1   2   3   4   5   6   7

 

 

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR

PERMOHONAN PENDAFTARAN DAN PERUBAHAN  DATA WAJIB PAJAK  

 

A.

IDENTITAS UMUM

 

1.

Titel : Diisi hanya untuk orang pribadi.

Diisi gelar akademis, profesi, adat, keagamaan.

Contoh : Dr., PhD., Akt., RM., Hj.

 

2.

Nama Wajib Pajak

Untuk orang pribadi diisi nama terang secara lengkap tidak singkat.

Contoh : MUHAMMAD ABDUL SYUKUR

Untuk badan diisi nama badan tanpa mencamtumkan bentuk hukumnya.

Contoh : BRINTISH AMERICAN TOBACCO INDONESIA

Untuk pemungut diisi nama bendaharawan.

Contoh : BENDAHARAWAN RUTIN KANTOR PUSAT DIREKTORAT JENDRAL PAJAK

 

3.

Nama Wajib Pajak : Diisi hanya untuk orang pribadi.

Cukup jelas.

 

4.

Alamat tempat kedudukan /tinggal

 

 

-

Jalan

 

 

 

Contoh :

-

COMP.  KEUANGAN  JL. SAKTI V NO. 13

 

 

 

 

-

WISMA BCA LT.3 JL. JEND.SUDIRMAN KAV. 12

 

 

-

RT/RW

:

Cukup jelas.

 

 

-

Kelurahan/Kecamatan 

:

Cukup jelas.

 

 

-

Kota/Kabupaten 

:

Cukup jelas.

 

 

-

Kode Pos 

:

Cukup jelas.

 

5.

Usaha/Pekerjaan Bebas

 

 

-

Status Usaha

 

 

 

Pilih salah satu. Khusus untuk pilihan 5 bila tempat usaha berbeda kantor pelayanan pajak dengan domisili

 

 

 

atau berbeda DATI II.       

 

 

-

Jenis Usaha/Pekerjaan Bebas :Diisi uraian kegiatan usaha yang dominan.

 

 

 

Cukup jelas.

 

6.

Kewajiban Pajak

Cukup Jelas

B.

KORESPONDENSI

 

7.

Alamat: Cara pengisian sama dengan butir  4.

 

8.

Telepon/Faksimile dan E-mail

Cukup jelas.

C.

WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI  

 

9.

Tempat/Tanggal Lahir

Cukup jelas  

 

10.

Nomor KTP/Paspor

Diisi Nomor  KTP bagi penduduk Indonesia . atau diisi Nomor  Paspor bagi orang asing.

 

11.

Kebangsaan: hanya untuk orang asing, diisi kewarganegarannya.

Merk Dagang/Usaha : diisi nama usaha.

Contoh:

 

 

-

TOKO BINTANG

 

 

-

JAMU CAP JAGO

D.

WAJIB  PAJAK  BADAN 

 

13.

Bentuk Hukum

Diisi sesuai dengan akte pendirian/perubahan.

 

14.

Status Modal

Cukup jelas

 

15.

Akte Pendirian dan/perubahan terakhir. 

Cukup jelas

 

16.

Akhir Tahun Buku

Diisi tanggal dan bulan pembukuan.

 

17.

Identitas Pimpinan Penanggung Jawab

Diisi salah satu penangung jawab perusahaan atau badan.

E.

WAJIB PAJAK PEMUNGUT

 

18.

Instalasi/Proyek

 

 

-

Nama

Contoh : KANTOR PUSAT DIREKTORAT JENDRAL PAJAK

 

 

-

Alamat Instansi/Proyek

Cara pengisian sama dengan butir 4.

 

19.

Identitas Pemungut/Bendaharawan

 

 

-

Nama

Contoh : DRS. ANGKASA WIBAWA

 

 

-

No. KTP

Cara pengisihan sama dengan butir  10

 

 

-

Alamat tempat-tinggal 

 

 

 

Cara pengisihan sama dengan butir 4.

 

20.

No. surat penunjukan  

Cukup jelas

F.

PERMOHONAN UNTUK DIKUKUHKAN SEBAGAI PKP

 

22.

Mengajukan permohonan untuk dikukukan sebagai pengusaha kena pajak 

Cukup jelas.

 

23.

Menentukan kegiatan usaha yang melaporkan SPT masa PPN.

Apabila pilihan "YA" yang artinya Wajib Pajak mempunyai lebih dari satu tempat kegiatan usaha dalam wilayah dalam satu KPP, maka diisi NPWP dan almat salah satu tempat kegiatan usaha yang dipilih untuk melaporkan SPT Masa PPN.

G.

PERMOHONAN UNTUK PENGHAPUSAN NPAWP/PENCABUTAN PKP

 

24.

Mengajukan permohonan penghapusan NPWP 

Cukup jelas .

 

25.

Mengajukan permohonan pencabutan pengukuhan  PKP

Cukup jelas 

H.

PERNYATAAN

 

25.

Pernyataan

Cukup jelas

Catatan : 

Formulir Pendaftaran dan Perubahan data Wajib Pajak ditandatangani oleh pemohon atau kuasa pemohon. Dalam hal pengukuhan cecara jabatan ditandatangani oleh pengusul.