(1) |
Pajak ditetapkan dengan Peraturan Daerah. |
(2) |
Peraturan Daerah tentang Pajak tidak berlaku surut. |
(3) |
Peraturan Daerah tentang Pajak paling sedikit mengatur ketentuan mengenai:
a. |
nama, objek, dan Subjek Pajak; |
b. |
dasar pengenaan, tarif, dan cara penghitungan pajak; |
c. |
wilayah pemungutan; |
d. |
Masa Pajak; |
e. |
penetapan; |
f. |
tata cara pembayaran dan penagihan; |
g. |
kedaluwarsa; |
h. |
sanksi administratif; dan |
i. |
tanggal mulai berlakunya. |
|
(4) |
Peraturan Daerah tentang Pajak dapat juga mengatur ketentuan mengenai:
a. |
pemberian pengurangan, keringanan, dan pembebasan dalam hal-hal tertentu atas pokok pajak dan/atau sanksinya; |
b. |
tata cara penghapusan piutang pajak yang kedaluwarsa; dan/atau |
c. |
asas timbal balik, berupa pemberian pengurangan, keringanan, dan pembebasan pajak kepada kedutaan, konsulat, dan perwakilan negara asing sesuai dengan kelaziman internasional. |
|