1   2   3   4   5   6   7   8   9   10

 

Lampiran 5

Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak

Nomor SE-07/PJ.7/2005

Tanggal 22 Juni 2005

 

 

 

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR WILAYAH … (diisi dengan Kantor Wilayah ybs)

KANTOR … (diisi dengan nama UP3 ybs)

 

 

 

LAPORAN PEMERIKSAAN PAJAK (LPP)

DALAM RANGKA PENENTUAN SATU ATAU LEBIH

TEMPAT TERUTANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI          

 

 

 

 

Nomor Laporan

:

…… (Diisi dengan nomor laporan sesuai nomor urut register)

Tanggal Laporan

:

…… (Diisi dengan tanggal laporan dibuat)

Nomor SP3

:

…… (Diisi dengan nomor Surat Perintah Pemeriksaan Pajak)

Tanggal SP3

:

…… (Diisi dengan tanggal Surat Perintah Pemeriksaan Pajak)

Nama Wajib Pajak

:

…… (Diisi dengan nama Wajib Pajak yang diperiksa)

NPWP

:

…… (Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang diperiksa)

Alamat

:

…… (Diisi dengan alamat Wajib Pajak yang diperiksa)

Tahun Pajak

 

…… (Diisi dengan tahun Pajak yang diperiksa)

 


 

A.

IDENTITAS WAJIB PAJAK

 

1.

Nama Wajib Pajak

:

…… (Diisi  dengan nama Wajib Pajak yang diperiksa)

2.

NPWP Pusat

:

…… (Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak kantor pusat WP yang diperiksa)

3.

NPWP Cabang

:

…… (Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak kantor cabang  WP yang diperiksa, apabila tidak ada agar diberi tanda -)

4.

Alamat Kantor Pusat

:

…… (Diisi dengan alamat kantor pusat Wajib Pajak yang diperiksa)

5.

Alamat Kantor Cabang

 

…… (Diisi dengan alamat kantor cabang Wajib Pajak yang diperiksa, apabila ada)

6.

Tempat Terutang PPN

:

…… (Diisi dengan alamat usaha Wajib Pajak yang menjadi tempat terutangnya PPN dari BKP/JKP yang dipusatkan)

7.

Tempat Penyerahan

:

….. (Diisi dengan alamat tempat melakukan penyerahan BKP/JKP)

8.

Penanggung Jawab

:

…… (Diisi dengan nama dan jabatan orang yang diserahi tanggung jawab mengelola perusahaan, apabila Wajib Pajak menjalankan usaha)

9.

Kegiatan Usaha

:

…… (Diisi  dengan kegiatan usaha Wajib Pajak yang dominan)

10.

Kode Lapangan Usaha

:

…… (Diisi  dengan kode lapangan usaha sesuai kegiatan usaha Wajib Pajak)

 

 

B.

DASAR PEMERIKSAAN

 

1.

…………………………………………………………………………………………………………………………………

2.

…………………………………………………………………………………………………………………………………

3.

………… dst

(Diisi dengan semua data, laporan, keterangan dan atau informasi lain yang menjadi dasar dilakukannya pemeriksaan termasuk surat permohonan Wajib Pajak dan surat permintaan,  bantuan melakukan pemeriksaan dari Kanwil DJP).

 

 

C.

PENUGASAN PEMERIKSAAN

 

1.

Instruksi Pemeriksaan

:

…… (Diisi  dengan nomor dan tanggal instruksi melakukan pemeriksaan dari Kepala Kanwil DJP)

2.

Nomor SP3

:

…… (Diisi dengan nomor Surat Perintah Pemeriksaan Pajak)

3.

Tanggal SP3

:

…… (Diisi dengan tanggal Surat Perintah Pemeriksaan Pajak)

 

 

D.

PELAKSANAAN PEMERIKSAAN

 

1.

Data/Dokumen yang Tersedia

(Diisi dengan data/dokumen yang tersedia sebelum dan pada saat dilakukan pemeriksaan, termasuk alat keterangan,surat permohonan Wajib Pajak beserta kelengkapannya, dll)

 

2.

Gambaran Umum Kegiatan Usaha Wajib Pajak

(Diisi dengan uraian secara umum tentang semua kegiatan usaha Wajib Pajak baik usaha yang dominan maupun yang bukan dominan, termasuk proses produksi dan kode klasifikasi lapangan usaha (KLU) Wajib Pajak)

 

3.

Kronologi Pemeriksaan

(Uraikan jalannya pemeriksaan secara urut, rinci, jelas dan terfokus, termasuk hari dan tanggal peninjauan ke lokasi usaha Wajib Pajak, pihak-pihak yang ditemui selama pemeriksaan, konfirmasi kepada pihak ketiga dll.)

 

 

E.

URAIAN HASIL PEMERIKSAAN

 

1.

Kegiatan yang Dilaksanakan Di Tempat Pemusatan PPN Terutang

………………………………………………………………………………………………………………………………… (Uraikan secara jelas segala informasi, data, keterangan, temuan dan lain-lain yand diperoleh selama pemeriksaan berlangsung berkaitan dengan aktivitas yang dilakukan dilokasi usaha calon tempat dilakukannya pemusatan PPN terutang termasuk kegiatan pembelian dan penjualan BKP/JKP, penerbitan faktur pajak dan administrasinya).

 

2.

Kegiatan yang dilaksanakan Di Tempat Melakukan Penyerahan BKP/JKP

………………………………………………………………………………………………………………………………… (Uraikan secara jelas segala informasi, data, keterangan, temuan dan lain-lain yang diperoleh selama pemeriksaan berlangsung berkaitan dengan aktivitas yang dilakukan di lokasi usaha Wajib Pajak yang dijadikan sebagai tempat melakukan penyerahan BKP/JKP yang dipusatkan termasuk kemungkinan adanya kegiatan pembelian dan penjualan BKP/JKP dan penerbitan faktur pajak).

 

 

F.

SIMPULAN DAN USUL PEMERIKSA

 

1.

Simpulan

…………………………………………………………………………………………………………………………… (Diisi dengan simpulan berdasarkan uraian hasil pemeriksaan. Uraikan dengan ringkas, jelas dan terfokus terutama hal-hal yang berkaitan dengan syarat terpenuhinya penentuan satu atau lebih tempat terutangnya PPN)

 

2.

Usul Pemeriksa

…………………………………………………………………………………………………………………………… (Diisi dengan usul tim pemeriksa berdasarkan hasil pemeriksaan yang diperoleh apakah permohonan Wajib Pajak direkomendasikan untuk disetujui atau ditolak)

 

 

G.

DAFTAR LAMPIRAN

 

1.

…………………………………………………………………………………………………………………………………

2.

…………………………………………………………………………………………………………………………………

3.

……………… dst

(Diisi  dengan semua dokumen atas surat-surat yang perlu dilampirkan, surat permohonan Wajib Pajak, SP3, Surat Pemberitahuan Dilakukan Pemeriksaan, persetujuan/instruksi melakukan pemeriksaan, peta lokasi usaha Wajib Pajak dll)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Supervisor

 

 

 

……………………………………

NIP

(Diisi dengan nama dan NIP Supervisor)

 

 

 

 

 

…………………………………………

(Diisi dengan tempat dan tanggal

Pembuatan Laporan Pemeriksaan Pajak)

 

Ketua Tim

 

 

 

……………………………………

NIP

(Diisi dengan nama dan NIP Ketua Tim)

 

 

 

Anggota Tim

 

 

 

……………………………………

NIP

(Diisi dengan nama dan NIP anggota Tim)

 

 

Menyetujui

Kepala …………………………………

 

 

 

………………………………………………

NIP

(Diisi dengan nama dan NIP Kepala UP3)