30 Oktober 2007 | 16 years ago

Cukup Menjaga Hutan, Pajak Naik Dua kali Lipat

Harian Kontan

937 Views

TAMPAKNYA, pemerintah mesti mempertimbangkan betul masukan ini. Gabriel Thoumi, konsultan Erb Institute for Global Sustainable Enterprise, University of Michigan, berujar bahwa Indonesia bisa mengerek penerimaan dari sektor pajak sampai dua kali lipat, andai saja mau melindungi hutan dan menjual pengurangan emisi gas karbon ketimbang mengekspor kayu dan minyak kelapa sawit dengan cara membabat rimba.

Cukup dengan menjaga hutan, Thoumi menyatakan, Indonesia bisa mengurangi produksi karbon, yang kalau dilego bisa menghasilkan duit US$ 515 juta setahun, mulai 2013 nanti. Coba bandingkan dengan pajak yang didapat dari ekspor kayu dan minyak kelapa sawit yang Cuma separohnya yaitu US$ 258 juta. Sudah begitu, dampaknya hutan jadi rusak.

Hitung-hitungan Thoumi tersebut didasarkan pada asumsi Indonesia bisa menjual pengurangan karbon hingga 750 juta metrik ton per tahun. Itu pun di harga US$ 11,5 per metrik ton. “Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut harga jual karbon pada tahun depan saja mendekati US$ 21 per metrik ton,” katanya di Ann Arbor, Senin (29/10) seperti dikutip Bloomberg.

SS Kurniawan