1   2   3

 

LAMPIRAN I

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : SE- 24 /BC/2004 TENTANG PENYEMPURNAAN PENGAJUAN PEMBERITAHUAN BC 2.3 DAN BC 2.5

 

 

TATACARA PENGELUARAN BARANG DARI KB/GB/ETP KE DPIL TUJUAN DIJUAL

DENGAN MEMPERGUNAKAN PEMBERITAHUAN BC 2.5

 

1.

Pengeluaran barang oleh Pengusaha KB/GB/ETP ke DPIL tujuan dijual dilakukan dengan menggunakan formulir BC 2.5 dilampiri dokumen pelengkap pabean antara lain invoice, packing list, dan dokumen lain yang dipersyaratkan.

2.

Formulir BC 2.5 yang telah diisi secara lengkap dan benar, hanya ditandatangani dan diberikan cap perusahaan pengusaha TPB asal barang.

3.

Sebelum diajukan ke KPBC Pengawas TPB, pengusaha TPB melakukan pembayaran BM, Cukai, PDRI, dan PNBP.

4.

Formulir BC 2.5 dibuat dalam rangkap 3 (tiga), dengan peruntukan :

 

a.

BC 2.5 lembar ke-1 untuk pengusaha TPB asal barang;

 

b.

BC 2.5 lembar ke-2 & 3 untuk Pejabat KPBC Pengawas TPB asal barang ;

5.

Pengusaha TPB asal barang menyerahkan kepada Pejabat KPBC Pengawas TPB asal barang berkas BC 2.5 berupa:

 

a.

Formulir BC 2.5 lembar ke-1, 2, 3;

 

b.

SSPCP; dan

 

c.

Dokumen pelengkap pabean.

6.

Pejabat KPBC Pengawas TPB asal barang setelah menerima berkas BC 2.5, melakukan kegiatan :

 

a.

Meneliti kebenaran dan kelengkapan formulir BC 2.5;

 

b.

Dalam hal tidak lengkap dan benar:

 

 

1)

Menerbitkan surat penolakan yang berisi alasan penolakan;

 

 

2)

Menyerahkan surat penolakan beserta berkas BC 2.5 kepada pengusaha TPB untuk diperbaiki;

 

c.

Dalam hal lengkap dan benar:

 

 

1)

Memberikan nomor dan tanggal pendaftaran formulir BC 2.5 serta menandatangani;

 

 

2)

Menunjuk Petugas KPBC Pengawas TPB asal barang untuk melakukan pemeriksaan fisik barang;

 

 

3)

Menyerahkan formulir BC 2.5 lembar ke-2 beserta invoice dan packing list kepada Petugas KPBC Pengawas TPB asal barang yang ditunjuk.

7.

Petugas KPBC Pengawas TPB asal barang yang ditunjuk melakukan kegiatan :

 

a.

Memeriksa fisik barang dan menuangkan ikhtisar hasil pemeriksaan fisik barang pada halaman belakang Formulir BC 2.5 lembar ke-2;

 

b.

Menyerahkan kembali Formulir BC 2.5 lembar ke-2 kepada Pejabat KPBC Pengawas TPB asal barang .

8.

Pejabat KPBC Pengawas TPB asal barang menerima dan meneliti kembali Formulir BC 2.5 lembar ke-2 dari Petugas KPBC Pengawas TPB asal barang yang ditunjuk:

 

a.

Dalam hal kedapatan tidak sesuai:

 

 

1)

Mengenai jumlah barang, menerbitkan nota pembetulan dan menyerahkannya beserta formulir BC 2.5 lembar ke-1 dan 3 kepada pengusaha TPB;

 

 

2)

Mengenai jenis barang, menerbitkan nota pemberitahuan dan meneruskannya beserta formulir BC 2.5 lembar ke-1 dan 3 kepada Kepala KPBC atau Pejabat yang ditunjuk untuk diproses lebih lanjut.

 

b.

Dalam hal kedapatan sesuai:

 

 

1)

Menerbitkan SPPB-BC 2.5 lembar ke-1, 2, 3 dan menandatanganinya. Apabila pemindahan barang menggunakan lebih dari satu sarana pengangkut, diperlukan

copy SPPB-BC 2.5 lembar ke-1 yang ditandasahkan oleh Pejabat KPBC Pengawas TPB asal barang guna melindungi setiap sarana pengangkut;

 

 

2)

Menyerahkan Formulir BC 2.5 lembar ke-1 dan SPPB-BC 2.5 lembar ke-1 kepada pengusaha TPB;

 

 

3)

Menyerahkan SPPB-BC 2.5 lembar ke-2 dan 3 kepada petugas KPBC Pengawas TPB asal barang di pintu ke luar TPB asal barang;

 

 

4)

Menahan Formulir BC 2.5 lembar ke-2 dan 3;

9.

Pengusaha TPB asal barang menyerahkan SPPB-BC 2.5 lembar ke-1 kepada Petugas KPBC Pengawas TPB.

10.

Petugas KPBC Pengawas TPB asal barang di pintu keluar TPB melakukan kegiatan :

 

a.

Menerima dan mencocokkan data pada SPPB-BC 2.5 lembar ke-1 dari pengusaha TPB dengan SPPB-BC 2.5 lembar ke-2 serta 3 dari pejabat KPBC Pengawas TPB asal barang.

 

b.

Mengawasi pengeluaran barang dengan cara mencocokkan data SPPB dengan nomor, merk, ukuran, jumlah, dan jenis kemasan/petikemas.

 

 

1)

Apabila sesuai, mencantumkan tanggal, jam pengeluaran barang dan identitas sarana pengangkut serta menandatangani SPPB-BC 2.5 lembar ke-1, 2, dan 3;

 

 

2)

Apabila tidak sesuai, barang tidak dapat dikeluarkan dan mengirimkan SPPB-BC 2.5 lembar ke-1, 2, dan 3 kepada Pejabat KPBC Pengawas TPB asal barang untuk diproses lebih lanjut;

 

c.

Menyerahkan SPPB-BC 2.5 lembar ke-1 kepada pengusaha TPB asal barang atau kuasanya (sebagai pelindung pengangkutan dan arsip pengusaha);

 

d.

Menyerahkan SPPB-BC 2.5 lembar ke-2 dan 3 kepada Pejabat KPBC Pengawas TPB asal barang.

11.

Pengusaha TPB asal barang melakukan kegiatan:

 

a.

Menerima SPPB-BC 2.5 lembar 1;

 

b.

Menatausahakan SPPB-BC 2.5 lembar ke-1 dan BC 2.5 lembar ke-1.

12.

Pejabat KPBC Pengawas TPB asal barang melakukan kegiatan :

 

a.

Menerima SPPB-BC 2.5 lembar 2 dan 3;

 

b.

Menatausahakan SPPB-BC 2.5 lembar 2 dan 3 serta BC 2.5 lembar ke-2 dan 3.

 

Direktur Jenderal

 

ttd.

 

EDDY ABDURRACHMAN

NIP 060044459

 

                                                                                                                                   

 

Salinan sesuai dengan aslinya

Sekretaris Direktorat Jenderal

u.b.

Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana

 

ttd.

 

MAIMUN

NIP 060040158

 

 


 

LAMPIRAN II

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : SE- 24 /BC/2004 TENTANG PENYEMPURNAAN PENGAJUAN PEMBERITAHUAN BC 2.3 DAN BC 2.5

 

TATACARA PEMUSNAHAN BARANG

 

1.

Pengusaha TPB membuat Formulir BC 2.5 rangkap 3 (tiga), dengan peruntukan:

 

a.

BC 2.5 Lembar ke-1 dan 3 untuk pengusaha TPB;

 

b.

BC 2.5 Lembar ke-2 untuk Pejabat KPBC pengawas TPB.

2.

Pengusaha TPB mengajukan Formulir BC 2.5 lembar ke-1, 2, 3 kepada Pejabat KPBC Pengawas TPB.

3.

Pejabat KPBC Pengawas TPB setelah menerima berkas BC 2.5, melakukan kegiatan :

 

a.

Meneliti kebenaran dan kelengkapan formulir BC 2.5;

 

b.

Dalam hal tidak lengkap dan benar:

 

 

1)

Menerbitkan surat penolakan yang berisi alasan penolakan;

 

 

2)

Menyerahkan surat penolakan beserta berkas BC 2.5 kepada pengusaha TPB untuk diperbaiki;

 

c.

Dalam hal lengkap dan benar menyerahkan formulir BC 2.5 kepada Pejabat KPBC Pengawas TPB di TPB.

4.

Pejabat KPBC Pengawas TPB di TPB, melakukan kegiatan :

 

a.

Memberikan nomor dan tanggal pendaftaran formulir BC 2.5 serta menandatanganinya;

 

b.

Menunjuk petugas KPBC Pengawas TPB untuk melakukan pemeriksaan fisik barang yang akan dimusnahkan;

 

c.

Menyerahkan formulir BC 2.5 lembar ke-2 kepada Petugas KPBC Pengawas TPB yang ditunjuk;

 

d.

Menahan formulir BC 2.5 lembar ke-3;

 

e.

Menyerahkan formulir BC 2.5 lembar ke-1 kepada Pengusaha TPB;

5.

Petugas KPBC Pengawas TPB yang ditunjuk melakukan kegiatan :

 

a.

Memeriksa barang dan menuangkan ikhtisar hasil pemeriksaan fisik barang pada halaman belakang formulir BC 2.5 lembar ke-2;

 

b.

Menyerahkan kembali formulir BC 2.5 lembar ke-2 kepada Pejabat KPBC Pengawas TPB di TPB

6.

Pejabat KPBC Pengawas TPB di TPB menerima kembali Formulir BC 2.5 lembar ke-2 dari Petugas KPBC Pengawas TPB yang ditunjuk dan meneliti berkas tersebut :

 

a.

Dalam hal hasil pemeriksaan sesuai, Pejabat KPBC Pengawas TPB di TPB menahan Formulir BC 2.5 lembar ke-3, menunjuk dan menyerahkan Formulir BC 2.5 lembar ke-2 kepada Petugas KPBC pengawas:

 

 

1)

untuk mengawasi pemusnahan barang yang dilakukan oleh Pengusaha TPB (dalam hal pemusnahan dilakukan didalam TPB);

 

 

2)

untuk mengawal barang yang akan dimusnahkan dan mengawasi pemusnahan yang dilakukan oleh Pengusaha TPB (dalam hal pemusnahan dilakukan diluar TPB);

 

b.

Dalam hal hasil pemeriksaan tidak sesuai, Pejabat KPBC Pengawas TPB di TPB menyerahkan kembali Formulir BC 2.5 kepada Pengusaha TPB untuk diperbaiki dan ditandasahkan kembali;

7.

Dalam hal pemusnahan dilakukan diluar TPB, hasil pengawasan pengeluaran barang dari TPB, oleh petugas dicatat pada halaman belakang BC 2.5.

8.

Pelaksanaan pemusnahan dituangkan pada Berita Acara Pemusnahan dalam rangkap 2 (dua) yang ditandatangani oleh Pengusaha TPB dan Petugas KPBC Pengawas TPB yang ditunjuk.

9.

Petugas KPBC Pengawas TPB yang ditunjuk menyerahkan Berita Acara Pemusnahan dan BC 2.5 lembar ke-2 kepada Pejabat KPBC Pengawas TPB di TPB.

10.

Pejabat KPBC Pengawas TPB di TPB melakukan kegiatan:

 

a.

Menerima Berita Acara Pemusnahan dan BC 2.5 lembar ke-2 dari petugas KPBC Pengawas yang ditunjuk;

 

b.

Menandatangani Berita Acara Pemusnahan kemudian mengisikan tanggal pemusnahan dan nomor Berita Acara Pemusnahan pada BC 2.5 lembar ke-2 dan 3;

 

c.

Menyerahkan Berita Acara Pemusnahan lembar ke-1 dan BC 2.5 lembar ke-3 kepada pengusaha TPB;

 

d.

Menyerahkan Berita Acara Pemusnahan lembar ke-2 dan BC 2.5 lembar ke-2 kepada Pejabat KPBC Pengawas TPB untuk ditatausahakan.

11.

Pengusaha TPB menerima Berita Acara Pemusnahan lembar ke-1 dan BC 2.5 lembar ke-3, kemudian menatausahakannya beserta dengan BC 2.5 lembar ke-1.

 

 

Direktur Jenderal

 

Ttd.

 

EDDY ABDURRACHMAN

NIP 060044459

 

Salinan sesuai dengan aslinya

Sekretaris Direktorat Jenderal

u.b.

Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana

 

ttd.

 

MAIMUN

NIP 060040158

 


 

LAMPIRAN III

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : SE- 24 /BC/2004 TENTANG PENYEMPURNAAN PENGAJUAN PEMBERITAHUAN BC 2.3 DAN BC 2.5

 

TATACARA PENGELUARAN BARANG UNTUK DIJUAL DARI KB KE DPIL

DENGAN MEMPERGUNAKAN PEMBERITAHUAN BC 2.5 BERKALA

 

1.

Pengusaha menyerahkan permohonan pengajuan BC 2.5 Berkala kepada Kepala KPBC Pengawas KB untuk mendapatkan keputusan pemberian fasilitas BC 2.5 Berkala tujuan dijual ke DPIL;

2.

Pengeluaran barang dari KB ke DPIL tujuan dijual dilakukan dengan menggunakan copy Keputusan Pemberian Fasilitas BC 2.5 Berkala dilampiri dokumen pelengkap pabean (invoice, packing list, dan dokumen lain yang dipersyaratkan), jaminan, serta Lembar Lampiran Pemberitahuan Pengeluaran Barang dari TPB berupa Data penggunaan barang dan/atau bahan dalam rangka dipindahtangankan ke DPIL/KITE serta Rincian perhitungan BM, PPN, PPnBM, dan PPh pasal 22 (sesuai lampiran V

nomor urut 7);

3.

Pengusaha KB menyerahkan kepada Pejabat KPBC Pengawas KB berkas untuk pengeluaran barang yang mendapat fasilitas BC 2.5 Berkala berupa:

 

a.

Copy Keputusan Pemberian Fasilitas BC 2.5 Berkala;

 

b.

Dokumen pelengkap pabean;

 

c.

Jaminan;

 

d.

Lembar Lampiran Pemberitahuan Pengeluaran Barang dari TPB berupa Data penggunaan barang dan/atau bahan dalam rangka dipindahtangankan ke DPIL/KITE serta Rincian perhitungan BM, PPN, PPnBM, dan PPh pasal 22.

4.

Pejabat KPBC Pengawas KB setelah menerima berkas untuk pengeluaran barang yang mendapat fasilitas BC 2.5 Berkala sebagaimana dimaksud pada butir 3, melakukan kegiatan :

 

a.

Meneliti kebenaran dan kelengkapan berkas untuk pengeluaran barang yang mendapat fasilitas BC 2.5 Berkala;

 

b.

Dalam hal tidak lengkap dan benar:

 

 

1)

Menerbitkan surat penolakan yang berisi alasan penolakan;

 

 

2)

Menyerahkan surat penolakan beserta berkas untuk pengeluaran barang yang mendapat fasilitas BC 2.5 Berkala kepada pengusaha KB untuk diperbaiki;

 

c.

Dalam hal lengkap dan benar:

 

 

1)

Menerbitkan SPPB-BC 2.5 Berkala rangkap 3 (tiga);

 

 

2)

Menunjuk petugas KPBC Pengawas KB asal barang di KB untuk melakukan pemeriksaan fisik barang;

 

 

3)

Menyerahkan invoice, packing list, dan formulir SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-2 kepada Petugas KPBC Pengawas KB asal barang di KB yang ditunjuk.

5.

Petugas KPBC Pengawas KB asal barang di KB yang ditunjuk melakukan kegiatan :

 

a.

Memeriksa barang dan menuangkan ikhtisar hasil pemeriksaan fisik barang pada halaman belakang SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-2;

 

b.

Menyerahkan kembali SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-2 kepada Pejabat KPBC Pengawas KB asal barang.

6.

Pejabat KPBC Pengawas KB asal barang menerima dan meneliti ikhtisar hasil pemeriksaan dari petugas KPBC Pengawas KB asal barang di KB:

 

a.

Dalam hal kedapatan tidak sesuai:

 

 

1)

Mengenai jumlah barang, menerbitkan nota pembetulan untuk penambahan jaminan dan perbaikan Dokumen Pelengkap Pabean. Menyerahkan Nota pembetulan dan berkas untuk pengeluaran barang yang mendapat fasilitas BC 2.5 Berkala kepada pengusaha KB;

 

 

2)

Mengenai jenis barang, menerbitkan nota pemberitahuan dan meneruskannya beserta berkas untuk pengeluaran barang yang mendapat fasilitas BC 2.5 Berkala kepada Kepala KPBC atau pejabat yang ditunjuk untuk diproses lebih lanjut.

 

b.

Dalam hal kedapatan sesuai:

 

 

1)

Menandatangani SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-1, 2, 3. Apabila pemindahan barang menggunakan lebih dari satu sarana pengangkut, diperlukan copy SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-1 yang telah ditandasahkan oleh Pejabat KPBC Pengawas KB asal barang guna melindungi setiap sarana pengangkut;

 

 

2)

Menyerahkan SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-1 kepada pengusaha KB;

 

 

3)

Menyerahkan SPPB-BC 2.5 Berkala lembar 2 & 3 kepada petugas KPBC Pengawas KB asal barang di pintu ke luar KB asal barang;

7.

Pengusaha KB melakukan kegiatan :

 

a.

Menerima SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-1 dari Pejabat KPBC Pengawas KB asal barang;

 

b.

Menyerahkan SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-1 kepada Petugas KPBC Pengawas KB;

8.

Petugas KPBC Pengawas KB di pintu keluar KB melakukan kegiatan :

 

a.

Menerima dan mencocokkan data SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-1 dari pengusaha KB dengan SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-2, dan 3 dari Pejabat KPBC Pengawas KB;

 

b.

Mengawasi pengeluaran barang dengan cara mencocokkan data SPPB-BC 2.5 dengan nomor, merk, ukuran, jumlah, dan jenis kemasan/petikemas.

 

 

1)

Apabila sesuai, mencantumkan tanggal, jam pengeluaran barang dan identitas sarana pengangkut serta menandatangani SPPB-BC 2.5 lembar ke-1, 2, dan 3;

 

 

2)

Apabila tidak sesuai, barang tidak dapat dikeluarkan dan mengirimkan SPPB-BC 2.5 lembar ke-1, 2, dan 3 kepada Pejabat KPBC Pengawas TPB asal barang untuk diproses lebih lanjut.

 

c.

Menyerahkan SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-1 kepada pengusaha KB untuk melindungi barang ke DPIL;

 

d.

Menyerahkan SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-2 dan 3 kepada Pejabat KPBC Pengawas KB.

9.

Pengusaha KB menerima SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-1 untuk melindungi barang dan menatausahakannya.

 

Pada saat jatuh tempo,

1.

Pengusaha KB membuat dan mengajukan berkas Formulir BC 2.5 Berkala kepada Pejabat KPBC pengawas KB berupa:

 

a.

BC 2.5 Berkala lembar ke-1, 2, 3;

 

b.

Seluruh copy berkas dokumen yang telah digunakan untuk pengeluaran barang untuk periode yang bersangkutan;

 

c.

SSPCP ;

 

d.

Rincian Perhitungan Bea Masuk, Cukai, dan Pajak Dalam Rangka Impor.

2.

Pejabat KPBC Pengawas KB menerima dan meneliti berkas BC 2.5 Berkala dari pengusaha KB;

 

a.

Dalam hal kedapatan sesuai:

 

 

1)

Memberi nomor dan tanggal pendaftaran BC 2.5 Berkala serta menandatanganinya;

 

 

2)

Menyerahkan BC 2.5 Berkala lembar ke-1 ke Pengusaha KB;

 

 

3)

Menatausahakan BC 2.5 Berkala lembar ke-2 dan 3, SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-2 dan 3;

 

b.

Dalam hal kedapatan tidak sesuai pejabat KPBC Pengawas KB asal barang mengembalikan berkas BC 2.5 Berkala kepada pengusaha KB untuk diperbaiki.

3.

Pengusaha KB melakukan kegiatan :

 

a.

Menerima kembali BC 2.5 Berkala lembar ke-1 dari Pejabat KPBC pengawas KB;

 

b.

Menatausahakan BC 2.5 Berkala lembar ke-1 dan SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-1.

 

Direktur Jenderal

 

ttd.

 

EDDY ABDURRACHMAN

NIP 060044459

 

Salinan sesuai dengan aslinya

Sekretaris Direktorat Jenderal

u.b.

Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana

 

ttd.

 

MAIMUN

NIP 060040158

 


 

LAMPIRAN IV

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : SE- 24 /BC/2004 TENTANG PENYEMPURNAAN PENGAJUAN PEMBERITAHUAN BC 2.3 DAN BC 2.5

 

 

TATACARA PENGELUARAN BARANG DARI KB/GB KE KB

DENGAN MEMPERGUNAKAN PEMBERITAHUAN BC 2.5 BERKALA

 

1.

Pengusaha KB/GB mengajukan permohonan pengajuan BC 2.5 Berkala kepada Kepala KPBC Pengawas KB/GB untuk mendapatkan keputusan pemberian fasilitas BC 2.5 Berkala.

2.

Pengeluaran barang dari KB/GB ke KB dilakukan dengan menggunakan copy Keputusan Pemberian Fasilitas BC 2.5 Berkala dilampiri dokumen pelengkap pabean antara lain kontrak, invoice, dan packing list.

3.

Pengusaha KB/GB asal barang menyerahkan kepada Pejabat KPBC Pengawas KB/GB asal barang Berkas untuk pengeluaran barang yang mendapat fasilitas BC 2.5 Berkala berupa:

 

a.

Copy Keputusan Pemberian Fasilitas BC 2.5 Berkala; dan

 

b.

Dokumen pelengkap pabean.

4.

Pejabat KPBC Pengawas KB/GB asal barang setelah menerima berkas pengeluaran barang yang mendapat fasilitas BC 2.5 Berkala, melakukan

kegiatan :

 

a.

Meneliti kebenaran dan kelengkapan Berkas untuk pengeluaran barang yang mendapat fasilitas BC 2.5 Berkala;

 

b.

Dalam hal tidak lengkap dan benar:

 

 

1)

Menerbitkan surat penolakan yang berisi alasan penolakan;

 

 

2)

Menyerahkan surat penolakan beserta berkas untuk pengeluaran barang yang mendapat fasilitas BC 2.5 Berkala kepada pengusaha KB/GB untuk diperbaiki;

 

c.

Dalam hal lengkap dan benar:

 

 

1)

Menerbitkan SPPB-BC 2.5 Berkala;

 

 

2)

Menunjuk Petugas KPBC Pengawas KB/GB asal barang untuk melakukan pencocokan nomor, merk, ukuran, jumlah dan jenis kemasan/peti kemas;

 

 

3)

Menyerahkan SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-1, 2, 3 dan Copy SPPB-BC 2.5 Berkala kepada Petugas KPBC Pengawas KB/GB asal barang di KB/GB yang ditunjuk .

5.

Petugas KPBC Pengawas KB/GB asal barang di KB/GB yang ditunjuk melakukan kegiatan:

 

a.

Mencocokan nomor, merk, ukuran, jumlah dan jenis kemasan/peti kemas berdasarkan data pada SPPB-BC 2.5 Berkala;

 

b.

Dalam hal sesuai, petugas KPBC Pengawas KB/GB asal barang di KB/GB yang ditunjuk menerakan segel pada peti kemas/kemasan barang serta mencatat nomor dan jenis segel pada SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-1, 2, 3 dan Copy SPPB-BC 2.5 Berkala ;

 

c.

Menyerahkan kembali SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-1, 2, 3 dan copy SPPB-BC 2.5 Berkala kepada Pejabat KPBC Pengawas KB/GB asal barang.

6.

Pejabat KPBC Pengawas KB/GB asal barang menerima kembali SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-1, 2, 3 dan copy SPPB-BC 2.5 Berkala dari Petugas KPBC Pengawas KB/GB asal barang di KB/GB dan meneliti berkas tersebut.

 

a.

Dalam hal kedapatan sesuai:

 

 

1)

Menandatangani SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-1, 2, 3, dan copy SPPB-BC 2.5 Berkala. Apabila pemindahan barang menggunakan lebih dari satu sarana pengangkut, diperlukan copy SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-1 yang telah ditandasahkan oleh Pejabat KPBC Pengawas KB/GB asal barang guna melindungi setiap sarana pengangkut;

 

 

2)

Menyerahkan SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-1 kepada pengusaha KB/GB;

 

 

3)

Menyerahkan SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-2 dan 3 dan copy SPPB-BC 2.5 Berkala kepada Petugas KPBC Pengawas KB/GB asal barang di pintu ke luar KB/GB asal barang;

 

b.

Dalam hal kedapatan tidak sesuai Pejabat KPBC Pengawas KB/GB asal barang mengembalikan berkas untuk pengeluaran barang yang mendapat fasilitas BC 2.5 Berkala kepada pengusaha KB/GB asal barang untuk diperbaiki.

7.

Pengusaha KB/GB menerima SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-1 dan menyerahkannya kepada petugas KPBC Pengawas KB/GB dipintu keluar KB/GB;

8.

Petugas KPBC Pengawas KB/GB asal barang di pintu keluar KB/GB melakukan kegiatan :

 

a.

Menerima dan mencocokkan SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-1 dari pengusaha KB/GB dengan SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-2, 3 dan Copy SPPB-BC 2.5 Berkala dari pejabat KPBC Pengawas KB/GB asal barang.

 

b.

Mengawasi pengeluaran barang dengan cara melakukan pengecekan mengenai keadaan, jenis dan nomor segel pada peti kemas/kemasan barang

 

 

1)

Apabila sesuai, mencantumkan tanggal, jam pengeluaran barang dan identitas sarana pengangkut serta menandatangani SPPB-BC 2.5 lembar ke-1, 2, dan 3 dan copy SPPB-BC 2.5 Berkala;

 

 

2)

Apabila tidak sesuai, barang tidak dapat dikeluarkan dan mengirimkan SPPB-BC 2.5 lembar ke-1, 2, 3, copy SPPB-BC 2.5 Berkala kepada Pejabat KPBC Pengawas KB/GB asal barang untuk diproses lebih lanjut.

 

c.

Menyerahkan SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-1, 3, dan copy SPPB-BC 2.5 Berkala kepada pengusaha KB/GB asal barang atau kuasanya untuk melindungi pengangkutan barang dari KB/GB asal barang ke KB Tujuan Barang.

 

d.

Menyerahkan SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-2 kepada Pejabat KPBC Pengawas KB/GB asal barang.

9.

Setelah barang tiba di KB Tujuan Barang, Petugas KPBC Pengawas di KB Tujuan Barang menerima berkas SPPB-BC 2.5. lembar ke-1, 3, dan Copy SPPB BC 2.5 Berkala dari pengusaha KB/GB asal barang atau kuasanya.

10.

Petugas KPBC Pengawas di Pintu Masuk KB Tujuan melakukan pengecekan mengenai keadaan, jenis dan nomor segel pada petikemas/kemasan barang serta identitas sarana pengangkut.

 

a.

Dalam hal kedapatan tidak sesuai, membuat Berita Acara mengenai keadaan segel dan melakukan tindakan pengamanan sementara terhadap petikemas/kemasan barang serta melaporkan kepada Kepala KPBC Pengawas KB Tujuan Barang atau pejabat yang ditunjuk untuk diproses lebih lanjut;

 

b.

Dalam hal kedapatan sesuai :

 

 

1)

Mencantumkan tanggal dan jam pemasukan pada SPPB-BC 2.5 lembar ke-1, 3, dan Copy SPPB BC 2.5 Berkala;

 

 

2)

Menandatangani SPPB-BC 2.5 lembar ke-1, 3, dan copy SPPB BC 2.5 Berkala;

 

 

3)

Membuka segel dan melakukan pengawasan stripping dari petikemas/kemasan ke tempat penimbunan serta memberi catatan tentang pemasukan pada SPPB-BC 2.5 Berkala;

 

 

4)

Menyerahkan SPPB-BC 2.5 lembar ke-1 ke pengusaha KB/GB asal barang;

 

 

5)

Menyerahkan SPPB-BC 2.5 lembar ke-3 ke Pejabat KPBC Pengawas KB Tujuan Barang;

 

 

6)

Menyerahkan copy SPPB BC 2.5 Berkala ke pengusaha KB tujuan barang.

11.

Pejabat KPBC Pengawas KB Tujuan Barang mengirimkan Copy SPPB-BC 2.5 lembar ke-3 ke Pejabat KPBC Pengawas KB/GB asal barang.

12.

Pejabat KPBC Pengawas KB/GB asal barang menerima copy SPPB-BC 2.5 lembar ke-3 dan melakukan rekonsiliasi copy SPPB-BC 2.5 lembar ke-3 dengan SPPB-BC 2.5 lembar ke-2.

 

Pada saat jatuh tempo

1.

Pengusaha KB/GB membuat dan mengajukan berkas formulir BC 2.5 Berkala kepada Pejabat KPBC pengawas KB/GB berupa:

 

a.

BC 2.5 Berkala lembar ke-1, 2, 3

 

b.

copy BC 2.5 Berkala lembar ke-1

 

c.

seluruh copy berkas dokumen yang telah digunakan untuk pengeluaran barang untuk periode yang bersangkutan.

2.

Pejabat KPBC Pengawas KB/GB asal barang menerima dan meneliti berkas BC 2.5 Berkala dari pengusaha KB/GB asal barang;

 

a.

Dalam hal kedapatan tidak sesuai Pejabat KPBC Pengawas KB/GB asal barang mengembalikan berkas BC 2.5 Berkala kepada pengusaha KB/GB asal barang untuk diperbaiki.

 

b.

Dalam hal kedapatan sesuai:

 

 

1)

Memberi nomor dan tanggal pendaftaran BC 2.5 Berkala serta menandatangani;

 

 

2)

Menyerahkan BC 2.5 Berkala lembar ke-1 dan 3 ke Pengusaha KB/GB asal barang;

 

 

3)

Menyerahkan copy BC 2.5 Berkala lembar ke-1 kepada KPBC Pengawas KB tujuan barang;

 

 

4)

Menahan BC 2.5 Berkala lembar ke-2;

 

 

5)

Menatausahakan BC 2.5 Berkala lembar ke-2, SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-2.

3.

Pengusaha KB/GB asal barang melakukan kegiatan :

 

a.

Menerima BC 2.5 Berkala lembar ke-1 dan 3 yang telah diberi nomor pendaftaran BC 2.5 Berkala dari pejabat KPBC Pengawas KB/GB asal barang;

 

b.

Menyerahkan BC 2.5 lembar ke-3 kepada pengusaha KB tujuan barang;

 

c.

Menatausahakan BC 2.5 lembar ke-1, SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-1.

4.

Pejabat KPBC Pengawas KB tujuan barang melakukan kegiatan :

 

a.

Menerima copy BC 2.5 Berkala lembar ke-1 dari pejabat KPBC Pengawas KB/GB asal barang;

 

b.

Menatausahakan copy BC 2.5 Berkala lembar ke-1 dan SPPB-BC 2.5 Berkala lembar ke-3;

5.

Pengusaha KB tujuan barang melakukan kegiatan :

 

a.

menerima BC 2.5 Berkala lembar ke-3;

 

b.

menatausahakan BC 2.5 Berkala lembar ke- 3 dan copy SPPB-BC 2.5 berkala.

 

Direktur Jenderal

 

ttd.

 

EDDY ABDURRACHMAN

NIP 060044459

 

Salinan sesuai dengan aslinya

Sekretaris Direktorat Jenderal

u.b.

Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana

 

ttd.

 

MAIMUN

NIP 060040158