a. | Surat Ketetapan Pajak, yang meliputi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan, Surat Ketetapan Pajak Nihil, dan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar; |
b. | Surat Tagihan Pajak; |
c. | Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak; |
d. | Surat Keputusan Pemberian Imbalan Bunga; |
e. | Surat Keputusan Pembetulan; |
f. | Surat Keputusan Keberatan; |
g. | Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi; |
h. | Surat Keputusan Penghapusan Sanksi Administrasi; |
i. | Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak; atau |
j. | Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak. |
a. | kesalahan tulis, antara lain kesalahan yang dapat berupa nama, alamat, Nomor Pokok Wajib Pajak, nomor surat ketetapan pajak, jenis pajak, Masa Pajak atau Tahun Pajak, dan tanggal jatuh tempo; |
b. | kesalahan hitung, antara lain kesalahan yang berasal dari penjumlahan dan/atau pengurangan dan/atau perkalian dan/atau pembagian suatu bilangan; atau |
c. | kekeliruan dalam penerapan ketentuan tertentu dalam peraturan perundang-undangan perpajakan, yaitu kekeliruan dalam penerapan tarif, kekeliruan penerapan persentase Norma Penghitungan Penghasilan Neto, kekeliruan penerapan sanksi administrasi, kekeliruan Penghasilan Tidak Kena Pajak, kekeliruan penghitungan Pajak Penghasilan dalam tahun berjalan, dan kekeliruan dalam pengkreditan pajak. |