1   2   3

 

Lampiran 1

Peraturan Direktur Jenderal Pajak

Nomor

:

KEP-142/PJ/2005

Tanggal

:

31 Agustus 2005

 

 

 

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

…………………………………………………………………………………(1)

 

 

 

 

 

 

Nomor

:

 

…………………………, ……………………20…………

Lampiran

:

 

 

Hal

:

Panggilan dalam rangka Pemeriksaan Pajak

 

 

 

Yth. …………………………………………………

…………………………………………………………

 

            Sehubungan dengan Surat Perintah Pemeriksaan Pajak Nomor ……………………………………… tanggal ……………………………………… (2) bersama ini diberitahukan bahwa :

No.

Nama/NIP

Pangkat/Gol.

Jabatan

 

(3)

 

(4)

(5)

(6)

 

Ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan sederhana kantor di bidang perpajakan terhadap pelaksanaan kewajiban perpajakan Saudara :

Nama

:

………………………………………………

(7)

NPWP

:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(8)

Alamat

:

………………………………………………

(9)

Tahun Pajak

:

 

 

 

 

(10)

Kode Pemeriksaan

:

 

 

 

 

(11)

Tujuan Pemeriksaan

:

………………………………………………

(12)

 

            Sehubungan dengan pemeriksaan tersebut, diminta kedatangan Saudara ke kantor kami dengan membawa buku-buku, catatan-catatan dan dokumen pendukung sebagaimana terlampir, pada :

Hari/Tanggal

:

………………………………………………

(13)

Tempat

:

………………………………………………

(14)

Waktu

:

………………………………………………

(15)

 

            Kehadiran Saudara dengan membawa membawa buku-buku, catatan-catatan dan dokumen pendukung dapat menghindarkan penghitungan dan penetapan kewajiban perpajakan Saudara secara jabatan.

 

            Atas perhatian dan kerja sama Saudara diucapkan terima kasih.

 

 

 

a.n. Direktur Jenderal Pajak

……………………………………

 

 

 

…………………………………(16)

NIP

 

 


 

 

PETUNJUK PENGISIAN

SURAT PANGGILAN DALAM RANGKA PEMERIKSAAN PAJAK

 

 

Angka 1

:

Diisi dengan nama dan alamat UP3 yang melaksanakan pemeriksaan.

Angka 2

:

Diisi dengan nomor dan tanggal Surat Perintah Pemeriksaan Pajak.

Angka 3

:

Cukup jelas.

Angka 4

:

Diisi dengan nama-nama dan NIP Pemeriksa Pajak.

Angka 5

:

Diisi dengan pangkat dan golongan Pemeriksa Pajak.

Angka 6

:

Diisi dengan jabatan Pemeriksa Pajak. Apabila pemeriksa berbentuk “Tim”, diisi dengan “Ketua Kelompok”, “Ketua Tim” atau “Anggota Tim”.

Angka 7

:

Diisi dengan nama Wajib Pajak yang diperiksa.

Angka 8

:

Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang diperiksa.

Angka 9

:

Diisi dengan alamat Wajib Pajak yang diperiksa.

Angka 10

:

Diisi dengan Tahun Pajak yang diperiksa.

Angka 11

:

Diisi dengan kode pemeriksaan berdasarkan kode kriteria pemilihan SPT sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Angka 12

:

Diisi dengan tujuan dilakukannya pemeriksaan

Angka 13

:

Cukup jelas

Angka 14

:

Cukup jelas

Angka 15

:

Cukup jelas

Angka 16

:

Diisi dengan nama, NIP,dan tanda tangan Kepala Unit Pelaksana Pemeriksaan Pajak serta cap jabatan.

 

           


 

Lampiran 2

Peraturan Direktur Jenderal Pajak

Nomor

:

KEP-142/PJ/2005

Tanggal

:

31 Agustus 2005

 

 

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

……………………………………………………………………………………(1)

 

 

 

 

 

 

Nomor

:

………………………… (2)

……………………………… (3)

Lampiran

:

………………………… (4)

 

Hal

:

Panggilan II dalam rangka

Pemeriksaan Pajak

 

 

 

 

Yth. ……………………………………………(5)

…………………………………………………………

 

 

            Menindaklanjuti surat panggilan kami terdahulu nomor ………………………… tanggal …………………… (6), namun sampai dengan batas waktu yang ditentukan Saudara :

 

Tidak hadir atau tidak membawa/meminjamkan

 

 

 

Hanya membawa/meminjamkan sebagian

(7)

 

 

Buku, catatan, dan dokumen yang kami perlukan dalam rangka pemeriksaan.

 

            Sehubungan dengan hal tersebut, diminta kepada Saudara untuk segera datang dan membawa/meminjamkan buku, catatan, dan dokumen seperti terlampir paling lambat 3 (tiga) hari sejak tanggal surat panggilan ini. Perlu diingatkan bahwa pajak terutang Saudara ditetapkan secara jabatan apabila Saudara tidak hadir dan atau membawa/meminjamkan buku, catatan, dan dokumen tersebut.

 

            Atas perhatian dan kerja sama Saudara diucapkan terima kasih.

 

 

 

a.n. Direktur Jenderal Pajak

……………………………………

 

 

 

………………………………..(8)

NIP

 


 

 

PETUNJUK PENGISIAN

SURAT PANGGILAN II

DALAM RANGKA PEMERIKSAAN

 

 

Angka 1

:

Diisi dengan nama dan alamat UP3 yang melaksanakan pemeriksaan.

Angka 2

:

Diisi dengan nomor Surat Panggilan II dalam rangka Pemeriksaan Pajak.

Angka 3

:

Diisi dengan tanggal Surat Panggilan II dalam rangka Pemeriksaan Pajak.

Angka 4

:

Cukup jelas

Angka 5

:

Nama dan alamat Wajib Pajak yang diperiksa

Angka 6

:

Diisi dengan nomor dan tanggal Surat Panggilan dalam rangka Pemeriksaan Pajak

Angka 7

:

Diisi dengan menandai [X] atau [Φ] pada kotak yang diperlukan.

Angka 8

:

Diisi dengan nama, NIP,dan tanda tangan Kepala Unit Pelaksana Pemeriksaan Pajak serta cap jabatan.

 

 

 


 

Lampiran 3

Peraturan Direktur Jenderal Pajak

Nomor

:

KEP-142/PJ/2005

Tanggal

:

31 Agustus 2005

 

 

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

…………………………………………………………………………………………………(1)

 

 

 

 

 

 

 

BERITA ACARA TIDAK DIPENUHINYA

PANGGILAN PEMERIKSAAN OLEH WAJIB PAJAK

 

            Pada hari ini ………………………………. tanggal ……………………. bulan ……………………………………. tahun ………………………………………… (2) berdasarkan Surat Panggilan Dalam Rangka Pemeriksaan Pajak Nomor ………………………… tanggal ………………………… (3) maka kami yang tersebut dibawah ini selaku Tim Pemeriksa Pajak pada ………………………… (4) ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Wajib Pajak :

Nama

:

………………………………………………

(5)

NPWP

:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(6)

Alamat

:

………………………………………………

(7)

 

Pada hari, tanggal dan waktu yang telah ditentukan dalam Surat Panggilan, Wajib Pajak tidak hadir memenuhi panggilan tersebut atau hadir memenuhi panggilan namun tidak membawa buku, catatan dan dokumen yang diperlukan tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan atau hadir memenuhi panggilan namun melewati jangka waktu yang telah ditentukan, dengan demikian terhadap Wajib Pajak tersebut dapat diterbitkan ketetapan pajak secara jabatan.

 

            Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya sesuai sumpah jabatan dan disadari sepenuhnya akan akibat hukum yang timbul dikemudian hari serta ditutup dan ditandatangani oleh Pemeriksa Pajak.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mengetahui,

……………………………………………………

 

 

 

………………………………………… (11)

NIP

 

 

 

 

 

 

 

Tim Pemeriksa Pajak

Ketua Kelompok,

 

 

 

………………………………………… (8)

NIP

 

Ketua Tim.

 

 

 

………………………………………… (9)

NIP

 

Anggota,

 

 

 

………………………………………… (10)

NIP

 

 


 

 

PETUNJUK PENGISIAN

BERITA ACARA TIDAK DIPENUHINYA PANGGILAN PEMERIKSAAN

OLEH WAJIB PAJAK

 

 

Angka 1

:

Diisi dengan nama dan alamat UP3 yang melaksanakan pemeriksaan.

Angka 2

:

Diisi dengan hari, tanggal, bulan dan tahun ditandatanganinya Berita Acara Tidak Dipenuhinya Panggilan Pemeriksaan oleh Wajib Pajak.

Angka 3

:

Diisi dengan Nomor dan tanggal Surat Perintah Pemeriksaan Pajak.

Angka 4

:

Diisi dengan nama UP3 yang melaksanakan pemeriksaan.

Angka 5

:

Diisi dengan nama Wajib Pajak.

Angka 6

:

Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.

Angka 7

:

Diisi dengan alamat Wajib Pajak.

Angka 8

:

Diisi dengan nama, NIP dan tanda tangan Ketua Kelompok Tim Pemeriksa.

Angka 9

:

Diisi dengan nama NIP dan tanda tangan Ketua Tim Pemeriksa.

Angka 10

:

Diisi dengan NIP dan tanda tangan Anggota Tim Pemeriksa

Angka 11

:

Diisi dengan Nama, NIP dan tanda tangan Kepala Unit Pelaksana Pemeriksaan Pajak serta cap jabatan.

 

 


 

Lampiran 4

Peraturan Direktur Jenderal Pajak

Nomor

:

KEP-142/PJ/2005

Tanggal

:

31 Agustus 2005

 

 

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

…………………………………………………………………………………(1)

 

 

 

 

 

 

Nomor

:

………………………… (2)

…………………………… (3)

Sifat

:

Segera

 

Lampiran

:

………………………… (4)

 

Hal

:

Pemberitahuan Hasil

Pemeriksaan Sederhana Kantor

 

 

 

 

Yth. ……………………………………………

……………………………………………………(5)

 

 

            Sehubungan dengan Surat Perintah Pemeriksaan Pajak Pajak Nomor : ………………………………… tanggal …………………………… (6), bersama ini disampaikan kepada Saudara hasil pemeriksaan sebagaimana terlampir.

 

            Mengingat hasil pemeriksaan tersebut berkaitan dengan kewajiban pajak yang harus Saudara laksanakan, maka Saudara diberi kesempatan untuk menanggapi secara tertulis disertai dengan data, bukti dan dokumen pendukung paling lambat 3 (tiga) hari sejak tanggal surat ini.

 

            Apabila Saudara tidak memberikan tanggapan secara tertulis atas hasil pemeriksaan dalam jangka waktu tersebut di atas, maka hasil pemeriksaan dianggap telah Saudara setujui seluruhnya dan kewajiban pajak Saudara akan dihitung sesuai dengan hasil pemeriksaan tersebut.

 

            Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

 

 

a.n. Direktur Jenderal Pajak

………………………………......

 

 

 

………………………………..(7)

NIP

 

 


 

 

PETUNJUK PENGISIAN

SURAT PEMBERITAHUAN HASIL

PEMERIKSAAN SEDERHANA KANTOR

 

 

Angka 1

:

Diisi dengan nama dan alamat UP3 yang melaksanakan pemeriksaan.

Angka 2

:

Diisi dengan nomor Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan Sederhana Kantor.

Angka 3

:

Diisi dengan tanggal surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan Sederhana Kantor.

Angka 4

:

Cukup jelas.

Angka 5

:

Diisi dengan nama dan alamat Wajib Pajak yang diperiksa.

Angka 6

:

Diisi dengan Nomor dan tanggal Surat Perintah Pemeriksaan Pajak.

Angka 7

:

Diisi dengan Nama, NIP dan tanda tangan Kepala Unit Pelaksana Pemeriksaan Pajak serta cap jabatan.

 

 


 

Lampiran 5

Peraturan Direktur Jenderal Pajak

Nomor

:

KEP-142/PJ/2005

Tanggal

:

31 Agustus 2005

 

 

 

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

………………………………………………………………………………………(1)

 

Nomor

:

………………………… (2)

…………………………… (3)

Sifat

:

Segera

 

Lampiran

:

………………………… (4)

 

Hal

:

Pemberitahuan Hasil

Pemeriksaan Sederhana Kantor

(penghitungan secara jabatan)

 

 

 

Yth. ……………………………………………

……………………………………………………(5)

 

 

            Sehubungan dengan Surat Perintah Pemeriksaan Pajak Pajak Nomor : ………………………………… tanggal …………………………… (6), bersama ini disampaikan kepada Saudara hasil pemeriksaan sebagaimana terlampir.

 

            Perlu diinformasikan bahwa kami telah mengirimkan Surat Panggilan dalam rangka Pemeriksaan Pajak sebanyak 2 (dua) kali, terakhir dengan nomor ………………………… tanggal ……………………………… (7) dan sampai dengan batas waktu yang ditentukan dalam surat panggilan tersebut yaitu pada tanggal …………………… (8), Saudara tidak hadir memenuhi panggilan atau tidak membawa buku, catatan dan dokumen yang diperlukan dalam rangka pemeriksaan, dengan demikian terhadap Saudara diterbitkan ketetapan pajak secara jabatan.

 

            Atas perhatian dan kerja sama Saudara diucapkan terima kasih.

 

 

a.n. Direktur Jenderal Pajak

………………………………......

 

 

 

………………………………..(9)

NIP

 

 


 

 

PETUNJUK PENGISIAN

SURAT PEMBERITAHUAN HASIL

PEMERIKSAAN SEDERHANA KANTOR (SECARA JABATAN)

 

 

 

Angka 1

:

Diisi dengan nama dan alamat UP3 yang melaksanakan pemeriksaan.

Angka 2

:

Diisi dengan nomor Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan Sederhana Kantor (secara jabatan).

Angka 3

:

Diisi dengan tanggal surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan Sederhana Kantor (secara jabatan).

Angka 4

:

Cukup jelas.

Angka 5

:

Diisi dengan nama dan alamat Wajib Pajak yang diperiksa.

Angka 6

:

Diisi dengan Nomor dan tanggal Surat Perintah Pemeriksaan Pajak.

Angka 7

:

Diisi dengan nomor dan tanggal Surat Panggilan II dalam rangka Pemeriksaan Pajak.

Angka 8

:

Diisi dengan batas waktu kehadiran Wajib Pajak yang ditentukan dalam Surat Panggilan II dalam rangka Pemeriksaan Pajak.

Angka 9

:

Diisi dengan Nama, NIP, dan tanda tangan Kepala Unit Pelaksana Pemeriksaan Pajak serta cap jabatan.