasarkan jenis usahanya sesuai dengan Klasifikasi Lapangan Usaha. Untuk Departemen Pertahanan, TNI atau POLRI,
keterangan Jenis Usaha tidak perlu dicantumkan dalam SKB PPN. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Nomor
dan tanggal surat permohonan SKB PPN. Cukup
Jelas |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Tabel
pembebasan Barang Kena Pajak Tertentu |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kolom
(1) |
: |
Diisi
dengan nomor urut |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kolom
(2) |
: |
Diisi
dengan nama atau jenis Barang Kena Pajak Tertentu yang atas impornya
diberikan pembebasan Pajak Pertambahan Nilai. Dalam hal rincian nama atau jenis Barang Kena Pajak
Tertentu yang diimpor tidak dapat ditampung dalam satu lembar SKB PPN,
maka dapat dibuat dalam lampiran tersendiri yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari SKB PPN dan setiap lampiran ditanda tangani oleh
Kepala Kantor Pelayanan Pajak serta dibubuhi cap Kantor Pelayanan Pajak yang
bersangkutan, sedangkan kolom (2) diberi catatan "Rincian BKP Tertentu
terlampir". Contoh Daftar Rincian Barang Kena Pajak Tertentu
yang dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai : Rincian Barang Kena Pajak
Tertentu Yang Dibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai
Berdasarkan Surat Keterangan Bebas Pajak Pertambahan Nilai Nomor
:KET-......................... Tanggal
:.....................................
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kolom
(3) |
: |
Diisi dengan jumlah Barang Kena Pajak Tertentu dalam
satuan seperti 1 buah, 1 set, 1 pcs dsb |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kolom
(4) |
: |
Diisi dalam satuan rupiah yang telah dikonversi sesuai
kurs yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan pada saat SKB PPN diterbitkan dan
dalam satuan mata uang asing tersebut. Contoh : |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Nilai
Impor sebesar USD 25,000.00 |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Kurs Menteri Keuangan pada saat diterbitkannya Surat
Keterangan Bebas Pajak Pertambahan Nilai USD 1 = Rp. 9.490,00 |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
sehingga
Nilai Impor menjadi sebesar Rp. 237.250.000,00 |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Penulisan
dilakukan pada kolom (4) menjadi : Rp.237.250.000,00 (USD
25,000.00) |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kolom
(5) |
: |
Diisi
dengan nilai Pajak Pertambahan Nilai impor yang terutang dalam satuan
rupiah yang telah dikonversi sesuai kurs yang telah ditetapkan Menteri
Keuangan pada saat SKB PPN diterbitkan dan dalam satuan mata uang asing. Contoh : |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
- |
Nilai impor sebesar USD 25,000.00 |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
- |
Kurs Menteri Keuangan pada saat diterbitkannya
diterbitkannya Surat Keterangan Bebas Pajak Pertambahan Nilai USD 1 = Rp.
9.490,00 |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
- |
Sehingga Pajak Pertambahan Nilai terutang yang
dibebaskan menjadi sebesar Rp. 23.725.000,00 |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
- |
Penulisan
dilakukan pada kolom (5) menjadi : Rp.
23.725.000,00 (USD
2,500.00) |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kolom
(6) |
: |
Diisi
dengan keterangan tentang : |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
- |
Kurs
mata uang asing berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
- |
Keterangan
penyesuaian kurs pada saat penyelesaian Pemberitahuan impor Barang. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
- |
Nomor
dan Tanggal Invoice |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
- |
Nomor
dan tanggal Bill of Lading/Air Way Bill |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sehingga
bentuk keseluruhan Tabel dalam SKB PPN menjadi sebagai berikut :
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
5. |
Penyerahan
SKB PPN Diisi
sesuai Kantor Pelayanan Bea dan Cukai tempat penyelesaian dokumen impor. Contoh : |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
- |
Kantor
Pelayanan Bea dan Cukai Tanjung Priok |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
6. |
Tempat
dan tanggal SKB PPN Diisi
tempat dan tanggal diterbitkannya SKB PPN Contoh :
Jakarta, 12 Agustus 2003. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
7. |
Pengesahan
SKB PPN Diisi dengan tanda tangan , nama dan NIP Kepala Kantor
Pelayanan Pajak serta dibubuhi cap Kantor Pelayanan Pajak yang bersangkutan. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
V. |
CONTOH
SKB PPN ATAS PENYERAHAN BARANG KENA PAJAK TERTENTU Lembar Ke-...... : .............................. DEPARTEMEN
KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SURAT KETERANGAN BEBAS
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS
PENYERAHAN BARANG KENA PAJAK TERTENTU
Nomor :
KET-........................................ Kepala
Kantor Pelayanan Pajak atas nama Direktur Jenderal Pajak dengan ini
menerangkan bahwa :
sesuai dengan surat permohonan Nomor :................tanggal
.................dan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 146 Tahun 2000 sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2003 maka diberikan
pembebasan Pajak Pertambahan Nilai yang terutang atas Penyerahan Barang Kena
Pajak Tertentu di bawah ini :
Surat
Keterangan ini agar diserahkan kepada :
Demikian
untuk dipergunakan seperlunya.
|
VI. |
PETUNJUK
PENGISIAN SKB PPN ATAS PENYERAHAN BARANG KENA PAJAK TERTENTU Untuk petunjuk pengisian SKB PPN atas penyerahan Barang
Kena Pajak Tertentu pada prinsipnya sama dengan petunjuk pengisian SKB PPN
atas impor Barang Kena Pajak Tertentu dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. |
||||||||
|
1. |
Peruntukan
lembar, Kantor Pelayanan Pajak Penerbit, dan Nomor SKB PPN |
|||||||
|
|
Peruntukan
lembar : |
|||||||
|
|
- |
Lembar
ke-1 |
: |
untuk
PKP Penjual |
||||
|
|
- |
Lembar
ke-2 |
: |
untuk
Pemohon SKB PPN |
||||
|
|
- |
Lembar
ke-3 |
: |
untuk
KPP Penjual |
||||
|
|
- |
Lembar
ke-3 |
: |
untuk
KPP Penerbit SKB PPN |
||||
|
|
Kantor
Pelayanan Pajak |
: |
Cukup
Jelas |
|||||
|
|
Nomor
SKB PPN |
: |
Cukup
Jelas |
|||||
|
2. |
Nama,
Alamat, NPWP, dan Jenis Usaha pemohon SKB PPN |
|||||||
|
|
Nama |
: |
Cukup
Jelas |
|||||
|
|
Alamat |
: |
Cukup
Jelas |
|||||
|
|
NPWP |
: |
Cukup
Jelas |
|||||
|
|
Jenis
Usaha |
: |
Cukup
Jelas |
|||||
|
3. |
Nomor
dan tanggal surat permohonan Cukup
Jelas |
|||||||
|
4. |
Tabel
permohonan pembebasan Barang Kena Pajak Tertentu |
|||||||
|
|
Kolom
(1) |
: |
Cukup
Jelas |
|||||
|
|
Kolom
(2) |
: |
Cukup
Jelas Dalam hal rincian nama atau jenis barang Kena pajak
(BKP) Tertentu yang diserahkan tidak dapat ditampung dalam satu lembar SKB
PPN, maka dapat dibuat dalam lampiran tersendiri (lihat petunjuk pengisian
SKB PPN atas impor BKP Tertentu) |
|||||
|
|
Kolom
(3) |
: |
Cukup
Jelas |
|||||
|
|
Kolom
(4) |
: |
Diisi
dengan Harga Jual dalam satuan rupiah Dalam hal harga Jual dalam valuta asing , kolom ini
dapat diisi seperti dijelaskan dalam petunjuk pengisian SKB PPN untuk impor
BKP tertentu |
|||||
|
|
Kolom
(5) |
: |
Cukup
Jelas |
|||||
|
|
Kolom
(6) |
: |
Diisi
dengan nomor dan tanggal dokumen pendukung seperti invoice , Purchase Order
atau dokumen yang dapat dipersamakan |
|||||
|
5. |
Nama,
Alamat , NPWP, Wajib Pajak yang menyerahkan Barang Kena Pajak Tertentu. |
|||||||
|
|
Nama |
: |
Cukup
Jelas |
|||||
|
|
Alamat |
: |
Cukup
Jelas |
|||||
|
|
NPWP |
: |
Cukup
Jelas |
|||||
|
6. |
Tempat
dan tanggal penerbitan SKB PPN Cukup
Jelas |
|||||||
|
7. |
Pengesahan
SKB PPN Diisi
dengan tanda tangan, Nama dan NIP Kepala Kantor Pelayanan Pajak serta
dibubuhi cap Kantor Pelayanan Pajak yang bersangkutan |
|||||||
VII. |
CONTOH
CAP PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DIBEBASKAN |
|||||||||
|
1. |
Untuk Impor atau penyerahannya Barang Kena Pajak
Tertentu yang dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai dengan
menggunakan SKB PPN. |
||||||||
|
|
|
||||||||
|
2. |
Untuk impor atau penyerahannya Barang Kena Pajak
Tertentu dan atau penyerahan Jasa Kena Pajak Tertentu yang dibebaskan dari
pengenaan Pajak Pertambahan Nilai tanpa menggunakan Surat Keterangan Bebas
Pajak Pertambahan Nilai |
||||||||
|
|
|