TEMPO Interaktif
Bank Indonesia mengharapkan pemerintah menyelesaikan masalah perpajakan yang menghambat rencana penerbitan surat perbendaharaan negara (SPN).
Deputi Gubernur Bank Indonesia Aslim Tadjudin mengatakan, jika masalah perpajakan tidak selesai, dia khawatir investor tidak berminat membeli SPN.
"Saya dengar itu (pembatalan SPN) karena masalah perpajakan, memang harus hati-hati. Karena perpajakan bisa menyebabkan investor tidak mau membeli SPN," kata Aslim di Jakarta.
Sebelumnya, pemerintah akhirnya membatalkan penerbitan SPN bulan ini. Pembatalan itu terkait masalah perpajakan yang masih belum selesai.
Aslim menegaskan pembatalan penerbitan SPN tidak akan berpengaruh terhadap bank sentral. Dia juga tidak khawatir, pembatalan itu akan mengakibatkan turunnya penyerapan Sertifikat Bank Indonesia.
"SBI 6,9 bulan itu tidak ada kaitannya. Kami serahkan saja agar departemen keuangan menyelesaikan masalah internal," katanya.
SURYANI IKA SARI
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa...
Barang Yang Dibatasi Untuk Diimpor Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 7 Tahun 2024...
ISSN : 1978-5844
Ortax Tax solutions Center
Tax and Accounting Services Payroll and PPh 21 Services Transfer Pricing Tax Manual & SOP Tax Training Tax Technology Solutions
1.