1   2   3   4   5   6   7   8   9   10

 

Lampiran 13

Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak

Nomor SE-07/PJ.7/2005

Tanggal 22 Juni 2005

 

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

………………………… (1)

 

Nomor

:

 

………………, ………………………………

Sifat

:

Segera

 

Lampiran

:

 

 

Hal

:

Penugasan Melakukan Pemeriksaan

Untuk Tujuan Lain

 

 

 

 

Yth. …………………………………………

………………………………………………… (2)

Jakarta

 

 

Sehubungan dengan surat Saudara nomor …………………… (3) tanggal…………………… (4) hal Daftar Nominatif Wajib Pajak Pemeriksaan Untuk Tujuan Lain  dengan ini diberikan penugasan melakukan Pemeriksaan untuk Tujuan Lain terhadap Wajib Pajak sebagaimana terlampir, dengan ketentuan sebagai berikut :

 

 

1.

Surat Perintah Pemeriksaan Pajak (SP3) harus sudah diterbitkan paling lambat tiga hari sejak surat ini diterima.

 

2.

Pemeriksaan harus diselesaikan dalam jangka waktu 4 (empat) minggu sejak Surat Pemberitahuan Pemeriksaan disampaikan kepada Wajib Pajak.

 

3.

Pemeriksaan harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

 

4.

Pemeriksaan ini tidak dimaksudkan untuk menerbitkan ketetapan pajak.

 

Demikian persetujuan ini diberikan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

 

 

 

 

 

Kepala Kantor,

 

 

 

………………………………………………………

NIP ……………………………………………… (5)

 

 

 


 

 

PETUNJUK PENGISIAN

PENUGASAN UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN UNTUK TUJUAN LAIN

(Lampiran 13)

 

 

 

Angka (1)

:

Diisi dengan nama Kantor Wilayah yang bersangkutan

Angka (2)

:

Diisi dengan Kepala KPP yang diberi persetujuan untuk melakukan pemeriksaan untuk tujuan lain

Angka (3)

:

Diisi dengan nomor surat KPP yang menyampaikan daftar nominatif.

Angka (4)

:

Diisi dengan tanggal surat KPP yang menyampaikan daftar nominatif.

Angka (5)

:

Diisi dengan Nama, NIP, dan tanda tangan Pejabat serta Cap Jabatan

 

 

 


 

Lampiran 13.1

Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak

Nomor SE-07/PJ.7/2005

Tanggal 22 Juni 2005

 

Lampiran Surat

Nomor …………………………………… (1)

Tanggal ………………………………… (2)

 

Daftar Wajib Pajak yang Diperiksa untuk Tujuan Lain

 

No

Nama Wajib Pajak

NPWP

Tahun Pajak

Kode Pemeriksaan

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kepala Kantor,

 

 

 

………………………………………………………

NIP ……………………………………………… (8)

 

 

 

 


 

Lampiran 14

Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak

Nomor SE-07/PJ.7/2005

Tanggal 22 Juni 2005

 

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

………………………… (1)

 

Nomor

:

 

………………, ………………………………

Sifat

:

Segera

 

Lampiran

:

 

 

Hal

:

Instruksi Melakukan Pemeriksaan

Dalam Rangka ………………………………… (2)

 

 

 

 

Yth. …………………………………………

………………………………………………… (3)

 

 

Sehubungan dengan ……………………………… (4), dengan ini diinstruksikan kepada Saudara untuk melakukan Pemeriksaan terhadap Wajib Pajak :

 

 

1.

Nama

:

………………………………………………………………………

(5)

 

2.

NPWP

:

………………………………………………………………………

(6)

 

3.

Alamat

:

………………………………………………………………………

(7)

 

4.

Lokasi Usaha

:

………………………………………………………………………

(8)

 

5.

Kode Pemeriksaan

:

………………………………………………………………………

(9)

 

dengan ketentuan sebagai berikut :

 

1.

Tahun Pajak yang diperiksa adalah …………………………………………… (10)

 

2.

Surat Perintah Pemeriksaan Pajak (SP3) harus sudah diterbitkan paling lambat tiga hari sejak surat ini diterima.

 

3.

Pemeriksaan harus diselesaikan dalam jangka waktu 4 (empat) minggu sejak Surat Pemberitahuan Pemeriksaan disampaikan kepada Wajib Pajak

 

4.

pemeriksaan harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

 

5.

Pemeriksaan ini tidak dimaksudkan untuk menerbitkan ketetapan pajak.

 

Demikian instruksi ini diberikan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

 

 

 

 

Direktur/Kepala Kantor,

 

 

 

………………………………………………………

NIP ……………………………………………… (11)

 

Tembusan :

……………………………………………………… (12)

 

 

 


 

 

PETUNJUK PENGISIAN

INSTRUKSI MELAKUKAN PEMERIKSAAN UNTUK TUJUAN LAIN

(Lampiran 14)

 

 

 

Angka (1)

:

Diisi dengan Direktorat P4 atau nama Kanwil DJP yang memberikan instruksi pemeriksaan

Angka (2)

:

Diisi dengan yang sesuai dengan tujuan pemeriksaan sebagai berikut  :

 

 

-

Penentuan Wajib Pajak Berlokasi Di Daerah Terpencil, atau

 

 

-

Penentuan Satu atau Lebih Tempat Terutang PPN, atau

 

 

-

Keberatan, atau

 

 

-

Pengumpulan Bahan Guna Penyusunan Norma Penghitungan Penghasilan Neto, atau

Angka (3)

:

Kepala UP3 yang diinstruksikan untuk melakukan pemeriksaan

Angka (4)

:

Diisi dengan surat, usul, permintaan, atau sejenisnya yang menjadi dasar diterbitkannya instruksi melakukan pemeriksaan

Angka (5)

:

Diisi dengan Nama Wajib Pajak yang diperiksa

Angka (6)

:

Diisi dengan NPWP Wajib Pajak yang diperiksa

Angka (7)

:

Diisi dengan alamat Wajib Pajak yang diperiksa

Angka (8)

:

Diisi dengan alamat lokasi usaha Wajib Pajak atau alamat tempat melakukan penyerahan barang kena pajak yang dipusatkan.

Angka (9)

:

Diisi dengan kode pemeriksaan sesuai Lampiran 10

Angka (10)

:

Diisi dengan tahun pajak yang diperiksa

Angka (11)

:

Diisi dengan Nama, NIP, dan tanda tangan Pejabat serta Cap Jabatan

Angka (12)

:

Diisi seperlunya