Lampiran III Keputusan Direktur Jenderal Pajak |
||
Nomor |
: |
KEP-161/PJ/2001 |
Tanggal |
: |
21 Februari 2001 |
TATA
PEMBERIAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK DAN PENGUKUHAN WAJIB PAJAK DAN PENGUKUHAN
PENGUSAHA KENA PAJAK SECARA JABATAN
I. |
Umum. |
||||
|
1. |
Petugas
Pendaftaran Wajib Pajak adalah petugas yang ditunjuk oleh Kepala Kantor
Pelayanan Pajak untuk melayani pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak dan atau
Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak secara jabatan. |
|||
|
2. |
Yang dimaksud
dengan pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak dan atau Pengukuhan Pengusaha Kena
Pajak secara jabatan adalah pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak dan atau
pengukuhan Pengusaha Kena Pajak yang dilakukan terhadap Wajib Pajak atau
Pengusaha Kena Pajak yang dilakukan terhadap Wajib Pajak atau Pengusaha Kena
Pajak yang dilakukan terhadap Wajib Pajak atau Pengusaha Kena Pajak yang
memenuhi syarat untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak dan atau dikukuhkan
sebagai Pengusaha Kena Pajak tetapi tidak memenuhi kewajiban untuk
mendaftarkan diri dan atau melaporkan usahanya berdasarkan data yang
diperoleh dan dimiliki oleh Direktorat Pajak. |
|||
II. |
Tata
Cara Pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak
Secara Jabatan. |
||||
|
1. |
Petugas
Pendataran Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak mempunyai tugas : |
|||
|
|
a. |
Menerima
data Wajib Pajak dan atau Pengusaha Kena Pajak yang telah memenuhi syarat
untuk dikukuhkan secara jabatan dari petugas yang melaksanakan kegiatan
ekstensifikasi, maupun dari Kantor Penyuluhan Pajak; |
||
|
|
b. |
Meneliti administrasi Kantor
Pelayanan Pajak untuk mengetahui apakah wajib Pajak sudah terdaftar atau
belum; Catatan
: |
||
|
|
|
1). |
Dalam
hal Wajib Pajak tersebut sudah terdaftar, maka kepadanya tidak diberikan
Nomor Pokok Wajib Pajak lagi, petugas mencatat NPWP pada data Wajib Pajak
yang bersangkutan; |
|
|
|
|
2). |
Untuk wajib pajak berstatus cabang,
orang pribadi pengusaha tertentu atau Wanita kawin tidak pisah harta
diberikan NPWP dengan aturan sebagai berikut : |
|
|
|
|
|
a) |
Kode Wajib Pajak sama dengan kode
Wajib Pajak pusat, Kode Wajib Pajak domosili atau Kode Wajib Pajak
Suami; |
|
|
|
|
b) |
Kode Administrasi Perpajakan
sesuai yang diberikan oleh Kantor Pelayanan Pajak dimana Wajib Pajak
mendaftar. |
|
|
c. |
Mengisi
formulir Permohonan Pendaftaran dan Perubahan data Wajib Pajak (KP.PDIP. 4.1-00)
dari data yang diterima |
||
|
|
d. |
Menandatangani
formulir Permohonan pendaftaran dan perubahan data Wajib Pajak (KP
.PDIP.4.1-00) pada kolom diisi oleh dinas dalam hal pemberian Nomor Pokok Wajib
Pajak dan atau pengukuhan Pengusaha kena Pajak secara jabatan; |
||
|
|
e. |
Merekam
data Wajib Pajak (KP.PDIP.4.1-00) sesuai dengan tata cara yang telah
ditentukan, mencetak lembar pengawasan Arus Dokumen (LPAD) untuk digabungkan
dengan formulir permohonan pendaftaran dan perubahan data Wajib Pajak (KP.PDIP.4.1-00); |
||
|
|
f. |
Dalam
hal pengukuhan Pengusaha kena pajak petugas mengisi dan merekam Berita Acara
hasil pembuktian alamat (KP.PDIP.4.7-00), dari data yang diterima; |
||
|
|
g. |
Mencetak
Surat keterangan Terdaftar (KP.PDIP.4.2-00) Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak
(KP.PDIP.4.4-00) dan atau Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak
(KP.PDIP.4.3-00) dan kemudian diteruskan kepada kepala Seksi TUP untuk
ditandatangani; |
||
|
|
h. |
Menyampaikan
Surat Keterangan Terdaftar (KP.PDIP.4.2-00), Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak
(KP.PDIP.4.4-00) dan atau Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak
(KP.PDIP.4.3-00) kepada Wajib Pajak melalui pos tercatat, paling lama pada
hari kerja berikutnya; |
||
|
|
i. |
Mencantumkan
Nomor Pokok Wajib Pajak yang telah diberikan di formulir Permohonan
Pendaftaran dan Perubahan Data Wajib Pajak (KP.PDIP.4.1-00), selanjutnya
membuat berkas sementara Wajib Pajak yang berisi dokumen pendaftaran Wajib
Pajak dan surat lainya untuk diteruskan ke Sub Seksi Ketetapan dan Arsip
(Tapsip). |
||
|
2. |
Petugas
Pendaftaran Wajib Pajak Pada Kantor Penyuluhan Pajak Mempunyai tugas : |
|||
|
|
a. |
Menerima
data Wajib Pajak dan atau Pengusaha Kena Pajak yang telah memenuhi syarat
untuk dikukuhkan secara jabatan dari petugas yang melaksanakan tugas
ekstensifikasi; |
||
|
|
b. |
Mengirimkan
data Wajib Pajak pada butir a ke Kantor Pelayanan Pajak paling lama pada hari
kerja berikutnya; |
III. |
Bentuk dan Jenis Formulir yang
digunakan: |
||
|
1. |
KP.PDIP.4.1-00 |
(Permohonan Pendaftaran dan
Perubahan Data Wajib Pajak) |
|
2. |
KP.PDIP.4.2-00 |
(Surat Keterangan Terdaftar) |
|
3. |
KP.PDIP.4.3-00 |
(Surat Pengukuhan Pengusaha
Kena Pajak) |
|
4. |
KP.PDIP.4.4-00 |
(Kartu Nomor Pokok Wajib
Pajak) |
|
5. |
KP.PDIP.4.7-00 |
(Berita Acara Hasil Pembuktian
Alamat) |