Lampiran 10A |
: |
Surat Edaran Direktur Jenderal
Pajak |
Nomor |
: |
SE-62/PJ.6/1999 |
Tanggal |
: |
21 Oktober 1999 |
Lampiran 1 |
Keputusan Direktur Jenderal
Pajak |
|
Nomor |
: |
KEP-04/PJ.6/1998 |
Tanggal |
: |
16 Juni 1998 |
|
Cat : …*) Dokumen sumber tidak jelas
Lampiran 10B |
: |
Suarat Edaran Direktur Jenderal Pajak |
Nomor |
: |
SE-62/PJ.6/1999 |
Tanggal |
: |
21 Oktober 1999 |
Lampiran 1 |
: |
Keputusan Jdirektur enderal Pajak |
Nomor |
: |
KEP-04/PJ.6/1998 |
Tanggal |
: |
16 Juni 1998 |
DEPARTEMEN
KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT
JENDERAL PAJAK
PETUNJUK
PENGISISN LSPOP
1. |
Jenis transaksi |
: |
Diisi oleh petugas |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
NOP |
: |
Diisi oleh petugas |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Jumlah bangunan |
: |
Diisi oleh petugas |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Bangunan ke |
: |
Diisi oleh petugas |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
I. |
IDENTITAS OBJEK |
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
5. |
Jenis Penggunaan Bangunan (JPB) : |
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Berilah tanda silang (X)
sesuai dengan pemanfaatan bangunan saat ini. Apabila penggunaan satu bangunan
lebih dari satu jenis, maka masing-masing penggunaan bangunan menggunakan 1
(satu) lembar LSPOP sesuai dengan JPB-nya. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Contoh |
: |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Lantai 1 s/d 3 untuk pertokoan/mal (JPB 4) |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Lantai 4 s/d 5 untuk pertokoan/mal (JPB 2) |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Lantai 6 adan seterusnya untuk apartemen (JPB 13) |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
6. |
Kondisi bangunan |
: |
Cukup jelas |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
7. |
Tahun selesai dibangun |
: |
Cukup jelas |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
8. |
Tahun direnovasi |
: |
Isilah dengan tahun terakhir yang direnovasi |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
II. |
DATA KOMPONEN UTAMA |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
9. |
Jumlah lantai bangunan |
: |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Isilah dengan jumlah lantai
bangunan (tidak termasuk basemen/bangunan di bawah tanah) mulai dari bangunan
di atas permukaan tanah sampai lantai terakhir/atap/penthouse. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
10. |
Jumlah lantai basemen |
: |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Isilah dengan jumlah lantai
basemen/bangunan di bawah tanah mulai dari permukaan tanah sampai lantai
terakhir di bawah tanah. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
11. |
Luas bangunan |
: |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Untuk bangunan selain JPB 7,5
dan 8 isilah luas bangunan (tidak termasuk luas basemen/bangunan di bawah
tanah) dengan luas lantai bangunan termasuk teras, balkon, podium dan
bangunan tambahan lainnya. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Untuk bangunan JPB 7 dan 5
isilah luas bangunan dengan luas kamar dan luas ruangan lain (tidak termasuk
luas basemen/bangunan di bawah tanah) temasuk teras, balkon, podium dan
bangunan tambahan lainnya. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Untuk bangunan JPB 13 isilah
luas bangunan dengan luas unit apartemen dan luas ruangan lain (tidak
termasuk luas basemen/bangunan di bawah tanah) termasuk teras, balkon, podium
dan bangunan tambahan lainnya. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Untuk JPB 3/8 isilah luas bangunan dengan luas
pabrik/gudang tidak termasuk luas mezzanin. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Untuk JPB 14 isilah luas bangunan dengan luas kanopi. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Yang dimaksud ruangan lain adalah lobby, hall, koridor
dan lain-lain. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
12. |
Luas lantai basemen |
: |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Isilah luas lantai basemen dengan
luas basemen/bangunan di bawah tanah, termasuk core lift, ruang tangga dan
lain-lain. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
13. |
Konstruksi bangunan |
: |
Cukup jelas. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
III. |
DATA KOMPONEN MATERIAL |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
14. |
Material dinding dalam |
: |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Berilah tanda silang (X) sesuai
dengan bahan yang digunakan, jika bahan yang digunakan lebih dari satu jenis,
pilih/cantumkan bahan yang dominan. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Berilah tanda silang (X) pada kolom
struktur bila material dinding dalam yang dipilih diperuntukkan bagi bangunan
struktur atas tanah. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Contoh |
: |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Gypsum impor |
|
Str Bsm |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Berilah tanda silang (X) pada
kolom basemen bila material dinding dalam yang dipilih diperuntukkan bagi
basemen/bangunan bawah tanah, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh |
: |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Gypsum impor |
|
Str Bsm |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Berilah tanda silang (X) pada
kolom struktur dan basemen bila material dinding dalam yang dipilih diperuntukkan
bagi kedua struktur bangunan tersebut, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh |
: |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Gypsum impor |
|
Str Bsm |
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||
15. |
Material dinding luar |
: |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Berilah tanda silang (X) pada
pilihan luas sesuai dengan bahan yang digunakan jika diketahui luas lantai
yang menggunakan material tersebut. Contoh : seluruh material dinding luar
menggunakan pasangan ½ batu. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Pas ½ batu |
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Berilah tanda silang (X) pada pilihan jumlah lantai jika
diketahui jumlah lantai yang menggunakan material tersebut sesuai dengan
bahan yang digunakan. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh : seluruh material dinding luar menggunakan
pasangan ½ batu, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Pas ½ batu |
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Jika bahan yang digunakan dalam satu lantai lebih dari
satu jenis, pilih/cantumkan bahan yang dominan. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Jika bahan yang digunakan bangunan lebih dari satu
jenis, maka dirinci sesuai kondisi aslinya. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh : material dinding luar lantai 1 menggunakan
pasangan ½ batu dan lantai 2 s/d 25 menggunakan kaca. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Pas ½ batu |
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Kaca |
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
16. |
Pelapis dinding dalam |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Berilah tanda silang (X) pad
pilihan luas sesuai dengan bahan yang digunakan jika diketahui luas lantai yang
menggunakan material tersebut, dan berilah juga tanda silang (X) jika pelapis
dinding dalam diperuntukkan bagi struktur atau basemen. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh : seluruh pelapis dinding dalam menggunakan pasangan
½ batu dan diperuntukkan bagi struktur. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Pas. ½ batu |
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
Str Bsm |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Berilah tanda silang (X) pada
pilihan jumlah lantai jika diketahui jumlah lantai yang menggunakan material
tersebut sesuai dengan bahan yang digunakan dan berilah juga tanda silang (X)
jika pelapis dinding dalam diperuntukkan bagi struktur atau basemen. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh : seluruh material dinding luar menggunakan
pasangan ½ batu dan diperuntukkan bagi basemen. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Pas. ½ batu |
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
Str Bsm |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Jika bahan yang digunakan dalam satu lantai lebih dari
satu jenis, pilih/cantumkan bahan yang dominan. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Jika bahan yang digunakan bangunan lebih dari satu jenis,
maka dirinci sesuai kondisi aslinya, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh : material dinding luar
lantai 1 menggunakan pasangan ½ batu dan lantai 2 s/d 25 menggunakan kaca dan
diperuntukkan bagi struktur. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Pas. ½ batu |
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
Str Bsm |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Kaca |
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
Str Bsm |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
17. |
Pelapis dinding luar : |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Berilah tanda silang (X) pada pilihan luas sesuai dengan
bahan yang digunakan jika diketahui luas lantai yang menggunakan material
tersebut. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh : seluruh pelapis dinding luar menggunakan granit
impor. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Granit impor |
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Berilah tanda silang (X) pada pilihan jumlah lantai jika
dikethui jumlah lantai yang menggunakan material tersebut sesuai dengan bahan
yang digunakan. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh : seluruh pelapis dinding luar menggunakan granit
impor. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Granit impor |
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Jika bahan yang digunakan dalam satu lantai lebih dari
satu jenis, pilih/cantumkan bahan yang dominan. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Jika bahan yang digunakan bangunan lebih dari satu
jenis, maka dirinci sesuai dengan kondisi aslinya. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh : pelapis dinding luar
lantai 1 menggunakan kaca impor dan lantai 2 s/d 25 menggunakan kaca lokal. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Kaca impor |
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Kaca lokal |
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
18. |
Langit-langit : |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Berilah tanda silang (X) pada
pilihan luas sesuai dengan bahan yang digunakan jika dikethui luas lantai
yang menggunakan material tersebut, dan berilah juga tanda silang (X) jika langit-langit
diperuntukkan bagi struktur atau basemen. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh : seluruh langit-langit menggunakan gypsum dan
diperuntukkan bagi struktur. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Gysum |
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
Str Bsm |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Berilah tanda silang (X) pada
pilihan jumlah lantai jika diketahui jumlah lantai yang menggunakan material
tersebut sesuai dengan bahan yang digunakan dan berilah tanda silang (X) jika
langit-langit diperuntukkan bagi struktur atau basemen. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh : seluruh langit-langit menggunakan akustik dan
diperuntukkan bagi basemen. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Akustik |
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
Str Bsm |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Jika bahan yang digunakan dalam satu lantai lebih dari satu
jenis, pilih/cantumkan bahan yang dominan. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Jika bahan yang digunakan bangunan lebih dari satu
jenis, maka dirinci sesuai kondisi aslinya, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh : langit-langit lantai 1
menggunakan gypsum dan lantai 2 s/d 25 menggunakan akustik dan diperuntukkan
bagi struktur. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Gypsum |
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
Str Bsm |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Akustik |
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
Str Bsm |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
19. |
Atap |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Berilah tanda silang (X)
sesuai dengan bahan yang digunakan. Jika bahan yang digunakan lebih dari satu
jenis, pilih/cantumkan bahan yang dominan. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
20. |
Penutup lantai |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Berilah tanda silang (X) pada
pilihan luas sesuai dengan bahan yang digunakan jika diketahui luas lantai
yang menggunakan material tersebut, dan berilah tanda silang (X) jika penutup
lantai diperuntukkan bagi struktur atau basemen. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh : seluruh penutup lantai menggunakan granit impor
dan diperuntukkan bagi struktur. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Granit impor |
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
Str Bsm |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Berilah tanda silang (X) pada
pilihan jumlah lantai jika diketahui jumlah lantai yang menggunakan material
tersebut sesuai dengan bahan yang digunakan dan berilah juga tanda silang (X)
jika penutup lantai diperuntukkan bagi struktur atau basemen. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh : seluruh penutup lantai menggunakan marmer impor
dan diperuntukkan bagi basemen. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Marmer impor |
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
Str Bsm |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Jika bahan yang digunakan dalam
satu lantai lebih lebih dari satu jenis, pilih/cantumkan bahan yang dominan. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Jika bahan yang digunakan bangunan lebih dari satu
jenis, maka dirinci sesuai dengan kondisi aslinya. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh : penutup lantai 1
menggunakan granit impor dan lantai 2 s/d 25 menggunakan karpet impor dan
diperuntukkan bagi struktur. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Granit impor |
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
Str Bsm |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Karpet impor |
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
Str Bsm |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||
IV. |
DATA KOMPONEN FASILITAS |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
21. |
Jumlah dan daya AC : |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Diisi jumlah, jenis dan daya AC
(khusus untuk AC split, window dan floor). Jika daya AC yang digunakan lebih
dari satu jenis, maka cantumkan daya AC yang dominan. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
22. |
Jumlah lift |
: |
Cukup jelas |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
23. |
Eskalator |
: |
Cukup jelas |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
24. |
Pagar |
: |
Dipilih jenis pagar, diisi panjang dan tinggi pagar, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
25. |
Genset |
: |
Cukup jelas |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
26. |
Daya listrik terpasang |
: |
Cukup jelas |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
27. |
Sistem air panas |
: |
Pada umumnya terdapat pada JPB 7,5 dan 13. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
28. |
Pengolahan limbah |
: |
Pada umumnya terdapat pada seluruh JPB gedung |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
29. |
Sumur artesis |
: |
Diisi kedalaman sumur artesis |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
30. |
Reservoir (bak penampung air) |
: |
Pada umumnya terdapat pada seluruh JPB gedung |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
31. |
Proteksi api |
: |
Pada umumnya terdapat pada seluruh JPB gedung |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
32. |
Penangkal petir |
: |
Pada umumnya terdapat pada seluruh JPB gedung |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
33. |
PABX |
: |
Diisi dengan jumlah saluran (extension)
yang dihasilkan/dihubungkan oleh PABX |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
34. |
Sistem tata suara |
: |
Pada umumnya terdapat pada seluruh JPB gedung |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
35. |
Video intercom |
: |
Pada umumnya terdapat pada JPB 7 dan 13 |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
36. |
Sistem TV |
: |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
a. |
MATV |
|
: |
Sistem pertelevisian |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Berilah tanda silang (X) pada pilihan jumlah lantai jika
diketahui jumlah lantai yang terlayani oleh MATV. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh : seluruh lantai dilayani oleh MATV. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh : hanya sebagian lantai yang dilayani oleh MATV. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Atau; |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
b. |
CCTV |
: |
Kamera sistem keamanan (security system) |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Berilah tanda silang (X) pada
pilihan jumlah lantai jika diketahui jumlah lantai yang terlayani oleh kamera
CCTV, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh : seluruh lantai dilayani oleh kamera CCTV, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Contoh : hanya sebagian lantai yang dilayani oleh kamera
CCTV, |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Atau; |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
Luas (m2) Jml. lantai |
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
37. |
Kolam renang |
: |
Cukup jelas, |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
38. |
Lapangan tenis |
: |
Dipilih dengan atau tanpa lampu dan diisi jumlah
lapangan tenis (ban). |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
39. |
Perkerasan |
: |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Isilah luas perkerasan halaman sesuai dengan tipenya. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Tipe konstruksi ringan |
: |
Tebal rata-rata 6 cm dan biasanya menggunakan beton
ringan. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Tipe konstruksi sedang |
: |
Tebal rata-rata 10 cm dan
biasanya menggunakan beton, sapal ringan atau paving blok. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
- |
Tipe konstruksi berat |
: |
Tebal rata-rata lebih dari 10 cm
dan menggunakan beton dilapis aspal hot mix, pada umumnya digunakan untuk
halaman pabrik/gudang/industri. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
V. |
DATA TAMBAHAN UNTUK BANGUNAN SELAIN GEDUNG |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
40. |
Keliling dinding |
: |
Keliling dinding = 2 x
(panjang + lebar). |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
41. |
Tinggi kolom |
: |
Diisi dengan tinggi kolom bangunan. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
42. |
Lebar bentang |
: |
Diisi dengan lebar bentang bangunan. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
43. |
Luas mezzanin |
: |
Mezzanin merupakan lantai
antara ( ½ lantai )/lantai tambahan yang terletak di dalam bangunan dengan ketinggian
2-3 m dari lantai dan biasanya digunakan untuk kantor, lobby atau tempat
penyipanam barang. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
44. |
Daya dukung lantai |
: |
Diisi daya dukung lantai atau tipe konstruksi. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
45. |
Jumlah kanopi |
: |
Diisi dengan jumlah kanopi pompa bensin. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
46. |
Posisi tangki |
: |
Cukup jelas. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
47. |
Kapasitas tangki |
: |
Diisi sesuai dengan kapasitas tangki yang ada. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
VI. |
PENILAIAN INDIVIDUAL |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
48. |
Nilai sistem |
: |
Nilai hasil perhitungan komputer. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
49. |
Nilai individual |
: |
Kolom ini diisi untuk objek
pajak yang nilainya dihitung dengan menggunakan penilaian individual. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
VII. |
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Nomor 50 s/d 58 |
: |
Cukup jelas |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||