Lampiran V.16

Keputusan Direktur Jenderal Pajak

Nomor

KEP-49/PJ/2003

Tanggal

12 Maret 2003

PETUNJUK PEREKAMAN SPT TAHUNAN PPh WP BADAN

NO	NAMA ELEMEN	SUMBER	KETERANGAN

	SPT TAHUNAN PPh WP BADAN	INDUK SPT FORMULIR 1771
1.	TAHUN PAJAK	Pada kotak sudut kanan atas	TTTT (Tahun SPT)
2.	TAHUN BUKU	Pada kotak sudut kanan atas	BB-TT s.d BB-TT (Bulan Tahun s.d. Bulan Tahun)
3.	NPWP	Pada kolom bagian atas	999.999.99.9-999.999
4.	NAMA WP, ALAMAT, JENIS USAHA	Diambil dari data Master File WP	Berdasarkan NPWP
5.	NEGARA DOMISILI KANTOR PUSAT (KHUSUS BUT)	Pada kolom bagian atas	Karakter, khusus untuk BUT, diisi dengan nama Negara Domisili WP
6.	PEMBUKUAN / LAPORAN KEUANGAN	Pada kolom bagian tengah	Diisi : 1 = diaudit 2 = tidak diaudit
7.	OPINI AKUNTAN PUBLIK	Pada kolom bagian tengah	Diisi : 1 = wajar tanpa syarat 2 = wajar dengan syarat 3 = tidak wajar 4 = tidak ada opini
8.	NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK	Pada kolom bagian tengah	Nama kantor akuntan publik
9.	NPWP KANTOR AKUNTAN PUBLIK	Pada kolom bagian tengah	NPWP Akuntan Publik 99.999.99.9-999.999
10.	NAMA KANTOR KONSULTAN PAJAK	Pada kolom bagian tengah	Nama kantor konsultan pajak
11.	NPWP KANTOR KONSULTAN PAJAK	Pada kolom bagian tengah	NPWP konsultan pajak 99.999.99.9-999.999
	A. PENGHASILAN KENA PAJAK
12.	PENGHASILAN NETO FISKAL	Kolom A.1.	All values, = kolom 6.(3). formulir 1771-I
13.	KOMPENSASI KERUGIAN	Kolom A.2.	Minimal 0, tidak boleh lebih besar dari A.1.
14.	PENGHASILAN KENA PAJAK (1-2)	Kolom A.3.	Minimal 0, ( A.1. - A.2. )
	B. PPh TERUTANG
15.	PPh YANG TERUTANG	Kolom B.4.	Minimal 0, (Tarif Ps.17 X A.3.)
16.	PENGEMBALIAN / PENGURANGAN KREDIT PAJAK LN (PPh Ps. 24) YANG TELAH DIPERHITUNGKAN TAHUN LALU	Kolom B.5.	Minimal 0
17.	JUMLAH PPh YANG TERUTANG	Kolom B.6.	Minimal 0, (B.4. + B.5.)
	C. KREDIT PAJAK
18.	PPh DITANGGUNG PEMERINTAH (PROYEK BANTUAN LN)	Kolom C.7.	Minimal 0
19.	KREDIT PAJAK DALAM NEGERI	Kolom C.8.a.	Minimal 0, = JUMLAH kolom (5) formulir 1771-II
20.	KREDIT PAJAK LUAR NEGERI	Kolom C.8.b.	Minimal 0, = JUMLAH kolom (7) formulir 1771-III
21.	JUMLAH (a + b)	Kolom C.8.JUMLAH	Minimal 0, (C.8.a. + C.8.b.)
22.	PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI atau PPh YANG LEBIH DIPOTONG / DIPUNGUT	Kolom C.9.	Minimal 0, = (B.6. - (C.7. + C.8.)), atau = ((C.7. + C.8.) - B.6.)
23.	KODE PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI atau PPh YANG LEBIH DIPOTONG	Kolom C.9.	Diisi : 0, jika: B.6. = (C.7. + C.8.) 1, jika: B.6. > (C.7. + C.8.) 2, jika: B.6. < (C.7. + C.8.)
	PPh YANG DIBAYAR SENDIRI	Kolom C.10.
24.	PPh PASAL 25 BULANAN	Kolom C.10.a.	Minimal 0
25.	STP PPh PASAL 25 (HANYA POKOK PAJAK)	Kolom C.10.b.	Minimal 0
26.	FISKAL LUAR NEGERI	Kolom C.10.c.	Minimal 0
27.	PPh ATAS PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN ATAU BANGUNAN	Kolom C.10.d.	Minimal 0
28.	JUMLAH PPh YANG DIBAYAR SENDIRI (a + b + c + d)	Jumlah Kolom C.10. JUMLAH (a+b+c+d)	Minimal 0, (C.10.a. + C.10.b. + C.10.c. + C.10.d.)
	D. PPh KURANG / LEBIH DIBAYAR
29.	PPh YANG KURANG DIBAYAR atau PPh YANG LEBIH DIBAYAR (9 - 10)	Kolom D.11.	Minimal 0, (C.9. - Jumlah C.10.) atau (Jumlah C.10. - C.9.)
30.	KODE PPh YANG KURANG / LEBIH DIBAYAR	Kolom D.11.	Diisi: 0, jika: C.9. = Jumlah C.10. 1, jika: C.9. > Jumlah C.10. 2, jika: C.9. < Jumlah C.10.
	E. PERMOHONAN
31.	PERMOHONAN	Kolom E. Jika C.9. < Jumlah C.10.	Diisi: 0 = tidak diisi 1 = direstitusikan 2 = diperhitungkan dengan utang pajak
	F. ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN BERJALAN
32.	PENGHASILAN YANG MENJADI DASAR PENGHITUNGAN ANGSURAN	Kolom F.a.	Minimal 0
33.	KOMPENSASI KERUGIAN	Kolom F.b.	Minimal 0, = Kolom A.2.
34.	PENGHASILAN KENA PAJAK	Kolom F.c.	Minimal 0, (F.a. - F.b.)
35.	PPh YANG TERUTANG	Kolom F.d.	Minimal 0, (Tarif Ps. 17 X F.c.)
36.	KREDIT PAJAK TAHUN PAJAK YANG LALU ATAS PENGHASILAN YANG TERMASUK DALAM HURUF a	Kolom F.e.	Minimal 0
37.	PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI (d-e)	Kolom F.f.	Minimal 0, (F.d. - F.e.)
38.	PPh PASAL 25 : (1/12 HURUF f)	Kolom F.g.	Minimal 0, (1/12 X F.f.)
	G. PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK
39.	PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL PPh TERUTANG	Kolom G.a.	Minimal 0, = Jumlah KOLOM BAGIAN IV.A.(5)
40.	PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK, PENGHASILAN BRUTO	Kolom G.b.	Minimal 0, = Jumlah KOLOM BAGIAN IV.A.(3)
	H. LAMPIRAN
41.	LAMPIRAN	Kolom H.	Diisi : 1 = lengkap 2 = tidak lengkap
	I. PERNYATAAN
42.	PERNYATAAN	Kolom I.	Diisi : 0 = ditandatangani oleh WP 1 = ditandatangani oleh kuasa WP

	PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO FISKAL	LAMPIRAN - I FORMULIR 1771 - I
	1. PENGHASILAN NETO KOMERSIAL
43.	PEREDARAN USAHA	Kolom 1.a.(3).	Minimal 0
44.	HARGA POKOK PENJUALAN	Kolom 1.b.(3).	Minimal 0
	BIAYA USAHA LAINNYA
45.	GAJI	Kolom 1.c. GAJI.(3).	Minimal 0
46.	BUNGA	Kolom 1.c. BUNGA.(3).	Minimal 0
47.	ROYALTI	Kolom 1.c. ROYALTI.(3).	Minimal 0
48.	SEWA	Kolom 1.c. SEWA.(3).	Minimal 0
49.	JASA	Kolom 1.c. JASA.(3).	Minimal 0
50.	BIAYA-BIAYA LAINNYA	Kolom 1.c. BIAYA-BIAYA LAINNYA. (3).	Minimal 0
51.	PENGHASILAN NETO DARI USAHA (a - b - c)	Kolom 1.d.(3).	All values, (1.a. - 1.b. - 1.c.)
52.	PENGHASILAN NETO DARI LUAR USAHA	Kolom 1.e.(3)	All values
53.	JUMLAH d dan e	Kolom 1. JUMLAH d dan e (3).	All values, (1.d. + 1.e.)
54.	2. PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PAJAK PENGHASILAN FINAL DAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK	Kolom 2.(3).	Minimal 0
	3. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF
55.	BIAYA YANG DIBEBANKAN / DIKELUARKAN UNTUK KEPENTINGAN PEMEGANG SAHAM, SEKUTU, ATAU ANGGOTA	Kolom 3.a.(3).	Minimal 0
56.	PEMBENTUKAN ATAU PEMUPUKAN DANA CADANGAN	Kolom 3.b.(3).	Minimal 0
57.	PENGGANTIAN ATAU IMBALAN PEKERJAAN ATAU JASA DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN	Kolom 3.c.(3).	Minimal 0
58.	JUMLAH YANG MELEBIHI KEWAJARAN YANG DIBAYARKAN KEPADA PEMEGANG SAHAM / PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN	Kolom 3.d.(3).	Minimal 0
59.	HARTA YANG DIHIBAHKAN, BANTUAN ATAU SUMBANGAN	Kolom 3.e.(3).	Minimal 0
60.	PAJAK PENGHASILAN	Kolom 3.f.(3).	Minimal 0
61.	GAJI YANG DIBAYAR KEPADA ANGGOTA PERSEKUTUAN, FIRMA ATAU CV YANG MODALNYA TIDAK TERBAGI ATAS SAHAM	Kolom 3.g.(3).	Minimal 0
62.	SANKSI ADMINISTRASI	Kolom 3.h.(3).	Minimal 0
63.	SELISIH PENYUSUTAN KOMERSIAL DI ATAS PENYUSUTAN FISKAL	Kolom 3.i.(3).	Minimal 0
64.	SELISIH AMORTISASI KOMERSIAL DI ATAS AMORTISASI FISKAL	Kolom 3.j.(3).	Minimal 0
65.	BIAYA YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA	Kolom 3.k.(3).	Minimal 0
66.	PENYESUAI FISKAL POSITIF LAINNYA	Kolom 3.l.(3).	Minimal 0
67.	JUMLAH a. s.d. l	Kolom 3 Jumlah a s.d. l. (3).	Minimal 0
	4. PENYESUAI FISKAL NEGATIF
68.	SELISIH PENYUSUTAN KOMERSIAL DI BAWAH PENYUSUTAN FISKAL	Kolom 4. (3).	Minimal 0
69.	SELISIH AMORTISASI KOMERSIAL DI BAWAH AMORTISASI FISKAL	Kolom 4.a.(3).	Minimal 0
70.	PENGHASILAN YANG DITANGGUHKAN PENGAKUANNYA	Kolom 4.b.(3).	Minimal 0
71.	PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF LAINNYA	Kolom 4.c.(3).	Minimal 0
72.	JUMLAH a. s.d. d.	Kolom 4 Jumlah a s.d. d. (3).	Minimal 0
	5. FASILITAS PENANAMAN MODAL BERUPA PENGURANGAN PENGHASILAN NETO
73.	FASILITAS PENANAMAN MODAL BERUPA PENGURANGAN PENGHASILAN NETO TAHUN KE ...	Kolom 5.(3), TAHUN KE	Minimal 0
74.	FASILITAS PENANAMAN MODAL BERUPA PENGURANGAN PENGHASILAN NETO	Kolom 5.(3), (NILAI)	Minimal 0
	6. PENGHASILAN NETO FISKAL
75.	PENGHASILAN NETO FISKAL	Kolom 6.(3).	All values, ( Jumlah 1.(3) - Jumlah 2.(3) + Jumlah 3.(3) - Jumlah 4.(3) - Jumlah 5.(3) ).

	KREDIT PAJAK DALAM NEGERI	LAMPIRAN - II FORMULIR 1771 - II
76.	JUMLAH PPh PASAL 22	Kolom (5) JUMLAH PPh PASAL 22	Minimal 0
77.	JUMLAH PPh PASAL 23	Kolom (5) JUMLAH PPh PASAL 23	Minimal 0
78.	JUMLAH PPh PASAL 22 + PPh PASAL 23	Kolom (5) JUMLAH PPh PASAL 22 + PPh PASAL 23	Minimal 0, = Jumlah kolom (5) PPh Pasal 22 + Jumlah kolom (5) PPh Pasal 23

	KREDIT PAJAK LUAR NEGERI	LAMPIRAN - III FORMULIR 1771 - III
79.	PAJAK YANG TERUTANG / DIBAYAR DI LUAR NEGERI (RUPIAH)	JUMLAH kolom (5).	Minimal 0
80.	PAJAK YANG TERUTANG / DIBAYAR DI LUAR NEGERI (VALAS)	JUMLAH kolom (6).	Minimal 0
81.	KREDIT PAJAK YANG DAPAT DIPERHITUNGKAN (RUPIAH)	JUMLAH kolom (7).	Minimal 0

	PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK	LAMPIRAN - IV FORMULIR 1771 - IV
	BAGIAN A. PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL
82.	DASAR PENGENAAN PAJAK (DPP) BUNGA DEPOSITO / TABUNGAN DAN DISKONTO SBI	BAGIAN A : Kolom 1.(3).	Minimal 0
83.	PPh TERUTANG BUNGA DEPOSITO / TABUNGAN DAN DISKONTO SBI	BAGIAN A : Kolom 1.(5).	Minimal 0
84.	DPP BUNGA / DISKONTO OBLIGASI YANG DIPERDAGANGKAN / DILAPORKAN PERDAGANGANNYA DI BURSA EFEK	BAGIAN A : Kolom 2.(3).	Minimal 0
85.	PPh TERUTANG BUNGA / DISKONTO OBLIGASI YANG DIPERDAGANGKAN / DILAPORKAN PERDAGANGANNYA DI BURSA EFEK	BAGIAN A : Kolom 2.(5).	Minimal 0
86.	DPP PENGHASILAN PENJUALAN SAHAM YANG DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK	BAGIAN A : Kolom 3.(3).	Minimal 0
87.	PPh TERUTANG PENGHASILAN PENJUALAN SAHAM YANG DIPERDAGANGKAN DI BURSA EFEK	BAGIAN A : Kolom 3.(5).	Minimal 0
88.	DPP PENGHASILAN PENJUALAN SAHAM MILIK PERUSAHAAN MODAL VENTURA	BAGIAN A : Kolom 4.(3).	Minimal 0
89.	PPh TERUTANG PENGHASILAN PENJUALAN SAHAM MILIK PERUSAHAAN MODAL VENTURA	BAGIAN A : Kolom 4.(5).	Minimal 0
90.	DPP PENGHASILAN USAHA PENYALUR / DEALER / AGEN PRODUK BBM PERTAMINA	BAGIAN A : Kolom 5.a.(3).	Minimal 0
91.	PPh TERUTANG PENGHASILAN USAHA PENYALUR / DEALER / AGEN PRODUK BBM PERTAMINA	BAGIAN A : Kolom 5.a.(5).	Minimal 0
92.	DPP PENGHASILAN USAHA PENYALUR / DISTRIBUTOR ROKOK	BAGIAN A : Kolom 5.b.(3).	Minimal 0
93.	PPh TERUTANG PENGHASILAN USAHA PENYALUR / DISTRIBUTOR ROKOK	BAGIAN A : Kolom 5.b.(5).	Minimal 0
94.	DPP PENGHASILAN PENGALIHAN HAK ATAS TANAH / BANGUNAN (YAYASAN / ORG. SEJENIS)	BAGIAN A : Kolom 6.(3).	Minimal 0
95.	PPh TERUTANG PENGHASILAN PENGALIHAN HAK ATAS TANAH / BANGUNAN (YAYASAN / ORG. SEJENIS)	BAGIAN A : Kolom 6.(5).	Minimal 0
96.	DPP PENGHASILAN PERSEWAAN ATAS TANAH / BANGUNAN	BAGIAN A : Kolom 7.(3).	Minimal 0
97.	PPh TERUTANG PENGHASILAN PERSEWAAN ATAS TANAH / BANGUNAN	BAGIAN A : Kolom 7.(5).	Minimal 0
98.	DPP IMBALAN JASA KONSTRUKSI PELAKSANA KONSTRUKSI	BAGIAN A : Kolom 8.a.(3).	Minimal 0
99.	PPh TERUTANG IMBALAN JASA KONSTRUKSI PELAKSANA KONSTRUKSI	BAGIAN A : Kolom 8.a.(5).	Minimal 0
100.	DPP IMBALAN JASA KONSTRUKSI PERENCANA KONSTRUKSI	BAGIAN A : Kolom 8.b.(3).	Minimal 0
101.	PPh TERUTANG IMBALAN JASA KONSTRUKSI PERENCANA KONSTRUKSI	BAGIAN A : Kolom 8.b.(5).	Minimal 0
102.	DPP IMBALAN JASA KONSTRUKSI PENGAWAS KONSTRUKSI	BAGIAN A : Kolom 8.c.(3).	Minimal 0
103.	PPh TERUTANG IMBALAN JASA KONSTRUKSI PENGAWAS KONSTRUKSI	BAGIAN A : Kolom 8.c.(5).	Minimal 0
104.	DPP PERWAKILAN DAGANG ASING	BAGIAN A : Kolom 9.(3).	Minimal 0
105.	PPh TERUTANG PERWAKILAN DAGANG ASING	BAGIAN A : Kolom 9.(5).	Minimal 0
106.	DPP PELAYARAN / PENERBANGAN ASING	BAGIAN A : Kolom 10.(3).	Minimal 0
107.	PPh TERUTANG PELAYARAN / PENERBANGAN ASING	BAGIAN A : Kolom 10.(5).	Minimal 0
108.	DPP PELAYARAN DALAM NEGERI	BAGIAN A : Kolom 11.(3).	Minimal 0
109.	PPh TERUTANG PELAYARAN DALAM NEGERI	BAGIAN A : Kolom 11.(5).	Minimal 0
110.	DASAR PENGENAAN PAJAK .................. (LAINNYA-12)	BAGIAN A : Kolom 12.(3).	Minimal 0
111.	PPh TERUTANG .................. (LAINNYA-12)	BAGIAN A : Kolom 12.(5).	Minimal 0
112.	DASAR PENGENAAN PAJAK .................. (LAINNYA-13)	BAGIAN A : Kolom 13.(3).	Minimal 0
113.	PPh TERUTANG .................. (LAINNYA-13)	BAGIAN A : Kolom 13.(5).	Minimal 0
	BAGIAN: B PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK
114.	BANTUAN / SUMBANGAN	BAGIAN B : Kolom 1.(3).	Minimal 0
115.	HIBAH	BAGIAN B : Kolom 2.(3).	Minimal 0
116.	DIVIDEN / BAGIAN LABA DARI PENYERTAAN MODAL PADA BADAN USAHA DI INDONESIA	BAGIAN B : Kolom 3.(3).	Minimal 0
117.	IURAN DAN PENGHASILAN TERTENTU YANG DITERIMA DANA PENSIUN	BAGIAN B : Kolom 4.(3).	Minimal 0
118.	BUNGA / DISKONTO OBLIGASI YANG DITERIMA REKSADANA	BAGIAN B : Kolom 5.(3).	Minimal 0
119.	BAGIAN LABA YANG DITERIMA PERUSAHAAN MODAL VENTURA DARI BADAN PASANGAN USAHA	BAGIAN B : Kolom 6.(3).	Minimal 0
120.	.............. (LAINNYA-7)	BAGIAN B : Kolom 7.(3).	Minimal 0
121.	.............. (LAINNYA-8)	BAGIAN B : Kolom 8.(3).	Minimal 0

	DAFTAR PEMEGANG SAHAM	LAMPIRAN - V FORMULIR 1771 - V
122.	JUMLAH MODAL DISETOR	JUMLAH kolom BAGIAN A.(4).	Minimal 0

	DAFTAR PENYERTAAN MODAL PADA PERUSAHAAN AFILIASI DAN DAFTAR PINJAMAN DARI / KEPADA PEMEGANG SAHAM DAN ATAU PERUSAHAAN AFILIASI	LAMPIRAN - VI FORMULIR 1771 - VI
	BAGIAN: A DAFTAR PENYERTAAN MODAL PADA PERUSAHAAN AFILIASI
123.	JUMLAH PENYERTAAN MODAL	JUMLAH kolom BAGIAN A.(4).	Minimal 0
	BAGIAN: B DAFTAR PINJAMAN DARI / KEPADA PEMEGANG SAHAM DAN ATAU PERUSAHAAN AFILIASI
124.	JUMLAH PINJAMAN DARI	JUMLAH kolom BAGIAN B.(4).	Minimal 0
125.	JUMLAH PINJAMAN KEPADA	JUMLAH kolom BAGIAN B.(4).	Minimal 0

PEREKAMAN DATA LAMPIRAN SPT TAHUNAN PPh WP BADAN

	KREDIT PAJAK DALAM NEGERI	LAMPIRAN - II FORMULIR 1771 - II	Jumlah record tergantung dari jumlah isian Wajib Pajak
126.	NAMA PEMOTONG / PEMUNGUT PAJAK	Kolom (2)	Karakter
127.	NPWP PEMOTONG / PEMUNGUT PAJAK	Kolom (2)	99.999.999.9-999.999
128.	OBJEK PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN: JENIS PENGHASILAN	Kolom (3)	Karakter
129.	OBJEK PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN: RUPIAH	Kolom (4)	Minimal 0
130.	PAJAK PENGHASILAN YANG DIPOTONG / DIPUNGUT (RUPIAH)	Kolom (5), Untuk PPh Pasal 22 dan 23	Minimal 0
131.	BUKTI POTONG / PUNGUT : NOMOR	Kolom (6)	Karakter
132.	BUKTI POTONG / PUNGUT : TANGGAL	Kolom (7)	Date

	KREDIT PAJAK LUAR NEGERI	LAMPIRAN - III FORMULIR 1771 - III	Jumlah record tergantung dari jumlah isian Wajib Pajak
133.	NAMA PEMOTONG PAJAK DI LUAR NEGERI	Kolom (2)	Karakter
134.	ALAMAT PEMOTONG PAJAK DI LUAR NEGERI	Kolom (2)	Karakter
135.	JENIS PENGHASILAN	Kolom (3)	Karakter
136.	JUMLAH NETO	Kolom (4)	Minimal 0
137.	PAJAK YANG TERUTANG / DIBAYAR DI LUAR NEGERI (RUPIAH)	Kolom (5)	Minimal 0
138.	PAJAK YANG TERUTANG / DIBAYAR DI LUAR NEGERI (VALAS)	Kolom (6)	Minimal 0
139.	KREDIT PAJAK YANG DAPAT DIPERHITUNGKAN (RUPIAH)	Kolom (7)	Minimal 0

	DAFTAR PEMEGANG SAHAM / PEMILIK MODAL DAN DAFTAR SUSUNAN PENGURUS DAN KOMISARIS	LAMPIRAN - V FORMULIR 1771 - V
	BAGIAN A. DAFTAR PEMEGANG SAHAM / PEMILIK MODAL	BAGIAN A.	Jumlah record tergantung dari jumlah isian Wajib Pajak
140.	NAMA PEMEGANG SAHAM	BAGIAN: A Kolom (2)	Karakter
141.	ALAMAT PEMEGANG SAHAM	BAGIAN: A Kolom (2)	Karakter
142.	NPWP PEMEGANG SAHAM	BAGIAN: A Kolom (3)	99.999.999.9-999.999 dalam hal pemegang saham/pemilik bukan WP luar negeri atau bukan publik, maka NPWP harus diisi
143.	JUMLAH MODAL DISETOR (RUPIAH)	BAGIAN: A Kolom (4)	Minimal 0
144.	% JUMLAH MODAL DISETOR (%)	BAGIAN: A Kolom (5)	Minimal 0,00

	BAGIAN B. DAFTAR SUSUNAN PENGURUS DAN KOMISARIS	BAGIAN B.	Jumlah record tergantung dari jumlah isian Wajib Pajak
145.	NAMA PENGURUS / KOMISARIS	BAGIAN: B Kolom (2)	Karakter
146.	ALAMAT PENGURUS / KOMISARIS	BAGIAN: B Kolom (2)	Karakter
147.	NPWP PENGURUS / KOMISARIS	BAGIAN: B Kolom (3)	99.999.999.9-999.999 dalam hal pengurus/komisaris bukan WP luar negeri, maka NPWP harus diisi
148.	JABATAN PENGURUS / KOMISARIS	BAGIAN: B Kolom (4)	Karakter

	DAFTAR PENYERTAAN MODAL PADA PERUSAHAAN AFILIASI DAN DAFTAR PINJAMAN DARI / KEPADA PEMEGANG SAHAM DAN ATAU PERUSAHAAN AFILIASI	LAMPIRAN - VI FORMULIR 1770 - VI
	BAGIAN A. DAFTAR PENYERTAAN MODAL PADA PERUSAHAAN AFILIASI	BAGIAN A.	Jumlah record tergantung dari jumlah isian Wajib Pajak
149.	NAMA PERUSAHAAN	BAGIAN A: Kolom (2)	Karakter
150.	ALAMAT PERUSAHAAN	BAGIAN A: Kolom (2)	Karakter
151.	NPWP PERUSAHAAN	BAGIAN A: Kolom (3)	99.999.999.9-999.999 dalam hal perusahaan bukan WP luar negeri, maka NPWP harus diisi
152.	JUMLAH PENYERTAAN MODAL	BAGIAN A: Kolom (4)	Minimal 0
153.	% JUMLAH PENYERTAAN MODAL	BAGIAN A: Kolom (5)	Minimal 0,00
	BAGIAN B. DAFTAR PINJAMAN DARI / KEPADA PEMEGANG SAHAM DAN ATAU PERUSAHAAN AFILIASI	BAGIAN B.	Jumlah record tergantung dari jumlah isian Wajib Pajak
154.	NAMA PEMINJAM	BAGIAN B: Kolom (2)	Karakter
155.	ALAMAT PEMINJAM	BAGIAN B: Kolom (2)	Karakter
156.	NPWP PEMINJAM	BAGIAN B: Kolom (3)	99.999.999.9-999.999 dalam hal peminjam bukan WP luar negeri, maka NPWP harus diisi
157.	JUMLAH PINJAMAN	BAGIAN B: Kolom (4)	Minimal 0
158.	TAHUN PINJAMAN	BAGIAN B: Kolom (5)	TTTT (Tahun)
159.	BUNGA PER TAHUN	BAGIAN B: Kolom (6)	Minimal 0,00