1 2 3

CONTOH BENTUK KEPUTUSAN E

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR /BC. /TAHUN TENTANG ( nama peraturan semuanya menggunakan huruf kapital, dan diakhiri tanpa tanda baca ) DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
Menimbang	:	a.	bahwa ...........................................................................................;
		b.	bahwa ...........................................................................................;
		c.	bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai tentang ...............................
Mengingat	:	1.	...........................................................................................;
		2.	...........................................................................................;
		3.	...........................................................................................;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan	:	KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI TENTANG [Nama Peraturan semuanya menggunakan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik (.)]
		Pasal 1
		...........................................................................................................
		Pasal 2
		...........................................................................................................
		dst.
		Pasal .....
		Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
		Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
				Ditetapkan di Jakarta pada tanggal ......................................... DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NAMA (tanpa gelar dan atau pangkat) NIP

CONTOH BENTUK KEPUTUSAN F

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR /BC. /TAHUN TENTANG ( nama peraturan semuanya menggunakan huruf kapital, dan diakhiri tanpa tanda baca ) DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,
Menimbang	:	a.	bahwa ...........................................................................................;
		b.	bahwa ...........................................................................................;
		c.	bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai tentang .................................
Mengingat	:	1.	...........................................................................................;
		2.	...........................................................................................;
		3.	...........................................................................................;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan	:	KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI TENTANG [Nama Peraturan semuanya menggunakan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik (.)]
PERTAMA	:	.....................................................................................
KEDUA	:	.....................................................................................
KETIGA	:	.....................................................................................
KEEMPAT	:	Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
		Salinan Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai
Mengingat	:	1.	..................................................................
		2.	..................................................................
		3.	dst.

				Ditetapkan di Jakarta pada tanggal ......................................... DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI, NAMA (tanpa gelar dan atau pangkat) NIP

CONTOH BENTUK KEPUTUSAN G.1

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR......../KMK..../TAHUN TENTANG PERPANJANGAN MASA KERJA TIM TELEMATIKA DI DEPARTEMEN KEUANGAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang	:	a.	bahwa pelaksanaan tugas Tim Telematika di Departemen Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : /KMK....... berakhir pada tanggal 31 Maret 1999, dan untuk pengembangan lebih lanjut website Departemen Keuangan, Tim Telematika di Departemen Keuangan perlu diperpanjang dengan mengubah susunan keanggotaan dan menyempurnakan tugas Tim;
		b.	bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Keuangan tentang Perpanjangan Masa Tugas Tim Telematika Di Departemen Keuangan.
Mengingat	:	1.	Keputusan Presiden Nomor 355/M Tahun 1999;
		2.	Keputusan Menteri Keuangan Nomor 568/IMK.01/1998 tentang Pembentukan Tim Telematika Departemen Keuangan;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan	:	KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PERPANJANGAN MASA KERJA TIM TELEMATIKA DI DEPARTEMEN KEUANGAN.
PERTAMA	:	Memperpanjang masa kerja Tim Telematika Departemen Keuangan yang terdiri dari Pengarah, Tim Kerja, dan Asistensi, sehingga Tim Telematika Departemen Keuangan yang dibentuk dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor : /KMK....... untuk Tahun Anggaran ........... menjadi sebagai berikut :
KEDUA	:	Keputusan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal ..................................
		Salinan Keputusan Menteri Keuangan ini disampaikan kepada :
		1.	............................................................................................
		2.	............................................................................................
				Ditetapkan di Jakarta pada tanggal ................................................. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA (tanpa gelar dan atau pangkat)

CONTOH BENTUK KEPUTUSAN G.2

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR........KMK....TAHUN TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR...../KMK...../TAHUN....... TENTANG ................................................................................ MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang	:	bahwa .......................................................
Mengingat	:	1.	..........................................................................................................;
		2.	..........................................................................................................;
		3.	.........................................................................................................dst.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan	:	KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR ......./KMK....../TAHUN TENTANG .......................................................
		Pasal I
		Mengubah Lampiran I, Lampiran II, Lampiran V dan Lampiran VII Keputusan Menteri Keuangan Nomor 101/KMK.05/1997 sehingga menjadi sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I, Lampiran II, Lampiran III dan Lampiran IV Keputusan Menteri Keuangan ini.
		Pasal II
		Keputusan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
		Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Keputusan Menteri Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
				Ditetapkan di Jakarta pada tanggal ...................... MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, NAMA (tanpa gelar dan atau pangkat)

CONTOH BENTUK KEPUTUSAN G.2.a

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR........KMK....TAHUN TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR...../KMK...../TAHUN TENTANG ......................................................................... MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang	:	bahwa ............................................................................
Mengingat	:	1.	.............................................................................................................;
		2.	.............................................................................................................;
		3.	.........................................................................................................dst.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan	:	KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR ......./KMK....../TAHUN TENTANG .............................................
PERTAMA	:	Beberapa ketentuan dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor ................. Tentang .............. diubah sebagai berikut :
		1.	Ketentuan Diktum PERTAMA diubah, sehingga keseluruhan Diktum PERTAMA menjadi berbunyi sebagai berikut : " .......................................................................................................... "
		2.	Ketentuan Diktum KETIGA diubah, sehingga keseluruhan Diktum KETIGA menjadi berbunyi sebagai berikut : " ............................................................................................................ "
		dan seterusnya
KEDUA	:	Keputusan Menteri Keuangan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
		Salinan Keputusan Meneri Keuangan ini disampaikan kepada :
		1.	............................................................................................
		2.	............................................................................................
		3.	dan seterusnya
				Ditetapkan di Jakarta pada tanggal ......................... MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, NAMA (tanpa gelar dan atau pangkat)

CONTOH BENTUK KEPUTUSAN H.1.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

RALAT

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR......../KMK..../TAHUN

TENTANG

.........................................................................................

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Berhubung dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor ....../KMK....../........ Tanggal ........... terdapat kekeliruan pada .........................., maka perlu diadakan ralat sebagai berikut :

Tertulis :

............................................................

Seharusnya :

............................................................

Dengan ralat ini, maka kekeliruan pada Keputusan Menteri Keuangan No. ....../KMK....../ ........ ........ (masalah yang perlu dicatat) Keputusan Menteri Keuangan tersebut telah dibetulkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Keputusan Menteri Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

a.n.	Ditetapkan di Jakarta pada tanggal ............................... MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIS JENDERAL, NAMA (tanpa gelar dan atau pangkat) NIP

CONTOH BENTUK KEPUTUSAN H.2.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

RALAT

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR........KMK....TAHUN

TENTANG

..................................................................................................................

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Berhubung dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor ......KMK............. Tanggal ........... terdapat kekeliruan pada ..............................................., maka perlu diadakan ralat sebagai berikut :

Tertulis :

........................................................................................

Seharusnya :

.......................................................................................

Dengan ralat ini, maka kekeliruan pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor ....../KMK...../........ .......................... (masalah yang perlu diralat) Keputusan Menteri Keuangan tersebut telah dibetulkan.

Salinan Ralat Keputusan Menteri Keuangan Nomor ......KMK............. disampaikan kepada :

1.	..................................................................
2.	..................................................................... dan seterusnya
3.	Yang bersangkutan.

a.n.	Ditetapkan di Jakarta pada tanggal .............................. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIS JENDERAL, NAMA (tanpa gelar dan atau pangkat) NIP

CONTOH BENTUK KEPUTUSAN H.3.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

RALAT

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR......../KM.5/TAHUN

TENTANG

..................................................................................

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Berhubung dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor ....../KM.1/....... Tanggal ........... terdapat kekeliruan pada ................. ..............................................., maka perlu diadakan ralat sebagai berikut :

Tertulis :

.....................................................................................................

Seharusnya :

.....................................................................................................

Dengan ralat ini, maka kekeliruan pada Keputusan Menteri Keuangan No. ....../KM...../....... .......................... (masalah yang perlu diralat) Keputusan Menteri Keuangan tersebut telah dibetulkan.

Salinan Ralat Keputusan Menteri Keuangan Nomor ....../KM. .......... disampaikan kepada :

1.	............................................................................................
2.	..................................................................... dan seterusnya
3.	Yang bersangkutan.

a.n.	Ditetapkan di Jakarta pada tanggal .............................. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NAMA (tanpa gelar dan atau pangkat) NIP

CONTOH BENTUK KEPUTUSAN H.4.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

RALAT

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR KM-........SJ.2/UP....TAHUN

TENTANG

........................................................................................

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Berhubung dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor KM-......SJ.2/UP.....TAHUN Tanggal ........... terdapat kekeliruan pada ......................................., maka perlu diadakan ralat sebagai berikut :

Tertulis :

........................................................................................

Seharusnya :

........................................................................................

Dengan ralat ini, maka kekeliruan pada ................................................... (masalah yang perlu dicatat) Keputusan Menteri Keuangan tersebut telah dibetulkan.

Salinan Ralat Keputusan ini disampaikan kepada :

1.	............................................................................................
2.	..................................................................... dan seterusnya
3.	Yang bersangkutan.

a.n.	Ditetapkan di Jakarta pada tanggal ................................................. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEPALA BIRO KEPEGAWAIAN, NAMA (tanpa gelar dan atau pangkat) NIP

CONTOH BENTUK KEPUTUSAN H.5.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

RALAT

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR KM-......../SJ.2.1/UP....TAHUN

TENTANG

..................................................................................................................

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Berhubung dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor KM-......SJ.2.1/UP..... /TAHUN Tanggal ........... terdapat kekeliruan pada ........................................, maka perlu diadakan ralat sebagai berikut :

Tertulis :

.....................................................................................

Seharusnya :

.....................................................................................

Dengan ralat ini, maka kekeliruan pada ......................... (masalah yang perlu dicatat) Keputusan Menteri Keuangan tersebut telah dibetulkan.

Salinan Ralat Keputusan ini disampaikan kepada :

1.	............................................................................................
2.	..................................................................... dan seterusnya
3.	Yang bersangkutan.

a.n.	Ditetapkan di Jakarta pada tanggal ............................. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEPALA BAGIAN UMUM BIRO KEPEGAWAIAN, NAMA (tanpa gelar dan atau pangkat) NIP

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd,

BOEDIONO

CONTOH

			KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN		:	1,5 spasi

			NOMOR ..........

			TENTANG

			(Nama Keputusan Menteri Keuangan)		:	2 spasi

					:	2 spasi

			MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA		:	1,5 spasi


Menimbang	:	a.	.......................................................;		:	2 spasi
		b.	.......................................................;		:	1,5 spasi
		c.	dan seterusnya;
					:	2 spasi
Mengingat	:	1.	.......................................................;		:	2 spasi
		2.	.......................................................;
		3.	dan seterusnya;
					:	3 spasi
			MEMUTUSKAN :
					:	2 spasi
Menetapkan	:	KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG .........................
					:	2 spasi
		BAB
					:
		Bagian				3 spasi
					:
		Paragraf				1,5 spasi

		Pasal			:
						3 spasi
		dan seterusnya.
				Disahkan di Jakarta pada tanggal MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, NAMA (tanpa gelar dan atau pangkat)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd,-

BOEDIONO