Lampiran 3 Surat Edaran Dirjen Pajak |
||
Nomor |
: |
SE-06/PJ.7/2005 |
Tanggal |
: |
31 Mei 2005 |
1. |
Prosedur penerbitan LP2 pada dasarnya
terbagi dalam empat kelompok yaitu : |
|
|
a. |
Penerbitan LP2 atas
Pemeriksaan Pajak yang dilakukan berdasarkan usulan dari UP3; |
|
b. |
Penerbitan LP2 atas
Pemeriksaan Pajak yang dilakukan berdasarkan Instruksi dari Kepala Kanwil, Direktur
P4 atau Direktur Jenderal Pajak; |
|
c. |
Penerbitan LP2 atas
Pemeriksaan Pajak yang dilakukan berdasarkan Daftar Alokasi Pemeriksaan
Kriteria Seleksi; |
|
d. |
Penerbitan LP2 berdasarkan
Surat Permintaan Pemeriksaan WP Lokasi oleh UP3 Domisili. |
2. |
Jenis Pemeriksaan Pajak yang
dilakukan berdasarkan usulan dari UP3 adalah : |
|
|
a. |
Pemeriksaan Rutin |
|
b. |
Pemeriksaan Untuk Tujuan Lain |
|
c. |
Pemeriksaan Khusus |
|
d. |
Pemeriksaan Bukti Permulaan |
3. |
Jenis Pemeriksaan Pajak yang
dilakukan berdasarkan instruksi Kepala Kanwil adalah : |
|
|
a. |
Pemeriksaan Rutin |
|
b. |
Pemeriksaan Untuk Tujuan Lain |
|
c. |
Pemeriksaan Bukti Permulaan |
4. |
Jenis Pemeriksaan Pajak yang
dilakukan berdasarkan instruksi dari Direktur P4 atau Direktur Jenderal Pajak
adalah : |
|
|
a. |
Pemeriksaan Rutin |
|
b. |
Pemeriksaan Untuk Tujuan Lain |
|
c. |
Pemeriksaan Khusus |
|
d. |
Pemeriksaan Bukti Permulaan |
|
e. |
Pemeriksaan Kriteria Seleksi |
5. |
Prosedur dan tatacara
Penerbitan LP2 Pemeriksaan Rutin berdasarkan usulan UP3 dapat dilihat
pada Lampiran 3.1. |
|
6. |
Prosedur dan tatacara
Penerbitan LP2 Pemeriksaan Untuk Tujuan Lain berdasarkan usulan UP3
dapat dilihat pada Lampiran 3.2. |
|
7. |
Prosedur dan tatacara
Penerbitan LP2 Pemeriksaan Khusus berdasarkan usulan UP3 dapat dilihat
pada Lampiran 3.3. |
|
8. |
Prosedur dan tatacara
Penerbitan LP2 Pemeriksaan Bukti Permulaan berdasarkan usulan UP3
dapat dilihat pada Lampiran 3.4. |
|
9. |
Prosedur dan tatacara
Penerbitan LP2 Pemeriksaan Wajib Pajak Lokasi dapat dilihat pada Lampiran
3.5. |
|
10. |
Prosedur dan tatacara
Penerbitan LP2 Pemeriksaan Kriteria Seleksi dapat dilihat pada Lampiran
3.6. |
|
11. |
Prosedur dan tatacara Penerbitan
LP2 atas Pemeriksaan Yang Dilakukan Berdasarkan Instruksi Kepala Kanwil dapat
dilihat pada Lampiran 3.7. |
|
12. |
Prosedur dan tatacara
Penerbitan LP2 Pemeriksaan Yang Dilakukan Berdasarkan Instruksi Direktur
P4/Direktur Jenderal Pajak dapat dilihat
pada Lampiran 3.8. |
Lampiran 3.1 Surat Edaran Dirjen Pajak |
||
Nomor |
: |
SE-06/PJ.7/2005 |
Tanggal |
: |
31 Mei 2005 |
PEMERIKSAAN
RUTIN BERDASARKAN USULAN UP3
A. |
Unit organisasi Yang Terlibat
: |
|
|
a. |
Unit Pelaksana Pemeriksaan
Pajak (UP3) |
|
b. |
Kantor Wilayah |
|
c. |
Direktorat P4 |
A. |
Urutan Kegiatan : |
|
|
1. |
Pejabat/Petugas KPP menyiapkan
Daftar Nominatif Wajib Pajak Rutin yang akan diperiksa dan surat pengantarnya
dengan ditandatangani oleh Kepala KPP. |
|
2. |
Pejabat/Petugas KPP melakukan
input data yang ada dalam Daftar Nominatif yang telah ditandatangani Kepala
KPP tersebut ke dalam Software
Sistem Informasi Manajemen Pemeriksaan Pajak (SIMPP). Data yang
diinput meliputi data wajib pajak yang akan diperiksa, tahun pajak
yang diperiksa dan kode pemeriksaannya. |
|
3. |
Setelah diinput ke dalam software
SIMPP, Daftar Nominatif WP Rutin dikirimkan ke Kanwil atasannya. |
|
4. |
Pejabat/Petugas Kanwil
menerima Daftar Nominatif Wajib Pajak Rutin yang dikirim oleh Kepala KPP. |
|
5. |
Pejabat/Petugas Kanwil
melakukan pengecekan, verifikasi, dan validasi terhadap data yang tercantum
dalam Daftar Nominatif serta membandingkannya dengan data yang terdapat dalam
software SIMPP (yang telah diinput Petugas KPP). |
|
6. |
Pejabat/Petugas Kanwil
menerbitkan Surat Persetujuan melakukan Pemeriksaan Rutin dan membuat Alokasi
Daftar Nominatif Wajib Pajak Rutin yang ditandatangani oleh Kepala Kanwil. |
|
7. |
Surat persetujuan tersebut
oleh pejabat/petugas kanwil yang berwenang dikirimkan ke UP3 yang
bersangkutan baik melalui software SIMPP maupun hardcopy-nya.
Persetujuan tersebut secara bersamaan muncul dalam software SIMPP yang
ada di UP3 dan di Direktorat P4 pada saat dilakukan login |
|
8. |
Berdasarkan Persetujuan Kanwil
dan Alokasi Daftar Nominatif Wajib Pajak Rutin yang dikirim melalui software
SIMPP, Pejabat/Petugas pada masing-masing UP3 sudah dapat melakukan
pencetakan LP2 untuk wajib pajak yang bersangkutan. Hardcopy Surat
Persetujuan dan Alokasi Daftar Nominatif di arsip oleh pejabat/petugas pada
UP3. |
|
9. |
Berdasarkan LP2 yang telah
dicetak, Kepala UP3 menerbitkan Surat Perintah Pemeriksaan Pajak (SP3). |
|
10. |
Pejabat/Petugas UP3 melakukan
input data SP3 yang meliputi Nomor SP3, Tanggal SP3, dan Data
Tim Pemeriksa. |
|
11. |
Tim Pemeriksa melakukan kegiatan
pemeriksaan. |
|
12. |
Pejabat/Petugas pada UP3
melakukan input data tanggal mulai pemeriksaan. |
|
13. |
Tim Pemeriksa menyusun Laporan
Pemeriksaan Pajak sebagai hasil pelaksanaan pemeriksaan. |
|
14. |
Petugas UP3 melakukan input data
LPP yang meliputi Nomor dan Tanggal LPP, Kode KLU, dan Hasil
Pemeriksaan yang terdiri dari data pada SPHP dan Surat Ketetapan Pajak. |
|
15. |
Petugas Kantor Pusat
(Direktorat P4) menerima dan melakukan verifikasi terhadap Persetujuan
Pemeriksaan Rutin dari Kanwil dan Alokasi Daftar Nominatif Wajib Pajak
melalui software SIMPP. |
|
16. |
Dalam hal tertentu
(berdasarkan hasil monitoring melalui software SIMPP) dimana terdapat
permasalahan dalam pemberian persetujuan penerbitan LP2 Pemeriksaan Rutin oleh
Kanwil, Direktorat P4 dapat meninjau kembali persetujuan yang telah diberikan
oleh Kanwil dan meninjau kembali penerbitan LP2. |
|
17. |
Petugas/Pejabat Direktorat P4
dapat mencetak laporan yang diperlukan melalui SIMPP. |
|
18. |
Bagan Alur dari Prosedur
Penerbitan LP2 Pemeriksaan Rutin dapat dilihat pada Lampiran 3.1.1 |
Lampiran 3.1.1 Surat Edaran Dirjen Pajak |
||
Nomor |
: |
SE-06/PJ.7/2005 |
Tanggal |
: |
31 Mei 2005 |
BAGAN ALUR
PENERBITAN LP2 PEMERIKSAAN RUTIN
BERDASARKAN
USULAN UP3