30 Juli 2007 | 16 years ago

Fiskal Gratis bagi UKM yang Memenuhi Syarat

Harian Kontan

1430 Views

Ada tawaran menarik untuk pengusaha kecil dan menengah (UKM) yang berniat ikut pameran di luar negeri sepanjang bulan Agustus ini.

 

Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop) menyatakan akan membebaskan biaya fiskal, yang besarnya Rp 1 juta. Kementerian juga berniat memberikan berbagai insentif lain. Demikian penjelasan Budi E. Santosa, Kepala Divisi Promosi Ekspor UKM Kemenkop di Jakarta, Sabtu lalu (7/7). Namun, fasilitas cuma-cuma itu ada syaratnya. Para pengusaha UKM yang ingin menikmati bebas fiskal wajib mengantongi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) serta memberikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak perusahaan. Nah, syarat yang terdengar sederhana ini ternyata tak mudah untuk pengusaha UKM. "Tidak semua UKM memiliki SIUP apalagi NPWP dan SPT," tutur Budi. Itu sebabnya, banyak pengusaha UKM yang gagal menikmati fasilitas bebas fiskal.

 

Sejumlah insentif lain yang ditawarkan adalah potongan harga hingga 50% untuk tiket dan akomodasi, bebas biaya sewa stan, gratis biaya kargo untuk barang-barang pameran.

 

Berbagai fasilitas itu terkait dengan undangan Kemenkop bagi para pengusaha UKM yang berminat mengikuti pameran Tendence Lifestyle di Frankfurt pada 24-28 Agustus esok. Menurut Budi, sejauh ini baru tujuh UKM berorientasi ekspor yang memenuhi syarat.

 

Adapun secara garis besar syarat-syarat itu, selain SPT, NPWP, dan Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP), menurut Budi, setiap UKM juga harus memiliki kekuatan produksi yang cukup baik sehingga kontinuitas produksi yang terjamin.

 

Selain itu, UKM tersebut juga mendapatkan rekomendasi dari Dinas UKM setempat, memiliki mitra binaan minimal 10 mitra. Sistem ini disebut sebagai UKM penghela. Dalam pameran, UKM juga tak bisa melakukan perdagangan ritel. Mereka hanya bisa memamerkan produk atau menunjukkan sampel saja.

 

Kemenkop menganggarkan Rp 8 miliar untuk biaya pameran luar negeri tahun 2007 ini, naik . dari tahun 2006 yang besarnya Rp 7 miliar. Selain di Jerman, pameran berikutnya di Johannesburg, Afrika Selatan. Rovita Intan