Lampiran II Keputusan Direktur Jenderal Pajak |
||
Nomor |
: |
KEP-161/PJ/2001 |
Tanggal |
: |
21 Februari 2001 |
TATA CARA
PERUBAHAN DATA WAJIB PAJAK
I. |
Umum |
||
|
1. |
Petugas Pendaftaran Wajib
Pajak ialah petugas yang ditunjuk Kepala Kantor Pelayanan Pajak atau Kepala
Kantor Penyuluhan Pajak untuk melayani Pendaftaran Wajib Pajak, Pelaporan
Pengusaha Kena Pajak, Perubahan Data Wajib Pajak, Perpindahan Wajib Pajak,
Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, dan Penghapusan Nomor Pokok Wajib
Pajak baik yang diterima secara langsung, melalui Pos secara tercatat maupun
dari Kantor Penyuluhan Pajak. |
|
|
2. |
Yang dimaksud dengan perubahan
data Wajib Pajak meliputi perubahan identitas Wajib Pajak, pemindahan Wajib
Pajak dan atau Pengusaha Kena Pajak, serta penghapusan Nomor Pokok Wajib
Pajak dan atau pencabutan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak. |
|
|
3. |
Perubahan Identitas Wajib Pajak
meliputi : |
|
|
|
a. |
Perbaikan
data karena kesalahan dalam keluaran (data dalam dokumen masukan tidak sama
dengan data yang dikeluarkan); |
|
|
b. |
Perubahan
Nomor Pokok Wajib Pajak karena adanya kesalahan (misalnya Kode Wajib Pajak
cabang tidak sama dengan pusat); |
|
|
c. |
Perubahan
Nama Wajib Pajak karena penggantian nama; |
|
|
d. |
Perubahan
bentuk badan hukum; |
|
|
e. |
Perubahan
alamat Wajib Pajak karena perpindahan tempat tinggal atau tempat kedudukan
atau tempat kegiatan usaha dalam wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak yang
sama; |
|
|
f. |
Perubahan
status Wajib Pajak; |
|
|
g. |
Perubahan
jenis usaha karena ada perubahan kegiatan usaha Wajib Pajak; |
|
|
h. |
Perubahan
jenis Pajak, karena sesuatu hal yang mengakibatkan kewajiban jenis pajaknya
berubah |
|
4. |
Pemindahan Wajib Pajak dan
atau Pengusaha Kena Pajak meliputi : |
|
|
|
a. |
Perubahan
alamat Wajib Pajak karena perpindahan tempat tinggal atau tempat kedudukan
atau tempat kegiatan usaha kewilayah kerja Pelayanan Pajak lain; |
|
|
b. |
Perubahan
status modal Wajib Pajak yang mengakibatkan Kantor Pelayanan Pajak yang
mengelola berubah. |
|
5. |
Penghapusan Nomor Pokok Wajib
Pajak dan atau pencabutan pengukuhan Pengusaha Kena Pajak meliputi hal-hal
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 Keputusan Direktur Jenderal Pajak ini. |
II. |
Tata Cara Perubahan Identitas
Wajib Pajak |
||||
|
1. |
Pada Kantor Pelayanan Pajak: |
|||
|
|
a. |
Petugas Pendaftaran Wajib
Pajak mempunyai tugas: |
||
|
|
|
1). |
Menerima
Formulir Permohonan Pendaftaran dan Perubahan Data Wajib
Pajak(KP.PDIP.4.1-00) yang telah ditandatangani Wajib Pajak atau kuasa yang
sah beserta lampiran yang disyaratkan; |
|
|
|
|
2). |
Memeriksa kelengkapan formulir
Permohonan Pendaftaran dan Perubahan Data Wajib Pajak yang terdiri dari : |
|
|
|
|
|
a) |
Surat Keterangan Terdaftar
(KP.PDIP.4.2-00), Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (KP.PDIP.4.3-00) dan atau
Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (KP.PDIP.4.4-00) karena adanya kesalahan,
misalnya data masukan tidak sama dengan data keluaran, Kode Wajib Pajak
cabang tidak sama dengan Kode Wajib Pajak pusat; |
|
|
|
|
b) |
Keterangan dari instansi yang berwenang
karena penggantian nama; |
|
|
|
|
c) |
Fotokopi akte perubahan bentuk
badan hukum karena berubahnya bentuk badan hukum; |
|
|
|
|
d) |
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk bagi
penduduk Indonesia atau Paspor bagi orang asing ditambah surat keterangan
tempat tinggal dari instansi yang berwenang sekurang-kurangnya lurah atau
kepala desa karena pindah tempat tinggal atu tempat kedudukan atau tempat
kegiatan usaha dalam wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak yang sama; |
|
|
|
|
e) |
Fotokopi akte perubahan dan
pernyataan tertulis dari Wajib Pajak karena berubahnya status usaha Wajib
pajak; |
|
|
|
|
f) |
Foto copi Surat Izin Usaha dan
pernyataan tertulis dari Wajib Pajak karena berubahnya jenis usaha |
|
|
|
3) |
Merekam
data Wajib Pajak dari formulir Permohonan Pendaftaran dan Perubahan Data
Wajib Pajak (KP.PDIP.4.1-00) dan mencetak Lembar Pengawasan Arus Dokumen
(LPAD) serta menyerahkan Bukti Penerimaan Surat (BPS) kepada Wajib Pajak,
setelah ditandatangani petugas; Catatan: |
|
|
|
|
4) |
Mencetak
Surat Keterangan Terdaftar (KP.PDIP.42-00), Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak
(KP.PDIP.4.3-00) dan atau Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (KP.PDIP.4.4-00)
sebagai perubahan data Wajib Pajak, selanjutnya diteruskan kepada Kepala
Seksi TUP untuk ditandatangani; |
|
|
|
|
5) |
Menyampaikan
Surat Keterangan Terdaftar (KP.PDIP.4.2-00), Surat Pengukuhan Pengusaha Kena
Pajak (KP.PDIP.4.3-00) dan atau Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak
(KP.PDIP.4.4-00) kepada Wajib Pajak paling lama pada hari kerja berikutnya
setelah permohonan perubahan identitas Wajib Pajak beserta persyaratannya
diterima secara lengkap; |
|
|
|
|
6) |
Meneruskan
formulir Permohonan Pendaftaran dan Perubahan Data Wajib Pajak
(KP.PDIP.4.1-00) dan surat lainnya ke Sub Seksi Ketetapan dan Arsip (Tapsip)
untuk digabungkan dengan berkas induk. |
|
|
|
b. |
Petugas Pendaftaran Wajib
Pajak, dalam hal koputer tidak berfungsi mempuyai tugas : |
||
|
|
|
1) |
Melakukan tugas-tugas yang
sama dengan tugas sebagaimana tercantum dalam huruf a angka 1) dan angka
2); |
|
|
|
|
2) |
Membuat Lembar Pengawas Arus
Dokumen (LPAD) secara manual dan menyerahkan Bukti Penerimaan Surat (BPS)
kepada Wajib Pajak; |
|
|
|
|
3) |
Setelah komputer berfungsi : |
|
|
|
|
|
a) |
Merekam data Wajib Pajak dari formulir
Permohonan Pendaftaran dan Perubahan Data Wajib Pajak (KP.PDIP.4.1-00); |
|
|
|
|
b) |
Melakukan tugas-tugas yang
sama dengan tugas sebagaimana dalam huruf a angka 4) sampai dengan angka 6). |
|
2. |
Pada Kantor penyuluhan pajak : Petugas Pendaftaran Wajib
Pajak mempunyai tugas : |
|||
|
|
a. |
Melakukan
tugas-tugas yang sama dengan tugas sebagaimana tercantum dalam butir 1 huruf
a angka 1) dan angka 2 ); |
||
|
|
b. |
Membuat
Lembar Pengawasan Arus dokumen (LPAD) secara manual dan menyerahkan Bukti
Penerimaan Surat (BPS) kepada wajib pajak ; |
||
|
|
c. |
Mencatat
perubahan data Wajib Pajak di buku pengawasan pendaftaran data wajib pajak
(KP. PDIP. 4.21-00); |
||
|
|
d. |
Mengirimkan
formolir permohonan pendaftaran dan perubahan data wajib pajak
(KP.PDIP.4.1-00) serta kelengkapannya ke kantor pelayanan pajak. |
III. |
Tata Cara Pemindahan Wajib Pajak
dan atau Pengusaha Kena Pajak |
||||||
|
1. |
Dalam surat pernyataan pindah
diajukan melalui Kantor Pelayanan lama : |
|||||
|
|
a. |
Petugas Pendaftaran Wajib
Pajak di Kantor Pelayanan Pajak lama mempunyai tugas : |
||||
|
|
|
1) |
Menerima surat persyaratan
pindah yang telah ditandatangani oleh wajib pajak atau kuasa yang sah beserta
lampiran yang disyaratkan atau dari Kantor Penyuluhan Pajak. |
|||
|
|
|
2) |
Memeriksa lampiran yang
disyaratkan, terdiri dari: |
|||
|
|
|
|
a) |
Untuk Wajib Pajak orang
pribadi : |
||
|
|
|
|
|
(1) |
pindah
tempat tinggal yang baru dari instansi yang berwenang sekurang-kurangnya
lurah atau kepala desa. Dalam hal Wajib Pajak yang tidak melakukan kegiatan
usaha atau pekerjaan bebas, persyaratan tersebut dapat berupa surat
keterangan dari pimpinan Instansi atau perusahannya. |
|
|
|
|
|
|
(2) |
pindah
tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas, adalah surat keterangan tempat
kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang baru dari instansi yang berwenang
sekurang-kurangnya lurah atau kepala desa |
|
|
|
|
|
b). |
Untuk Wajib Pajak badan: |
||
|
|
|
|
|
(1) |
pindah tempat kedudukan,
adalah surat keterangan tempat tempat kedudukan yang baru dari Instansi yang
berwenang sekurang-kurangnya lurah atau kepala desa. |
|
|
|
|
|
|
(2) |
pindah tempat kegiatan usaha,
adalah surat keterangan tempat kegiatan usaha yang baru dari Instansi yang
berwenang sekurang-kurangnya Lurah atau kepala desa. |
|
|
|
|
3). |
Merekam
data surat pernyataan pindah, mencetak lembar pengawasan Arus Dokumen (LPAD)
dan menyampaikan bukti penerimaan surat (BPS) kepada Wajib Pajak setelah
ditandatangani oleh petugas. Catatan
: Dalam
hal surat pernyataan pindah diterima dari Kantor Punyuluhan Pajak, maka LPAD
dan BPS tidak perlu dicetak. |
|||
|
|
|
4). |
Mencetak
Surat Pindah, (KP. PDIP.4.10-00) selanjutnya diteruskan kepada kepala Seksi
TUP untuk ditandatangani dan menyampaikan surat pindah (KP.PDIP. 4.10-00)
kepada wajib pajak dan kantor pelayanan pajak baru paling lama pada hari
kerja berikutnya. |
|||
|
|
|
5). |
Meneruskan
surat pernyataan pindah beserta lampiran yang disyaratkan ke Sub. Seksi
Ketetepan dan Arsip (Tapsip) untuk digabungkan ke berkas induk. |
|||
|
|
|
6). |
Menerima
faksimili Surat keterangan terdaftar(KP.PDIP.4.2-00) dan atau Surat
Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (KP.PDIP.4.3-00) atau Surat Penolakan
Pendaftaran Wajib Pajak dan Pelaporan Pengusaha Kena Pajak (KP.PDIP.48-00)
dari Kantor Pelayanan Pajak baru. Catatan
: Dalam
hal yang diterima adalah Surat Penolakan Pendaftaran Wajib Pajak dan
Pelaporan Pengusaha Kena Pajak (KP.PDIP.4.8-00), maka kegiatan angka 7)
sampai dengan angka 9) tidak perlu dilakukan. |
|||
|
|
|
7) |
Mencetak
Surat Pencabutan Surat Keterangan Terdaftar (KP.PDIP.4.11-000) dan atau Surat
Pencabutan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (KP.PDIP.412-00),
selanjutnya diteruskan kepada Kepala Seksi TUP untuk ditandatangani. |
|||
|
|
|
8) |
Menyampaikan
Surat Pencabutan Surat Keterangan Terdaftar (KP.PDIP.4.11-00) dan atau Surat
Pencabutan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (KP.PDIP.4.12-00) kepada
Wajib Pajak di alamat yang baru paling lama pada hari kerja berikutnya. |
|||
|
|
|
9) |
Mingirimkan
lembar ke 2 Surat pencabutan Surat keterangan Terdartar (KP.PDIP. 4.11-00)
dan atau surat pencabutan surat pengukuhan pengusaha Kena Pajak
(KP.PDIP.4.12-00) ke Sub seksi Ketetapan dan Arsip (Tapsip) untuk digabung
dalam berkas induk Wajib Pajak, yang selanjutnya dikirim ke kontor pelayanan
pajak baru. |
|||
|
|
b. |
Petugas
Pendaftaran Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak baru mempunyai tugas : |
||||
|
|
|
1). |
Menerima formulir permohonan pendaftaran
dan perubahan data Wajib Pajak (KP.PDIP.4.1-00), surat pindah
(KP.PDIP.4.10-00), Kartu Nomor Pokok Wajib (KP.PDIP.4.4-00), surat keterang
terdaftar (KP.PDIP.4.2-00)dan atau Surat Pengukuhan Pengusaha Kena
Pajak (KP. PDIP.4.3-00) yang diterbitkan oleh kantor Pelayanan Pajak lama,
dari Wajib Pajak. |
|||
|
|
|
2). |
Merekam data wajib Pajak dari
formulir permohonan pendaftaran dan perubahan data Wajib Pajak
(KP.PDIP.4.1-00) dan mencetak lembar pengawasan Arus Dokumen (LPAD) serta menyetrahkan
bukti penerimaan surat (BPS) kepada Wajib Pajak, setelah ditandatangani oleh
petugas. |
|||
|
|
|
3). |
Dalam hal wajib pajak pindah
tempat tinggal atau tempat kedudukan : |
|||
|
|
|
|
a) |
Mencetak
Kartu Nomor Wajib Pajak (KP.PDIP.4.4-00); |
||
|
|
|
|
b) |
Mencetak
Surat Keterangan Terdaftar (KP. PDIP. 4.2-00) dan diteruskan kepada kepala
Seksi TUP untuk ditandatangani; |
||
|
|
|
|
c) |
Menyampaikan
Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (KP.PDIP.4.4-00) dan Surat Keterangan Terdaftar
( KP.PDIP.4.2-00) kepada wajib pajak paling lama pada hari kerja berikutnya
setelah surat pindah (KP.PDIP.4.10-00) diterima; |
||
|
|
|
|
d). |
Mengirimkan
Surat Keterangan Terdaftar (KP.PDIP. 4.2-00) melalui faksimil ke kantor
pelayanan pajak lama. |
||
|
|
|
4). |
Dalam
hal Wajib Pajak selain pindah tempat tinggal atau tempat kedudukan juga melaporkan
usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak : |
|||
|
|
|
|
a) |
Mencetak
Surat Tugas Pembuktian Alamat (KP.PDIP.4.6-00) Pengusaha Kena Pajak,
selanjutnya diteruskan kepada Kepala Seksi TUP untuk ditandatangani; Catatan
: Dalam
hal tempat kedudukan/kegiatan usaha Pengusaha Kena Pajak di wilayah Kantor
Penyuluhan Pajak yang tidak sekota dengan Kantor Pelayanan Pajak, maka Kepala
Kantor Pelayanan Pajak menginstruksikan untuk pembuktian kebenaran alamat
Pengusaha Kena Pajak kepada Kepala Kantor Penyuluhan Pajak tersebut. |
||
|
|
|
|
b) |
Membuat
dan merekam Berita Acara Hasil Pembuktian Alamat (KP.PDIP.4.7-00) pada
komputer; |
||
|
|
|
|
c) |
Mencetak
Surat Keterangan Terdaftar (KP.PDIP.4.2-00) dan Surat Pengukuhan Pengusaha
Kena Pajak (KP.PDIP.4.3-00), selanjutnya diteruskan kepada Kepala Seksi TUP
untuk ditandatangani, dalam alamat Wajib Pajak terbukti benar; |
||
|
|
|
|
d) |
Mencetak
Surat Penolakan Pendaftaran Wajib Pajak dan Pelaporan Pengusaha Kena Pajak
(KP.PDIP.4.8-00), selanjutnya diteruskannya kepada Seksi TUP untuk
ditandatangani, dalam hal alamat Wajib Pajak terbukti tidak benar; |
||
|
|
|
|
e) |
Menyampaikan
Surat Keterangan Terdaftar (KP.PDIP.4.2-00) dan Surat Pengukuhan Pengusaha
Kena Pajak (KP.PDIP.4.3-00) atau Surat Penolakan Wajib Pajak dan Pelaporan
Pengusaha Kena Pajak (KP.PDIP.4.8-00) kepada Wajib Pajak dan atau Pengusaha
Kena Pajak paling lama 3 (tiga) hari kerja berikutnya setelah Surat Pindah
(KP.PDIP.4.10-00) diterima; |
||
|
|
|
|
f) |
Mengirim
Surat Keterangan Terdaftar (KP.PDIP.4.2-00) dan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena
Pajak (KP.PDIP.4.3-00) atau Surat Penolakan Pendaftaran Wajib Pajak dan
Pelaporan Pengusaha Kena Pajak (KP.PDIP.48-00) melalui faksimili ke Kantor
Pelayanan Pajak lama. |
||
|
|
|
5) |
Membuat berkas Wajib Pajak yang
berisi dokumen pemindahan Wajib Pajak untuk diteruskan ke Sub Seksi Ketetapan
dan Arsip (Tapsip). |
|||
|
2. |
Dalam hal surat pernyataan
pindah diajukan melalui Kantor Pelayanan Pajak baru : |
|||||
|
|
a. |
Petugas
Pendaftaran Wajib Pajak di Kantor pelayanan Pajak baru mempunyai tugas : |
||||
|
|
|
1) |
Menerima
surat pernyataan pindah dan formulir permohonan pendaftaran dan perubahan
Data wajib Pajak (KP.PDIP.4.1-00), Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (KP.PDIP.4.4-00),
Surat keterangan Terdaftar (KP. PDIP.4.2-00) dan atau Surat Pengukuhan
Pengusaha Kena Pajak (KP.PDIP.4.3-00) yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan
Pajak lama, dari Wajib Pajak atau dari kantor Penyuluhan Pajak. |
|||
|
|
|
2) |
Memeriksa
kelengkapan lampiran yang disyaratkan, terdiri dari : |
|||
|
|
|
|
a) |
Untuk
Wajib Pajak orang pribadi : |
||
|
|
|
|
|
(1) |
Pindah
tempat tinggal, adalah Surat Keterangan Terdaftar (KP.PDIP.4.2-00), foto copi
Kartu Tanda Penduduk atau surat keterangan tempat tinggal yang baru dari
instansi yang berwenang sekurang-kurangnya lurah atau kepala desa bagi
penduduk Indonesia, atau Paspor bagi orang asing ditambah surat keterangan
tempat tinggal yang baru dari instansi yang berwenang sekurang-kurangnya
lurah atau kepala desa. Dalam hal Wajib Pajak yang tidak melakukan kegiatan
usaha pekerjaan bebas persyaratan tersebut dapat berupa surat keterangan dari
pimpinan instansi atau perusahaannya. |
|
|
|
|
|
|
(2) |
pindah
tempat usaha atau pekerjaan bebas, adalah Surat Keterangan Terdaftar
(KP.PDIP.4.2-00) dan atau Surat Pangukuhan Pengusaha Kena Pajak
(KP.PDIP.4.3-00) dalam hal Pengusaha Kena Pajak, dan surat keterangan tempat
kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang baru dari instansi yang berwenang
sekurang-kurangnya lurah atau kepala desa. |
|
|
|
|
|
b) |
Untuk
Wajib Pajak badan : |
||
|
|
|
|
|
(1) |
pindah
tempat kedudukan, adalah fotokopi akte perubahan atau surat keterangan tempat
kedudukan yang baru dari instansi yang berwenang sekurang-kurangnya lurah
atau kepala desa, dan Surat Keterangan Terdaftar (KP.PDIP.4.2-00). |
|
|
|
|
|
|
(2) |
pindah
tampat kegiatan usaha, adalah foto copi akte perubahan atau surat keterangan tempat
kegiatan usaha yang baru dari instansi yang berwenang sekurang-kurangnya
lurah atau kepala desa, dan Surat Keterangan Terdaftar (KP.PDIP.4.2-00) dan
atau Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (KP.PDIP.4.3-00) dalam hal
Pengusaha Kena Pajak. |
|
|
|
|
3) |
Merekam
data Wajib Pajak dari formulir Permohonan Pendaftaran dan Perubahan Data
Wajib Pajak (KP.PDIP.4.1-00) dan mencetak Lembar Pengawas Arus Dokumen (LPAD)
serta menyerahkan Bukti Penerimaan Surat (BPS) kepada Wajib Pajak, setelah ditandatangani
oleh petugas. Catatan: Dalam
hal surat pernyataan pindah dari Kantor Penyuluhan Pajak, maka LPAD tidak
perlu dicetak. |
|||
|
|
|
4) |
Mencetak
Surat Pemberitahuan Pernyataan pindah (KP.PDIP.4.14-00) dalam hal surat pernyataan
pindah berisikan pernyataan pindah sebagai Pengusaha Kena Pajak, dan
diteruskan kepada Kepala Seksi TUP untuk ditandatangani dan selanjutnya
dikirim ke Kantor Pelayanan Pajak lama. |
|||
|
|
|
5) |
Dalam hal
Wajib Pajak pindah tempat atau tempat kedudukan : |
|||
|
|
|
|
a) |
Mencetak
Kartu Nomor Wajib Pajak (KP.PDIP.4.4-00); |
||
|
|
|
|
b) |
Mencetak
Surat Keterangan Terdaftar (KP.PDIP.4.2-00) dan diteruskan kepada Kepala Seksi
TUP untuk ditandatangani; |
||
|
|
|
|
c) |
Menyampaikan
Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (KP.PDIP.4.4-00) dan Surat Keterangan Terdaftar
(KP.PDIP.4.2-00) kepada Wajib Pajak paling lama pada hari kerja berikutnya setelah
surst pernyataan pindah beserta lampiran yang disyaratkan diterima secara
lengkap; |
||
|
|
|
|
d) |
Mengirimkan
Surat Keterangan Terdaftar (KP.PDIP.4.2-00) faksimili ke Kantor Pajak Lama. |
||
|
|
|
6) |
Dalam hal
Pengusaha Kena Pajak pindah tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas : |
|||
|
|
|
|
a) |
Menerima
Surat Pindah (KP.PDIP.4.10-00) dari Kantor Pelayanan Pajak lama; |
||
|
|
|
|
b) |
Mencetak
Surat Tugas Pembuktian Alamat (KP.PDIP.4.6-00) Pengusaha Kena Pajak.
selanjutnya diteruskan kepada Kepala Seksi TUP untuk
ditandatangani; Catatan
: Dalam
hal tempat kedudukan/kegiatan Pengusaha Kena Pajak diwilayah Kantor
Penyuluhan Pajak yang tidak sekota dengan Kantor Pelayanan Pajak, Surat Tugas
Pembuktian Alamat (KP.PDIP.4.6-00) dikirim ke Kantir Penyuluhan Pajak
tersebut. |
||
|
|
|
|
c) |
Membuatdan
Merekam Berita Acara Hasil Pembuktian Alamat (KP.PDIP.4.7-00) pada komputer; |
||
|
|
|
|
d) |
Mencetak: |
||
|
|
|
|
|
(1) |
Kartu
Nomor Pokok Wajib Pajak (KP.PDIP.4.4-00); |
|
|
|
|
|
|
(2) |
Surat
Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (KP.PDIP.4.3-00) diterukan kepada Kepala
Seksi TUP untuk ditandatangani; dalam hal alamat Wajib Pajak terbukti
benar. Catatan: Dalam
hal juga terkait kewajiban Pajak Penghasilan, dicetak juga Surat Keterangan
Terdaftar (KP.PDIP.4.2-00). |
|
|
|
|
|
e) |
Mencetak
Surat Penolakan Pendaftaran Wajib Pajak dan Pelaporan Pengusaha Kena Pajak
(KP.PDIP.4.8-00), selanjutnya diteruskan kepada Kepala Seksi TUP untuk
ditandatangani, dalam hal alamat Wajib Pajak terbukti tidak benar; |
||
|
|
|
|
f) |
Menyampaikan
Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (KP.PDIP.4.3-00) atau Surat Penolakan
Pendaftaran Wajib Pajak dan Pelaporan Pengusaha Kena Pajak (KP.PDIP.4.8-00)
kepada Wajib Pajak paling lama 3(tiga) hari kerja berikutnya setelah Surat
Pindah (KP.PDIP.4.10-00) diterima dari Kantor Pelayanan Pajak lama ; |
||
|
|
|
|
g) |
Mengirimkan
Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (KP.PDIP.4.8-00) melalui faksimili ke
Kantor Pelayanan Pajak lama. |
||
|
|
|
7) |
Dalam hal
Wajib Pajak selain pindah tempat tinggal atau tempat kedudukan juga
melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak: |
|||
|
|
|
|
a) |
Menerima
Surat Pindah (KP.PDIP.4.10-00) dari Kantor Pelayanan Pajak lama. |
||
|
|
|
|
b) |
Mencetak
Surat Tugas Pembuktian Alamat (KP.PDIP.4.6-00) Pengusaha Kena Pajak,
selanjutnya diteruskan kepada Kepala Seksi TUP untuk ditandatangani; Catatan
: Dalam
hal tempat kedudukan/kegiatan usaha Pengusaha Kena Pajak di wilayah Kantor
Penyuluhan Pajak yang tidak sekota dengan Kantor Pelayanan Pajak, Surat Tugas
Pembuktian Alamat (KP.PDIP.4.6-00) dikirim ke Kantor Penyuluhan Pajak
tersebut . |
||
|
|
|
|
c) |
Membuat
dan merekam Berita Acara Hasil pembuktian Alamat (KP.PDIP.4.7-00) pada komputer; |
||
|
|
|
|
d) |
Mencetak
: |
||
|
|
|
|
|
(1) |
Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak
(KP.PDIP.4.4-00); |
|
|
|
|
|
|
(2) |
Surat Keterangan Terdaftar
(KP.PDIP.4.2-00) dan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (KP.PDIP.4.3-00),
selanjutnya diteruskan kepada Kepala Seksi TUP untuk ditandatangani, dalam
hal Wajib Pajak terbukti benar; |
|
|
|
|
|
e) |
Mencetak
surat Penolakan pendaftaran wajib Pajak dan pelaporan Pengusaha kena Pajak
(PK.PDIP.4.8-00) selanjunya diteruskan kepada Kepala Seksi TUP untuk
ditandatangani dalam hal Wajib Pajak terbukti tidak benar, |
||
|
|
|
|
f) |
Menyampaikan
Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (KP.PDIP.4.4-00), Surat Keterangan Terdaftar
(KP.PDIP.4.2-00) dan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (KP.PDIP.4.3-00)
atau Surat Penolakan Pendaftaran Wajib Pajak dan Pelaporan Pengusaha Kena
Pajak (KP.PDIP.4.8-00) paling lama 3 (tiga) hari kerja berikutnya setelah
Surat Pindah (KP.PDIP.4.10-00) diterima dari Kantor Pelayanan Pajak
lama; |
||
|
|
|
|
g) |
Mengirimkan
Surat Keterangan Terdaftar (KP.PDIP.4.2-00) dan Surat Pengukuhan Pengusaha
Kena Pajak (KP.PDIP.4.3-00) atau Surat Penolakan Pendaftaran Wajib Pajak dan
Pelaporan Pengusaha Kena Pajak (KP.PDIP.4.8-00) paling lama 3(tiga) hari
kerja berikutnya setelah Surat Pindah (KP.PDIP.4.10-00) diterima dari Kantor
Pelayanan Pajak lama; g) Mengirimkan Surat Keterangan Terdaftar
(KP.KPDIP.4.2-00) dan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (KP.PDIP.4.3-00)
atau Surat Penolakan Pendaftaran Wajib Pajak dan Pelaporan Pengusaha Kena
Pajak (KP.PDIP.4.8-00) melalui faksimili ke Kantor Pelayanan Pajak Lama. |
||
|
|
|
8) |
Membuat
berkas sementara Wajib Pajak yang berisi dokumen pemindahan Wajib Pajak untuk
diteruskan ke Sub Seksi Ketetapan dan Arsip (Tapsip). |
|||
|
|
b. |
Petugas
Pendaftaran Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak lama mempunyai tugas: |
||||
|
|
|
1) |
Menerima
faksimili Surat Pemberitahuan Pernyataan Pindah (KP.PDIP.4.14-00) dari Kantor
Pelayanan Pajak baru; |
|||
|
|
|
2) |
Merekam
data dari Surat Pemberitahuan Pernyataan Pindah (KP.PDIP.4.14-00) dan
mencetak Surat Pindah (KP.PDIP.4.10-00) selanjutnya diteruskan kepada Kepala
Seksi TUP untuk ditandatangani; |
|||
|
|
|
3) |
Mengirim
Surat Pindah (KP.PDIP.4.10-00) kepada Wajib Pajak di alamat baru dan mengirim
faksimili ke Kantor Pelayanan Pajak baru, paling lama pada hari kerja
berikutnya setelah Surat Pemberitahuan Pernyataan Pindah (KP.PDIP.4.14-00)
diterima. |
|||
|
|
|
4) |
Menerima
faksimili Surat Keterangan Terdaftar (KP.PDIP.4.2-00) dan atau Surat
Pengukuhan Pengusaha Kana Pajak (KP.PDIP.4.3-00) dari Kantor Pelayanan Pajak
baru; |
|||
|
|
|
5) |
Mencetak
Surat Pencabutan Surat Keterangan Terdaftar (KP.PDIP.4.11-00) dan atau Surat
Pencabutan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak(KP.PDIP.4.12-00) selanjutnya
dikirim kepada Kepala TUP untuk ditandatangani; |
|||
|
|
|
6) |
Menyampaikan
Surat Pencabutan Surat Keterangan Terdaftar (KP.PDIP.4.11-00) dan atau Surat
Pencabutan Surat Pengukuhan Pangusaha Kena Pajak (KP.PDIP.4.12-00) kepada
Wajib Pajak paling lama pada hari kerja berikutnya; |
|||
|
|
|
7) |
Mengirimkan
lembar ke-2 Surat Pencabutan Surat Keterangan Terdaftar (KP.PDIP.4.11-00) dan
atau Surat Pencabutan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (KP.PDIP.4.12-00)
ke Sub Seksi Ketetapan dan Arsip(Tapsip) untuk digabungkan dalam berkas induk
Wajib Pajak yang selanjutnya dikirim ke Kantor Pelayanan Pajak baru. |
|||
|
3. |
Dalam
hal surat pernyataan pindah diajukan melalui Kantor Penyuluhan Pajak, Petugas
Pendaftaran Wajib Pajak mempunyai tugas : |
|||||
|
|
a. |
Menerima
surat pernyataan pindah yang telah ditandatangani oleh Wajib Pajak atau kuasa
yang sah beserta lampiran yang disyaratkan: Catatan: |
||||
|
|
b. |
Memeriksa kelengkapan lampiran yang disyaratkan
sebagaimana dimaksud dalam anka 111.1 huruf a butir 2) atau angka111.2 a
butir 2); |
||||
|
|
c. |
Membuat Lembar Pengawas Arus Dokumen (LPAD)
secara manual dan menyampaikan Bukti Penerimaan Surat (BPS) kepada Wajib
Pajak setelah ditandatangani oleh petugas; |
||||
|
|
d. |
Mencatat perubahan data Wajib Pajak di Buku
Pengawasan Pendaftaran Data Wajib Pajak (KP.PDIP.4.21-00); |
||||
|
|
e. |
Mengirim surat pernyataan pindah dari wajib Pajak
beserta lampiran yang disyaratkan ke Kantor Pelayanan Pajak atasnya. |
||||
IV. |
Penghapusan Nomor Pokok Wajib dan
atau Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak : |
||
|
1. |
Petugas pendaftaran Wajib
Pajak di kantor pelayanan Pajak mempunyai tugas : |
|
|
|
a. |
Menerima
dan meneliti formulir Permohonan pendaftaran dan Perubahan Data Wajib Pajak (KP.PDIP.
4.1-00) dari Wajib Pajak atau dari Kantor Penyuluhan Pajak. |
|
|
b. |
Memeriksa
kelengkapan formulir Permohonan Pendaftaran dan Perubahan Data Wajib Pajak
(KP. PDIP.4.1-00) dan lampiran yang disyaratkan sebagaimana yang dimaksud
dalam Pasal 13 ayat (1) dan atau ayat (2) Keputusan Direktur Jenderal Pajak
ini. |
|
|
c. |
Merekam
data formulir Permohonan Pendaftaran dan perubahan dan data Wajib Pajak
(KP.PDIP.4.1-00) dan mencetak Lembar pengawasan Arus Dokumen (LPAD) dan
menyampaikan Bukti Penerimaan surat (BPS) kepada Wajib Pajak setelah
ditandatangani oleh petugas. Catatan
: Dalam
hal formulir permohonan diterima dari Kantor Penyuluhan Pajak, maka LPAD dan
BPS tidak perlu dicetak. |
|
|
d. |
Menyampaikan
formulir Permohonan Pendaftaran dan perubahan data Wajib Pajak (KP.PDIP.
4.1-00) beserta lampiran yang disyarakan ke Sub Seksi Ketepan dan Arsip
(Tapsip), selanjutnya diteruskan ke Unit pemeriksaan. |
|
|
e. |
Menerima
dan merekam hasil pemeriksaan, mencetak Surat Penghapusan Nomor Pokok
Wajib Pajak (KP.PDIP.4.13-00) dan surat Pencabutan Surat Pengukuhan
Pengusaha Kena Pajak (KP.PDIP. 4. 12-00 ) dan selanjutnya diteruskan kepada
kepala Seksi TUP untuk ditandatangani. |
|
|
f. |
Menyampaikan
Surat Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak (KP.PDIP. 4.13-00) dan atau surat
Pencabutan surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (KP.PDIP.4.12-00)
kepada yang mengajukan permohonan. |
|
2. |
Dalam hal formulir Permohonan
Pendaftaran dan Perubahan Data, Wajib Pajak diajukan melalui kantor
Penyuluhan Pajak, Petugas Pendaftaran Wajib Pajak mempunyai tugas : |
|
|
|
a. |
Menerima
dan meneliti formulir Permohonon Pendaftaran dan perubahan data Wajib Pajak
(KP.PDIP. 4.1-00) |
|
|
b. |
Memeriksa
kelengkapan formulir Permohonan Pendaftaran dan perubahan Data Wajib Pajak (KP.PDIP.
4.1-00) dan lampiran yang disyarakan sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 ayat
(1) Keputusan Derektur Jenderal Pajak ini. |
|
|
c. |
Membuat
lembar Pengawasan Dokumen (LPAD) secara manual dan menyampaikan Bukti Penerimaan
Surat (BPS) kepada wajib pajak setelah ditandatangani oleh putugas. |
|
|
d. |
mencatat
perubahan data Wajib Pajak di Buku Pengawasan pedaftaran Data Wajib Pajak
(KP.PDIP.4.21-00) |
|
|
e |
Mengirim
formulir Permohonan Pendaftaran dan perubahan Data Wajib Pajak (KP.PDIP.
4.1-00) beserta lampiran yang disyaratkan ke Kantor Pelayanan
Pajak. |
V. |
Bentuk dan jenis formulir yang
digunakan: |
||
|
1. |
KP.PDIP.4.1-00 |
(Permohonan Pendaftaran dan
Perubahan Data Wajib Pajak) |
|
2. |
KP.PDIP.4.2-00 |
(Surat Keterangan Terdaftar) |
|
3. |
KP.PDIP.4.3-00 |
(Surat pengukuhan
Pengusaha Kena Pajak ) |
|
4. |
KP.PDIP.4.4-00 |
(Kartu Nomor Pokok Wajib
Pajak) |
|
5. |
KP.PDIP.4.6-00 |
(Surat Tugas Pembuktian
Alamat) |
|
6. |
KP.PDIP.4.7-00 |
(Berita Acara Hasil
Pembuktiaan Alamat) |
|
7. |
KP.PDIP.4.8-00 |
(Surat Penolakan Pendaftaran
Wajib Pajak dan Pelaporan Pengusaha Kena Pajak) |
|
8. |
KP.PDIP.4.10-00 |
(Surat Pindah) |
|
9. |
KP.PDIP.4.11-00 |
(Surat Pencabutan Surat
Keterangan Terdaftar) |
|
10. |
KP.PDIP.4.12-00 |
(Surat Pencabutan Surat
Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak ) |
|
11. |
KP.PDIP.4.13-00 |
(Surat Penghapusan Nomor Pokok
Wajib Pajak ) |
|
12. |
KP.PDIP.4.14-00 |
(Surat Pemberitahuan
Pernyataan Pindah ) |
|
13. |
KP.PDIP.4.21-00 |
(Buku pengawasan Pendaftaran
Data Wajib Pajak) |